TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Mahkamah Konstitusi (MK), Fajar Laksono mengatakan telah mengandeng Polri dan TNI untuk pengamanan sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU). Dia menyampaikan jumlah personil yang diturunkan bakal disesuaikan dengan agenda yang dilaksanakan.
Baca juga: Profil 9 Hakim Mahkamah Konstitusi yang Tangani Sengketa pilpres