Pasuruan Siagakan Dokter Selama Rekap Pemilu 2019 di Kecamatan

image-gnews
Anggota KPPS melakukan penghitungan surat suara di TPS 09 Kelurahan Mangkukusuman, Tegal, Jawa Tengah, Rabu malam, 17 April 2019. Pada Pemilu kali ini, setiap warga memilih presiden, anggota legislatif (Pileg) dari tingkat Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), DPRD Provinsi, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan DPRD Kabupaten/Kota di daerah. ANTARA/Oky Lukmansyah
Anggota KPPS melakukan penghitungan surat suara di TPS 09 Kelurahan Mangkukusuman, Tegal, Jawa Tengah, Rabu malam, 17 April 2019. Pada Pemilu kali ini, setiap warga memilih presiden, anggota legislatif (Pileg) dari tingkat Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), DPRD Provinsi, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan DPRD Kabupaten/Kota di daerah. ANTARA/Oky Lukmansyah
Iklan

TEMPO.CO, Pasuruan - Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Gempol di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, menyiagakan dokter dan tenaga medis untuk mengantisipasi korban jiwa dalam proses rekapitulasi Pemilu 2019. “Sejak kemarin dokter disiagakan di kecamatan untuk mengecek petugas yang kelelahan atau sakit,” kata Ketua PPK Gempol Sulaiman Abbas, Selasa, 23 April 2019.

Dokter memeriksa tekanan darah petugas yang kemungkinan turun akibat kelelahan mengikuti proses rekapitulasi yang memakan waktu sampai 24 jam bahkan bisa sampai dua hari per desa.

Baca: 91 Petugas KPPS Meninggal Dunia, Terbanyak ...

Sebanyak 15 desa di Kecamatan Gempol yang sudah melakukan pemungutan suara pemilihan presiden dan pemilihan legislatif 2019. “Dari 15 desa atau PPS, sudah 12 desa yang menyelesaikan rekap,” kata Sulaiman. Tidak ada pemungutan suara ulang di 15 desa itu.

Pantauan di lapangan, seorang petugas kecamatan yang membantu rekapitulasi di PPK setempat sempat pingsan karena kelelahan. Ia langsung diminta istirahat dan pulang ke rumahnya. Petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) juga ada yang dirawat di puskesmas karena kelelahan.

Menurut anggota PPS Desa Legok, Kecamatan Gempol, Istikhonul Azza, salah satu faktor kelelahan petugas adalah tahapan rekapitulasi yang diminta saksi parpol atau saksi caleg. “Saat rekap di kecamatan, saksi parpol atau caleg meminta Formulir C-1 (rekap perolehan suara) masing-masing TPS dibacakan lagi.”

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Proses itu sudah dilalui saat rekap di desa. Akibatnya, proses rekap di kecamatan berlarut-larut dan memakan waktu 1-2 hari per desa. Untuk menghemat waktu, PPK Gempol membuat empat tempat atau empat forum rekapitulasi bagi PPS desa sehingga dalam sehari atau 24 jam minimal sudah empat desa yang menyelesaikan rekapitulasi.

Baca: Ketua KPPS Mencoba Bunuh Diri Karena Stres Salah Hitung Suara

Hingga 22 April 2019, KPU mencatat 91 petugas KPPS dan PPS di 20 provinsi yang meninggal dunia akibat kelelahan selain karena penyakit yang diderita selama proses pemungutan, penghitungan, dan rekapitulasi suara Pemilu 2019. Jumlah terbanyak di Jawa Barat 28 orang, Jawa Tengah 17 orang, dan Jawa Timur 14 orang.

KPU juga mencatat jumlah petugas yang sakit mencapai 374 orang tersebar di 20 provinsi. Jumlah terbanyak di Sulawesi Selatan dengan 128 orang, Sulawesi Tengah 83 orang, Jawa Tengah 41 orang, Lampung 26 orang, dan lain-lain. Selain sakit, ada petugas KPPS yang berusaha bunuh diri karena depresi akibat ketidakcocokan jumlah penghitungan suara.

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

22 jam lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

Hari ini, 17 April 2019 atau Pemilu 2019 pertama kali Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan secara serentak.


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

1 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.


2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

6 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

Korea Selatan masih didera pemogokan massal para dokter. Ribuan perawat disiagakan.


Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

7 hari lalu

Seorang wanita keluar dari tempat pemungutan suara di tempat pemungutan suara saat pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.


Banjir di Kabupaten dan Kota Pasuruan, Dua Orang Meninggal

8 hari lalu

Warga melintasi banjir di Desa Kedawung, Grati, Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu 11 Februari 2023. Hujan deras dengan intensitas tinggi tersebut mengakibatkan belasan desa di tiga kecamatan wilayah timur Kabupaten Pasuruan terendam banjir dengan ketinggian hingga satu meter. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Banjir di Kabupaten dan Kota Pasuruan, Dua Orang Meninggal

Banjir yang melanda Kabupaten dan Kota Pasuruan sejak Senin, 8 April 2024 menyebabkan dua korban jiwa.


Dokter Penjara Israel: Tahanan Palestina Harus Diamputasi karena Diborgol 24 Jam

13 hari lalu

Ilustrasi napi di penjara. Shutterstock
Dokter Penjara Israel: Tahanan Palestina Harus Diamputasi karena Diborgol 24 Jam

Dokter Israel di rumah sakit lapangan di dalam penjara yang menampung warga Palestina asal Gaza menyebut hal ini merupakan pelanggaran hukum


Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

15 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini sering menjangkiti anak-anak, terutama di bawah 7 tahun.


Ketua KPU Berterima Kasih ke KPPS karena Pinjamkan HP untuk Keperluan Negara

15 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengikuti sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 dengan pemohon capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dan pemohon capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin Rabu 3 April 2024. Sidang tersebut beragenda mendengarkan keterangan saksi dan ahli yang dihadirkan oleh termohon yakni KPU membawa satu ahli dan dua saksi fakta, sedangkan Bawaslu membawa satu ahli dan tujuh saksi. TEMPO/Subekti.
Ketua KPU Berterima Kasih ke KPPS karena Pinjamkan HP untuk Keperluan Negara

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengucapkan terima kasih kepada anggota KPPS dalam sidang sengketa hasil Pilpres di MK.


Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

20 hari lalu

Sebuah tanda tergantung di gerbang sebuah gedung di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 6 Juli 2023. REUTERS/Brian Snyder
Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard


Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

20 hari lalu

Para dokter mengambil bagian dalam protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.