Sempat Enggan, Ini Alasan Gus Dur Dirikan PKB Nomor Urut 1 di Pemilu 2024

image-gnews
Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. dok. TEMPO
Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. dok. TEMPO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kisah pendirian Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB, nomor urut 1 di Pemilu 2024 menarik untuk disimak.

Gejolak mendirikan partai berbasis Nahdlatul Ulama atau NU santer diusulkan setelah turunnya Presiden Soeharto pada Mei 1998. Keinginan tersebut kemudian menjadi fondasi berdirinya PKB. Dua bulan berselang, Juli 1998 partai anak kandung NU itu resmi dideklarasikan.

Kendati demikian, ternyata salah satu inisiator pembentukan PKB, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur awalnya enggan mendirikan partai berbasis ahlussunah wal jamaah tersebut. Alasannya, ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU itu tak ingin organisasinya terkesan mengaitkan agama dengan partai politik. Gus Dur juga mengaku prihatin dengan kelompok-kelompok Nahdliyyin yang ingin mendirikan parpol.

Lantas apa yang membuat Gus Dur akhirnya berkenan mendirikan PKB?

PBNU semula memang tak langsung gegabah menuruti keinginan warga Nahdliyyin. Apalagi, berdasarkan Muktamar NU ke-27 di Situbondo menetapkan bahwa secara organisatoris, NU tidak terkait dengan partai politik mana pun dan tidak melakukan kegiatan politik praktis. Namun sikap PBNU justru menyebabkan ketidakpuasan warga NU. Di beberapa daerah bahkan masyarakat Nahdliyyin mendirikan partai secara independen.

Karena desakan-desakan itulah Gus Dur kemudian luluh. Pada 3 Juni 1998, PBNU lantas mengadakan Rapat Harian Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU pada 3 Juni 1998. Forum tersebut menghasilkan keputusan membentuk Tim Lima untuk memenuhi aspirasi warga NU. Selain itu juga dibentuk Tim Asistensi yang ditugaskan membantu Tim Lima menginventarisasi dan merangkum usulan pembentukan parpol baru.

Keinginan Gus Dur diperkuat dukungan deklarator lainnya, yaitu KH Munasir Ali, KH Ilyas Ruchiyat, KH A. Mustofa Bisri serta KH A. Muchith Muzadi. Tim Asistensi Lajnah, Tim Lajnah, Tim NU, Tim Asistensi NU, Perwakilan Wilayah, para tokoh pesantren, dan tokoh masyarakat kemudian melakukan musyawarah. Persamuhan tersebut menghasilkan keputusan nama parpol, yakni Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB. Deklarasi dilaksanakan di Jakarta pada 29 Rabiul Awal 1419 H atau 23 Juli 1998.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

“Maka dengan memohon rahmat, taufiq, hidayah dan inayah Allah SWT serta didorong oleh semangat keagamaan, kebangsaan dan demokrasi, kami warga Jam’iyah Nahdlatul Ulama dengan ini menyatakan berdirinya partai politik yang bersifat kejuangan, kebangsaan, terbuka dan demokratis yang diberi nama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB),” bunyi penggalan deklarasi tersebut.

Seiring berjalannya waktu, Gus Dur selaku sosok yang dikenal sebagai tokoh pendiri justru “dikeluarkan” dari PKB. Ungkapan itu disampaikan Yenny Wahid, putri Gus Dur. Yenny mengatakan ayahnya dikeluarkan oleh Ketua Umum PKB yang kini menjabat, yaitu Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Hal itu dia sampaikan untuk mematahkan anggapan bahwa Gus Dur masih orang PKB untuk mendompleng suara masyarakat.

“Banyak masyarakat yang tidak memahami bahwa Gus Dur sebagai pendiri lewat muktamar Ancol telah dikeluarkan dari PKB,” ujar Yenny Wahid, pada Senin, 27 Juni 2022.

Pilihan Editor: Pemilu 2024: Konflik Internal PKB Cak Imin Vs Keluarga Gus Dur

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kunjungan Prabowo Tak Pengaruhi Rencana PKB Ajukan Hak Angket

1 jam lalu

Massa membawa poster saat menggelar aksi unjuk rasa menuntut pengusutan dugaan kecurangan pemilu serta digulirkannya hak angket di Depan Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat, 8 Maret 2024. Aksi tersebut menuntut DPR RI mendukung hak angket serta pengusutan dugaan kecurangan Pilpres dan Pileg dalam Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kunjungan Prabowo Tak Pengaruhi Rencana PKB Ajukan Hak Angket

PKB tetap akan mengajukan hak angket pemilu dengan menggandeng rekan koalisinya, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.


Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

2 jam lalu

Suasana demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa, 5 Maret 2024. Aksi massa tersebut mengangkat isu wacana hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024. Tempo/Sultan
Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

Apakah hak angket soal kecurangan Pemilu 2024 akan bergulir? Berikut pernyataan tokoh dan partai yang dulu getol akan mengusungnya.


Jadi Oposisi atau Koalisi dengan Prabowo, PKS: Ditentukan Majelis Syuro

2 jam lalu

Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat mencoblos Pemilu 2024 di TPS 165, Pondok Gede, Kota Bekasi, Rabu, 14 Februari 2024. Tempo/Adi Warsono
Jadi Oposisi atau Koalisi dengan Prabowo, PKS: Ditentukan Majelis Syuro

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan soal sikap partainya apakah akan menjadi oposisi atau koalisi dengan Prabowo ditentukan Dewan Syuro.


Senyum Berat Anies saat Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wapres Terpilih 2024

4 jam lalu

Senyum Berat Anies saat Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wapres Terpilih 2024

Prabowo menyempatkan diri untuk menyapa Anies dan Cak Imin saat penetapan di KPU


Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo

9 jam lalu

Mantan calon wakil presiden sekaligus Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyambut kedatangan presiden terpilih Prabowo Subianto di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyampaikan delapan agenda perubahan partainya ke presiden terpilih Prabowo Subianto.


Prabowo dan Cak Imin Ingin Gerindra-PKB Bekerja Sama setelah Pilpres Usai

9 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyampaikan keterangan pers usai bertemu di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Prabowo dan Cak Imin Ingin Gerindra-PKB Bekerja Sama setelah Pilpres Usai

Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Kantor DPP PKB, membahas kerja sama ke depan pada Rabu, 24 April 2024


Respons Parpol di Luar KIM Soal Peluang Gabung ke Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

17 jam lalu

Pasangan calon presiden dan Wakil Presiden Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan calon presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Respons Parpol di Luar KIM Soal Peluang Gabung ke Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Muhaimin Iskandar mengatakan PKB ingin terus bekerja sama dengan Prabowo Subianto dan Gerindra.


PKS Sambangi NasDem, Disambut Jajaran tanpa Surya Paloh

22 jam lalu

Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi saat ditemui usai pertemuan PKS dan NasDem pada Rabu, 24 April 2024 di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
PKS Sambangi NasDem, Disambut Jajaran tanpa Surya Paloh

PKS menyambangi NasDem sehari usai putusan MK. Mereka disambut jajaran petinggi NasDem, namun Surya Paloh tak nampak hadir.


Muhaimin Iskandar Sambut Kedatangan Prabowo di Kantor DPP PKB

1 hari lalu

Mantan calon wakil presiden sekaligus Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyambut kedatangan presiden terpilih Prabowo Subianto di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Muhaimin Iskandar Sambut Kedatangan Prabowo di Kantor DPP PKB

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyambut kedatangan Presiden terpilih Prabowo Subianto di kantor DPP PKB siang ini.


DPP PKB Gelar Karpet Merah untuk Sambut Kedatangan Prabowo Siang Ini

1 hari lalu

Suasana Kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jakarta Pusat menjelang rencana kedatangan presiden terpilih Prabowo Subianto pada Rabu, 24 April 2024. Sebuah karpet merah tergelar di pelataran kantor partai tersebut menjelang kedatangan Ketua Umum Gerindra itu. TEMPO/Sultan Abdurrahman
DPP PKB Gelar Karpet Merah untuk Sambut Kedatangan Prabowo Siang Ini

Kantor DPP PKB berbenah untuk menyambut kedatangan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada siang hari ini. Karpet merah pun digelar.