TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Bidang Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo atau Bamsoet semakin percaya diri atau pede memenangkan kursi Golkar 1 di musyawarah nasional atau Munas Golkar mendatang. Bamsoet mengklaim sejauh ini sudah 460 dewan pimpinan daerah (DPD) Golkar yang memberikan dukungan kepada dirinya.
Jumlah itu, ujar Bamsoet, kurang lebih sama dengan dukungan yang diklaim lawannya, Airlangga Hartarto. "Sama kira-kira angkanya dengan Pak Airlangga. Nanti tinggal pembuktiannya di Munas lah," kata Bamsoet di Hotel Kartika Chandra, Jakarta pada Ahad malam, 29 Juli 2019.
Bamsoet juga mendesak rapat pleno evaluasi kepengurusan partai di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto, segera digelar. "Kan, sebetulnya ini agak aneh? Sebagian besar mengatakan katanya (Airlangga) berhasil, harusnya tidak perlu ragu menyelenggarakan rapat pleno evaluasi," ujar Bamsoet.
Jika rapat pleno segera digelar, ujar Bamsoet, maka debat soal evaluasi kepemimpinan Airlangga tidak terjadi di ruang publik, tapi di ruang pleno. "Kemudian nanti legalisasinya di ruang rapimnas, rapat setingkat dibawah munas," ujar Bamsoet.
Ketua DPR RI itu menyindir, jika dirinya yang memegang kendali partai, maka pleno akan secepatnya digelar. "Besok, (atau) bahkan hari ini pun saya laksanakan pleno, rapimnas, dan munas sekaligus. Sebab saya yakin, saya menang," ujar Bamsoet.
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F. Paulus mengatakan tanggal rapat pleno evaluasi sampai saat ini belum ditentukan dan masih dalam pembahasan.
Lodewijk menilai, tidak ada hal yang terlalu urgen untuk memburu-buru atau menunda pelaksanaan rapat pleno evaluasi tersebut. "Itu, kan, rapat biasa," ujar Lodewijk saat ditemui di lokasi yang sama.