TEMPO.CO, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengagendakan untuk bertemu 12 keluarga petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal setelah bertugas saat Pemilu 2019 pada 17 April lalu. Risma mengunjungi mereka satu per satu.
Baca juga: Tri Rismaharini Ingin Surabaya Menjadi Kota Seribu Museum
"Baru lima yang saya datangi, tapi insya Allah akan saya datangi semuanya satu per satu, tapi ini hanya karena waktunya sangat terbatas, mungkin besok saya akan takziah lagi," kata Risma saat mengunjungi keluarga almarhum petugas KPPS TPS 01 Ketabang, Henry Permadi di Jalan Kanginan Kelurahan Ketabang, Kecamatan Genteng, Surabaya, Sabtu, 4 Mei 2019.
Kemarin, Risma menemui istri Henry, Tinuk Restu Munarjanawati di rumah duka. Didampingi lurah dan camat, Tinuk terlihat menceritakan kronologi meninggalnya suaminya itu.
Wali Kota Surabaya itu pun menyampaikan permohonan maaf atas semua kekurangannya. Ia tak pernah membayangkan penyelenggaraan pemilu kali ini menyebabkan banyak korban meninggal. Ia memastikan akan mengunjungi 12 keluarga anggota KPPS Surabaya yang meninggal.
Selain mengunjungi rumah keluarga anggota KPPS, Risma memastikan bahwa Pemerintah Kota Surabaya akan mengundang semua keluarga anggota KPPS yang meninggal itu ke Balai Kota Surabaya pada hari ulang tahun Surabaya, tepatnya 31 Mei 2019.
"Insya Allah nanti saat ulang tahun Surabaya, 31 Mei 2019, akan kita undang semuanya dan akan kita selesaikan satu persatu masalahnya," katanya.
Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini juga memastikan keluarga anggota KPPS yang dia kunjungi dan meminta pekerjaan dan pendidikan, sekarang sudah bekerja dan mendapatkan beasiswa.
"Kita memang penyelesaiannya secara sustainable, supaya bisa berkelanjutan. Beberapa ada yang beasiswanya sudah jalan dan yang minta kerja sudah bekerja. Saya akan cek keluarga lainnya nanti satu per satu," tuturnya.
Sementara itu, Tinuk Restu Murjanawati mengaku sangat bersyukur sudah dikunjungi dan diberi bantuan oleh Wali Kota Risma. Ia mengatakan, apa yang dilakukan oleh Risma ini merupakan bukti bahwa pemerintah hadir dan peduli kepada warganya.
Baca: Saat JK Sebut Risma dan Ridwan Kamil Pemimpin Panutan
"Saya sangat bersyukur dan terima kasih banyak karena sudah dikunjungi dan diberi bantuan oleh Bu Risma. Saya tidak pernah menyangka Bu Risma akan ke sini," katanya.