PKS Yakin Prabowo Soebianto akan Pilih Menjadi Oposisi

Reporter

image-gnews
Mardani Ali Sera. Dok TEMPO
Mardani Ali Sera. Dok TEMPO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, dan Partai Demokrat berbeda sikap dalam menanggapi makin mesranya hubungan Partai Gerindra dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. PKS berkukuh tetap menjadi partai oposisi dan berharap Gerindra juga tetap bersamanya menjadi oposisi. Sedangkan PAN dan Demokrat membuka peluang bergabung atau bekerja sama dengan pemerintah.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat PKS, Mardani Ali Sera, mengatakan para pendukung Prabowo berharap adanya pergantian presiden. Saat harapan itu kandas karena pasangan Prabowo-Sandiaga Salahuddin Uno dikalahkan Joko Widodo-Ma’ruf Amin, harapan itu beralih menjadi keinginan supaya Prabowo memimpin partai oposisi. Mardani yakin Prabowo memahami keinginan para pendukungnya, meskipun hubungan Partai Gerindra dan PDI Perjuangan makin mesra dalam beberapa hari terakhir. "Kami yakin Pak Prabowo akan tetap menjadi oposisi," kata Mardani kepada Tempo, Kamis, 257.

Rabu, 24/7, lalu, Prabowo mengunjungi kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Prabowo datang bersama Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Edhy Prabowo, dan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani. Adapun Megawati didampingi Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Puan Maharani, dan Muhammad Prananda Prabowo.

Dalam pertemuan itu mereka berbincang sambil menikmati nasi goreng buatan Megawati. Seusai pertemuan, Prabowo mengirim lukisan Bung Karno naik kuda untuk Megawati. Megawati mengatakan berencana mengundang Prabowo untuk hadir dalam Kongres V PDI Perjuangan yang bakal digelar di Bali, Agustus nanti. Megawati juga menyatakan bersedia menjadi perantara jika Prabowo hendak bertemu lagi dengan Presiden Jokowi.

Mardani mengklaim tidak mempersoalkan pertemuan antara Prabowo dan Megawati. Namun ia menyayangkan sikap Prabowo yang tidak kunjung menyatakan sikap tegas untuk menjadi oposan. Ia berharap Gerindra tidak tergoda dengan adanya tawaran kursi kabinet sehingga memilih bergabung dengan koalisi partai pemerintah. "Malu kalau saya. Sudah kalah, minta-minta," ucapnya.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, Edhy Prabowo, mengatakan pertemuan antara  pertemuan antara Prabowo dan Megawati adalah salah satu upaya mendinginkan suhu politik pasca-pemilihan umum. Sebelum bertemu dengan Megawati, Prabowo pun sudah bertemu dengan Presiden Jokowi di gerbong kereta MRT pada 13 Juli lalu.

"Kondisi bangsa terbelah dua pilihan. Bagaimana dua pilihan ini kembali rukun tidak sporadis pecah, akhirnya jadi hal lebih berat kita tangani ke depan," kata Edhy, kemarin. Sedangkan mengenai kemungkinan bergabungnya Gerindra ke koalisi partai pemerintah, “Gerindra belum memutuskan.”

BUDIARTI UTAMI PUTRI | AVIT HIDAYAT

Iklan

PKS

Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PAN Syaratkan Anies Pilih Zita Anjani Jika Ingin Didukung, PKS: Jangan Ubah Syarat

7 jam lalu

Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan (kiri), Presiden PKS Ahmad Syaikhu (kanan), dan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (tengah) swafoto dalam acara peringatan Hari Buruh di DPP PKS, Jakarta, Sabtu, 6 Mei 2023. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar peringatan Hari Buruh atau May Day yang dihadiri perwakilan organisasi buruh hingga pengemudi ojek online (ojol). TEMPO/M Taufan Rengganis
PAN Syaratkan Anies Pilih Zita Anjani Jika Ingin Didukung, PKS: Jangan Ubah Syarat

Jika PKS ingin untuk membentuk koalisi dengan PAN, PKS harus memberikan kursi calon wakil gubernur.


Prabowo Diminta Evaluasi Penghiliran Nikel

8 jam lalu

Ilustrasi  smelter nikel. REUTERS
Prabowo Diminta Evaluasi Penghiliran Nikel

Presiden terpilih Prabowo Subianto didesak untuk melakukan evaluasi program penghiliran nikel.


Respons PAN-Nasdem-PKS Soal Isu Poros Koalisi PKB dan PDIP di Pilkada 2024

9 jam lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Respons PAN-Nasdem-PKS Soal Isu Poros Koalisi PKB dan PDIP di Pilkada 2024

PKB dan PDIP menjajaki peluang berkoalisi pada Pilkada 2024.


PKS Serahkan SK untuk Imam Budi Hartono-Ririn Maju Pilkada Depok, Golkar Senin Besok

20 jam lalu

Bakal calon Wali Kota Depok dari PKS Imam Budi Hartono dan bakal calon Wakil Wali Kota Depok dari Golkar Ririn Farabi Arafiq pada Pilkada Depok 2024. (ANTARA/Foto: Feru Lantara)
PKS Serahkan SK untuk Imam Budi Hartono-Ririn Maju Pilkada Depok, Golkar Senin Besok

Sekjen PKS menyerahkan SK untuk Imam Budi Hartono-Ririn Farabi maju di Pilkada Depok 2024.


Komentar PSI soal Permintaan PKS dan PPP Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni saat ditemui di kantor Dewan Pimpinan Pusat atau DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis, 25 Juli 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Komentar PSI soal Permintaan PKS dan PPP Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

PSI mengomentari permintaan PKS dan PPP soal bergabung di pemerintahan Prabowo-Gibran.


Demokrat Usung Muhammad Iqbal - Amasrul di Pilkada Kota Padang 2024

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan sambutan saat menyerahkan surat rekomendasi enam provinsi Calon Gubernur Sulawesi Utara pada Pilkada 2024 di Kantor DPP Demokrat, Jakarta, Rabu, 10 Juli 2024. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan surat rekomendasi untuk enam provinsi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang akan diusung oleh Partai Demokrat pada Pilkada 2024.   TEMPO/M Taufan Rengganis
Demokrat Usung Muhammad Iqbal - Amasrul di Pilkada Kota Padang 2024

Partai Demokrat secara resmi mendukung bakal calon pasangan Muhammad Iqbal - Amasrul dan pada Pilkada Kota Padang.


Puan Ungkap Peluang PDIP Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta: Bisa di Atas 50 Persen

1 hari lalu

Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan sambutan dalam pembukaan Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership (IPPP) di Jakarta, Kamis, 25 Juli 2024. Sidang Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership (IPPP) ke-2 tersebut mengangkat tema Partnership for Prosperity: Fostering Regional Connectivity and Inclusive Development yang bertujuan untuk memperkuat diplomasi parlemen dalan membangun kerja sama dengan negara-negara Pasifik di bidang yang menjadi prioritas bersama, seperti maritim, ekopnomi biru, konektivitas dan pencapaian SDGs. TEMPO/M Taufan Rengganis
Puan Ungkap Peluang PDIP Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta: Bisa di Atas 50 Persen

Puan mengatakan PDIP sedang menimbang-nimbang para calon yang akan diusung di Pilkada Jakarta 2024, termasuk Anies Baswedan.


PKS Minta Gabung Kubu Prabowo, Ketua Umum Golkar: Asal Mendukung Pembangunan

1 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto usai mendampingi Presiden Jokowi terima Managing Director of Operations World Bank Anna Bjerde di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 25 Juli 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
PKS Minta Gabung Kubu Prabowo, Ketua Umum Golkar: Asal Mendukung Pembangunan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan tanggapan atas keinginan PKS bergabung pemerintahan mendatang akan disampaikan Prabowo.


Tanggapan PPP dan PKS Soal Survei Anies-Sandi Unggul di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Mardani Ali Sera di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (14/3/2024). ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi.
Tanggapan PPP dan PKS Soal Survei Anies-Sandi Unggul di Pilkada Jakarta

Politikus PPP dan PKS merespons hasil survei Indikator politik yang menyebut duet Anies-Sandi menempati posisi teratas di Pilkada Jakarta.


Sahroni Sebut Ada Dewa yang Mengatur Percaturan Pilkada Jakarta

2 hari lalu

Ahmad Sharoni ketika menghadiri Pra-Kongres III yang diselenggarakan oleh Partai NasDem dengan tajuk Bidang Perempuan di Kantor DPP Partai NasDem, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 25 Juli 2024.Foto: Tempo/Fauzi Ibrahim
Sahroni Sebut Ada Dewa yang Mengatur Percaturan Pilkada Jakarta

Sahroni belum bisa menentukan siapa saja yang akan menjadi lawan meski NasDem sudah mendukung Anies Baswedan untuk maju di Pilkada Jakarta.