TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Semarang menargetkan perolehan enam kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang pada Pemilu 2024. Target tersebut naik dua kali lipat dari perolehan Pemilu 2019.
"Target kami satu kursi di tiap dapil (daerah pemilihan). Ada enam dapil di Kota Semarang, berarti enam kursi," kata Ketua DPD Partai Golkar Kota Semarang Erry Sadewo, di Semarang, Jumat, 2 Juni 2023.
Strategi memenangkan 6 kursi
Erry menyatakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah untuk memenuhi target tersebut. Diantaranya dengan menggelar Rapat Koordinasi Kader Partai Golkar Kota Semarang pada 30 Mei 2023.
Konsolidasi tersebut, kata Erry, bertujuan untuk memberikan bekal kepada seluruh kader dan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) Partai Golkar Kota Semarang dalam bersaing pada Pemilu 2024.
"Dengan begitu, para kader hingga bacaleg perlu pembekalan soal tantangan serta manuver yang akan dihadapi nanti," kata dia.
Menurut dia, pembekalan dan pembinaan sangat penting dalam keikutsertaan bacaleg pada Pemilu 2024 dengan terus menekankan peluang sampai kerja keras dalam meraih kursi.
"Konsolidasi tentu berdasarkan arahan pimpinan, baik DPD Partai Golkar Jateng hingga DPP. Kami optimistis ada peluang bisa," kata dia.
Erry menyampaikan mereka juga akan membuat sejumlah kegiatan lain demi memenuhi target 6 kursi di DPRD Kota Semarang tersebut. Meskipun demikian, dia tak menyebutkan detail apa saja ketigatan tersebut.
"Karena harapannya kan target enam dapil dapat terpenuhi. Untuk itu, perlu sinergi bersama para kader," katanya.
Ingin bentuk fraksi sendiri dan optimis target bisa tercapai
Dengan target 6 kursi, Partai Golkar berharap bisa membentuk fraksi sendiri pasca Pemilu 2024. Selama ini, Partai Golkar Kota Semarang bergabung dengan Partai NasDem di DPRD Kota Semarang.
Sementara untuk persiapan secara prosedur, Erry menyatakan seluruh Caleg dari partainya sudah melewati verifikasi dari Komisi Pemilihan Umum Kota Semarang.
"Semua kelengkapan berkas sudah 100 persen sehingga kesiapan kader harus optimal. Kader bacaleg ini harus siap dan matang menuju target kursi," ujarnya.
Erry pun optimis target tersebut bisa meraka capai. Pasalnya, berdasarkan hasil survei, Golkar berada di posisi tiga besar di Kota Semarang. Dia berharap hasil survei tersebut bisa menjadi penambah semangat pada Caleg.
"Meski hasil survei, kami masih di bawah PDIP dan Partai Gerindra. Semoga menjadi langkah nyata dan semangat para kader, terutama menjadikan masyarakat Kota Semarang lebih sejahtera," kata dia.
Para Caleg di Kota Semarang akan memperebutkan 50 kursi DPRD Kota Semarang pada Pemilu 2024. Hasil Pemilu 2019 mencatatkan PDIP menempati kursi terbanyak, yakni, 19 kursi. Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera berada di posisi kedua dengan sama-sama mengantongi 6 kursi sementara Golkar mengalami penurunan dari 5 kursi pada periode sebelumnya PDIP menjadi 3 kursi saja.
