TEMPO.CO, Jakarta - Hingga Sabtu pagi, 27 April 2019 pukul 06.00, Sistem Informasi Penghitungan Suara Komisi Pemilihan Umum (Situng KPU) mencatat perolehan suara untuk pasangan calon presiden Jokowi - Ma’ruf Amin sebanyak 35.032.504 atau 56,28 persen. Sedangkan rivalnya, pasangan Prabowo - Sandiaga adalah 27.217.803 suara atau 43,72 persen dari total suara yang sudah dimasukkan ke dalam sistem.
Selisih perolehan suara Jokowi dan Prabowo sebesar 7.814.701 suara atau 12,56 persen dari perolehan suara Prabowo Subianto. Jokowi - Ma’ruf unggul di 21 provinsi dan luar negeri, sedangkan Prabowo - Sandiaga unggul di 13 provinsi.
Baca: Hitung KPU Pukul 09.30: Jokowi Ungguli Prabowo 6,7 juta suara
Jumlah suara tempat pemungutan suara (TPS) yang sudah tercatat sebanyak 331.367 TPS atau 40,74 persen dari dari total 813.350 TPS di dalam dan luar negeri.
Situng bisa diakses secara bebas melalui laman pemilu2019.kpu.go.id. Penghitungan suara di laman ini terus dimutakhirkan secara berkala. Data yang dimasukkan ke Situng adalah data formulir C1 atau hasil penghitungan tiap TPS yang dipindai dan diunggah ke dalam sistem.
Penghitungan suara pada Situng yang seringkali disebut dengan hitung manual KPU itu merupakan bentuk transparansi bagi masyarakat untuk turut memantau proses pascapemilu.
Baca: Kubu Jokowi Klaim Menang Telak di Luar Negeri
Walaupun demikian, data pada Situng tidak akan menjadi hasil resmi perolehan suara akhir. Penetapan rekapitulasi suara akhir tetap dilakukan berdasarkan penghitungan manual berjenjang dari kecamatan, kota/kabupaten, provinsi, kemudian nasional.
Penghitungan manual di tingkat nasional sesuai jadwal semestinya telah dilakukan Kamis, 25 April 2019, namun KPU menyatakan belum bisa memulai karena masih menunggu rekapitulasi dari provinsi.