TEMPO.CO, Jakarta - Oparis Simanjuntak selaku Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Kota Depok menjelaskan alasannya mendorong Kaesang Pangarep untuk mencalonkan diri sebagai calon wali kota di Pilkada Depok.
PSI memiliki harapan bahwa dengan majunya Kaesang nantinya dapat menekan angka golput serta mendongkrak perolehan suara PSI di Depok.
“Beberapa survei yang kami temui, masyarakat tidak ikut memberikan hak suaranya karena menganggap yang menang itu-itu saja, tentu mereka ingin ada perubahan," kata Oparis di Depok seperti dilansir oleh Tempo pada Kamis, 1 Juni 2023 lalu.
PSI membuat keputusan pencarian calon wali kota akan ditekankan pada tokoh yang berasal dari luar kota Depok. Sebab, menurut PSI jika calonnya berasal dari Depok, maka masyarakat Depok akan menganggap bahwa Pilkada bersifat repetitif, monoton, dan itu-itu saja.
“Jadi kita punya niat untuk menghadirkan sosok yang di luar Kota Depok, yaitu salah satunya Kaesang," ujar Oparis yang juga merupakan anggota DPRD Kota Depok.
Selain tingkat popularitas, Oparis juga berniat untuk memboyong calon yang memiliki kapasitas. Dalam tokoh ideal yang didambakan tersebut, Oparis menyebut bahwa inspirasinya datang dari sosok Kaesang.
"Salah satunya terinspirasi dari melihat putra dari Presiden Jokowi, yang belum memiliki pilihan partai dan bisa kita ajak berpolitik," imbuh Oparis.
Profil Partai Solidaritas Indonesia
Partai Solidaritas Indonesia, atau yang lebih dikenal dengan nama PSI, adalah salah satu partai politik di Indonesia yang didirikan pada tanggal 17 Oktober 2014. Seperti dilansir dari laman psi.id, PSI didirikan oleh sekelompok pemuda dan aktivis muda yang memiliki visi untuk menciptakan Indonesia yang berkarakter kerakyatan, berkemanusiaan, berkeragaman, berkeadilan, berkemajuan, dan bermartabat.
Dalam menjalankan kegiatan politiknya, PSI berpegang teguh pada DNA PSI, yakni kebajikan atau anti korupsi dan keragaman atau anti intoleransi. Selain itu, PSI juga memiliki identitas khas yang dirangkum dalam trilogi identitas PSI, yakni menebar kebajikan, merawat keragaman, dan meneguhkan solidaritas.
Seperti dilansir dari laman infopemilu.kpu.go.id, PSI diketuai oleh Giring Ganesha Djumaryo, Dea Tunggaesti sebagai Sekretaris, dan Suci Mayang Sari sebagai Bendahara. Selain kepengurusan secara formal berdasarkan yang ada di Portal KPU, di laman resminya PSI memiliki Dewan Pembina yang berisi Jeffrie Geovanie selaku Ketua Dewan Pembina, Grace Natalie selaku Wakil Ketua Dewan Pembina, dan Raja Juli Antoni selaku Sekretaris Dewan Pembina.
Namun demikian, PSI juga memiliki struktur Mahkamah Partai yang berisi Eko Sri Raharjo selaku Ketua Mahkamah Partai, Fenty Noverita selaku Sekretaris Mahkamah Partai, Retnofati Senjaya, Gatot Goei, dan Raja Juli Antoni selaku anggota Mahkamah Partai.
Partai Solidaritas Indonesia juga mengusung semangat transparansi dan akuntabilitas dalam kepemimpinan dan pengelolaan partai. Mereka berkomitmen untuk melibatkan pemuda, perempuan, dan kelompok masyarakat lainnya dalam proses pengambilan keputusan dan pemberdayaan politik. PSI juga menggunakan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif untuk berinteraksi dengan pendukung dan masyarakat, serta mendorong partisipasi aktif dalam politik.
Meskipun masih relatif baru, Partai Solidaritas Indonesia terus berkembang dan berusaha memperkuat basis dukungan serta mengembangkan jaringan di berbagai daerah di Indonesia. Partai ini juga terus berkomitmen untuk berkolaborasi dengan partai politik lainnya dan pemangku kepentingan lainnya untuk mencapai tujuan bersama dalam membangun Indonesia yang lebih baik.
Namun demikian, meskipun tidak lolos di parlemen karena perolehan suara yang tidak mencukupi ambang batas. Partai Solidaritas Indonesia sebagai salah satu partai politik pengusung Jokowi juga mendapatkan tempat di dalam kabinet Presiden Jokowi, yakni Raja Juli Antoni yang diangkat sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.
TIM TEMPO
Pilihan editor : Kecam Anies Baswedan Berikan IMB di Plumpang, PSI: Ahok Tegas, Ajak Warga Pindah
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.