Dokter Zubairi Sebut Data Kematian KPPS Penting untuk Tepis Hoaks

Reporter

image-gnews
Ketua KPU Arief Budiman menyalami keluarga almarhum Umar Madi (Ketua KPPS TPS 68 Sukabumi Selatan) saat menyerahkan santunan di Kebon Jeruk, Jakarta, Jumat, 3 Mei 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Ketua KPU Arief Budiman menyalami keluarga almarhum Umar Madi (Ketua KPPS TPS 68 Sukabumi Selatan) saat menyerahkan santunan di Kebon Jeruk, Jakarta, Jumat, 3 Mei 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar kedokteran ilmu penyakit dalam, Zubairi Djoerban, mengatakan kejelasan data petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal penting untuk menepis hoaks.

Baca: Kemenkes Temukan 13 Penyakit Penyebab Meninggalnya Petugas KPPS

"Kita perlu data yang sakit dan meninggal dunia. Data itu penting dan perlu untuk pencegahan dan mengobati yang sakit, dan bisa menepis hoaks," kata Zubairi dalam acara diskusi di Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, Senin, 13 Mei 2019.

Zubairi yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Pemeriksaan Kesehatan Calon Presiden dan Wakil Presiden mengatakan data yang lengkap akan membantu pencegahan dan pengobatan selanjutnya.

"Penyebab kematian ini bisa dicegah. Namun penyebab kematian perlu dilengkapi dengan data faktor kesehatan sebelum bekerja dan pemeriksaan kesehatan jiwa sebelum bekerja. Upaya pencegahan penting sekali agar tidak ada lagi yang meninggal dunia," katanya.

Dalam diskusi tersebut, Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, Tri Hesti Widyastuti juga mengatakan hingga Ahad, 12 Mei 2019 otopsi verbal sudah dilakukan di 17 provinsi. Setidaknya tercatat 445 orang meninggal dunia, dan jumlah yang sakit mencapai 10.007 orang.

"Berdasarkan data otopsi verbal, yang jatuh sakit paling banyak di DKI Jakarta, Banten, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Kematian tertinggi 177 korban di Jawa Barat. Kami tidak menyangka Kalimantan Selatan menempati nomor 2 saat ini," katanya.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari data tersebut, Tri juga mengatakan otopsi dan pendataan ini tidak mudah lantaran tidak semua korban meninggal dunia di rumah sakit. "Hingga saat ini, korban yang meninggal di luar rumah sakit dilakukan otopsi verbal. Sedangkan yang di dalam rumah sakit, dilakukan audit medis bagi yang sakit dan audit kematian bagi yang meninggal dunia," katanya.

Selama 17 April hingga 7 Mei 2019, Komisi Pemilihan Umum telah mencatat jumlah petugas yang menderita sakit sebanyak 4.310 orang, dan jumlah petugas yang meninggal dunia 456 orang. Jumlah seluruh petugas pemilu tercatat 7.286.067 orang. 

Simak juga: Polda Jawa Barat Usut Penyebar Hoaks Petugas KPPS Tewas Diracun

Kementerian Kesehatan juga telah menemukan 13 jenis penyakit penyebab meninggal petugas KPPS di 15 provinsi. Kementerian Kesehatan, dalam siaran persnya pada Ahad, 12 Mei 2019, menyebutkan 13 penyakit tersebut adalah infarct myocard, gagal jantung, koma hepatikum, stroke, respiratory failure, hipertensi emergency, meningitis, sepsis, asma, diabetes melitus, gagal ginjal, TBC, dan kegagalan multiorgan. 

HALIDA BUNGA FISANDRA

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo beradu panco dengan anaknya Kaesang Pangarep. youtube.com
Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

Ketua Umum PSI yang juga putra Jokowi, Kaesang Pangarep usulkan pemilu selanjutnya dengan sistem proporsional tertutup karena marak politik uang.


Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

5 hari lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri) bertemu dengan CEO Apple Tim Cook (kanan) di kantor Kementerian Pertahanan RI, Rabu, 17 April 2024. Sumber: ANTARA
Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

Budi Arie Setiadi mengatakan Tim Cook mengapresiasi hasil pemilu presiden Indonesia atas terpilihnya Prabowo.


Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

7 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

Hari ini, 17 April 2019 atau Pemilu 2019 pertama kali Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan secara serentak.


Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

13 hari lalu

Seorang wanita keluar dari tempat pemungutan suara di tempat pemungutan suara saat pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.


Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

14 hari lalu

Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Taiwan Ma Ying-jeou (kanan) tersenyum saat memasuki kamar di Hotel Shangri-la tempat mereka akan bertemu, di Singapura 7 November 2015. REUTERS/Joseph Nair
Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

Presiden Cina Xi Jinping mengatakan kepada mantan presiden Taiwan Ma Ying-jeou bahwa tidak ada yang dapat menghentikan reuni kedua sisi Selat Taiwan


Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

14 hari lalu

Seorang pria memeriksa surat suaranya di tempat pemungutan suara pada pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Hong-ji
Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

Partai oposisi utama Korea Selatan dan sekutu-sekutunya diperkirakan akan memenangkan mayoritas dalam pemilihan legislatif


Intel Kanada Temukan Campur Tangan Cina dalam Dua Pemilu

15 hari lalu

Bendera AS dan Kanada berkibar di perbatasan Kanada-Amerika Serikat di Jembatan Kepulauan Seribu, yang tetap ditutup untuk lalu lintas yang tidak penting untuk memerangi penyebaran penyakit virus corona (Covid-19) di Lansdowne, Ontario, Kanada, 28 September , 2020. [REUTERS/Lars Hagberg/File Foto]
Intel Kanada Temukan Campur Tangan Cina dalam Dua Pemilu

Laporan Badan Intelijen Keamanan Kanada (CSIS) menemukan bahwa ada campur tangan Cina dalam dua pemilu terakhir di negara itu.


Enam Bulan Genosida Gaza, Warga Israel Berunjuk Rasa Menentang Netanyahu

17 hari lalu

Pengunjuk rasa anti-pemerintah melancarkan demonstrasi berkepanjangan yang menyerukan pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengundurkan diri. REUTERS
Enam Bulan Genosida Gaza, Warga Israel Berunjuk Rasa Menentang Netanyahu

Ratusan ribu warga Israel memprotes PM Benjamin Netanyahu pada Sabtu ketika genosida Israel di Gaza mencapai setengah tahun


Beredar Ada Gas di Wilayah IKN, Jubir Otorita Ingatkan Masyarakat Waspadai Hoaks

18 hari lalu

Juru Bicara Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Troy Pantouw di Hotel Shangri-La Jakarta pada Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Annisa Febiola
Beredar Ada Gas di Wilayah IKN, Jubir Otorita Ingatkan Masyarakat Waspadai Hoaks

Jubir OIKN sebut video viral soal kandungan gas di wilayah IKN adalah hoaks.


Sri Mulyani Sebut Tidak Ada Perbedaan Belanja Bansos 2024 dengan Tahun sebelumnya

19 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara buka bersama di Aula AA Maramis  Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat pada Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Sri Mulyani Sebut Tidak Ada Perbedaan Belanja Bansos 2024 dengan Tahun sebelumnya

Sri Mulyani mengatakan realisasi bansos Kemensos terbilang rendah pada periode Januari-Februari 2023.