PDIP Tantang Kubu Prabowo Buka Data Real Count, Begini Kata BPN

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade saat ditemui setelah Diskusi Polemik Tagar di Tjikini Lima, Cikini, Jakarta Pusat, pada Rabu, 12 September 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade saat ditemui setelah Diskusi Polemik Tagar di Tjikini Lima, Cikini, Jakarta Pusat, pada Rabu, 12 September 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melayangkan tantangan kepada Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, untuk membuka data hasil rekapitulasi real count versi mereka. Menjawab tantangan juru bicara BPN, Andre Rosiade, mengatakan hasil real count versi mereka Prabowo unggul 62 persen dari 60 persen C1 yang terkumpul.

Baca juga: Sandiaga Periksa Kesehatan, Belum Tentu Hadir Syukuran Kemenangan

“Kami kan sudah mengumpulkan 60 persen C1 plano kami. Nanti kita uji pas tanggal 22 Mei saja. Mana yang lebih match, lebih cocok dengan perhitungan KPU,” kata Andre saat dihubungi Jumat 19 April 2019.

Data ini kata dia dihimpun oleh saksi-saksi yang mereka sediakan di tiap tempat pemungutan suara (TPS). Menurut Andre Partai Gerindra menyediakan dua saksi per TPS. Satu saksi Pileg, satu saksi Pilpres. Selain itu juga dibantu oleh saksi lain dari partai koalisi, dan relawan-relawan.

Seluruh data C1 ini ia sebut sudah terkumpul di Dewan Pimpinan Partai (DPP) masing-masing partai koalisi, dan BPN. Setelah melalui proses sinkronisasi, terkumpul lah suara bagi Prabowo sebesar 62 persen.

“Dari surat suara yang sudah terkumpul, kami mengumumkan kemenangan Pak Prabowo Subianto,” ucapnya.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

PDIP pada konferensi pers di kantor DPP, membuka real count versi kubu mereka. Perhitungan itu melalui form C1 yang diterima saksi partai di daerah-daerah yang dihimpun Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDIP. “Biar jangan klaim-klaim tanpa data yang berdasar. Ingat, basisnya harus C1 asli," ujar Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di kantor DPP PDIP, Jakarta pada Jumat, 19 April 2019.

Sampai Jumat siang, data yang masuk lewat infrastruktur PDIP itu sudah mencapai 7,75 persen dari keseluruhan suara nasional atau 59.503 dari 809.306 TPS. Data tersebut menunjukkan Jokowi-Ma'ruf unggul dengan 63 persen, sementara Prabowo-Sandi tertinggal dengan 37 persen suara.

Baca juga: PDIP Tantang Kubu Prabowo Adu Data Real Count Pilpres

Sementara kubu Prabowo mengklaim dalam real count mereka kubunya telah unggul. Prabowo sudah tiga kali mengklaim kemenangan, dua kali sukud syukur, dan siang tadi mengadakan syukuran kemenangan di kediamannya, Jalan Kertanegara nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Masih dalam versi Prabowo menang, Andre mempersilakan kubu Jokowi untuk menggugat Prabowo ke Mahkamah Konstitusi, dan sama-sama membuka hasil C1 masing-masing di pengadilan. “Kalau gak puas pendukung Pak Jokowi, kami kan Insya Allah menang, nanti gugat aja Pak Prabowo ke MK, nanti di MK kami bawa C1 kami,” tuturnya.

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasto PDIP Sindir Balik Kubu Prabowo Soal Amicus Curiae Megawati

5 jam lalu

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah) menunjukkan tulisan tangan Megawati dalam surat Amicus Curiae yang disampaikan oleh Megawati Soekarnoputri di Gedung II Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (16/4/2024). ANTARA/Nadia Putri Rahmani
Hasto PDIP Sindir Balik Kubu Prabowo Soal Amicus Curiae Megawati

Hasto menyinggung bahwa justru Tim Hukum Prabowo-Gibran yang sempat meminta Megawati hadir dalam persidangan sengketa Pilpres sebagai saksi.


Politikus PDIP Ihsan Yunus Penuhi Pemeriksaan KPK sebagai Saksi Korupsi APD Kemenkes 2020

5 jam lalu

Anggota Komisi II DPR RI M Rakyan Ihsan Yunus duduk di ruang tunggu sebelum menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis 25 Februari 2021. Ihsan dipanggil sebagai saksi untuk tersangka MJS (Matheus Joko Santoso) dalam kasus dugaan suap pengadaan bantuan sosial (bansos) COVID-19 untuk wilayah Jabodetabek tahun 2020. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Politikus PDIP Ihsan Yunus Penuhi Pemeriksaan KPK sebagai Saksi Korupsi APD Kemenkes 2020

KPK memeriksa politikus PDIP Ihsan Yunus dalam kasus dugaan korupsi APD Kemenkes 2020 di Gedung Merah Putih KPK, Kamis, 18 April 2024.


Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

6 jam lalu

Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024. Dok. Humas Kementerian Pertahanan.
Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.


Ketum Projo Budi Arie Sebut Prabowo Bisa Jembatani Jokowi dan Megawati

6 jam lalu

Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra sekaligus calon presiden terpilih pada Pilpres 2024 Prabowo Subianto saat ditemui di kediaman Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Jakarta, Kamis 11 April 2024. ANTARA/Agatha Olivia Victoria
Ketum Projo Budi Arie Sebut Prabowo Bisa Jembatani Jokowi dan Megawati

Ketua Umum Projo Budi Arie mengatakan baik pertemuan Jokowi-Megawati maupun Prabowo-Megawati merupakan hal yang baik bagi persatuan.


Gibran Berharap Jokowi Bisa Bertemu Megawati, Hasto Singgung Kebohongan Sebelum Pilpres

8 jam lalu

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menjawab kesiapan Megawati jadi saksi di MK saat ditemui media di Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Gibran Berharap Jokowi Bisa Bertemu Megawati, Hasto Singgung Kebohongan Sebelum Pilpres

Sekretaris Jenderal DIP Hasto Kristiyanto membalas pernyataan Gibran berharap masih ada peluang untuk mempertemukan Jokowi, dengan Ketua Umum PDIP Megawati


Pertemuan Mega-Jokowi: Gibran Bilang Silaturahmi Kok Dilarang, Hasto PDIP Respons Begini

11 jam lalu

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menjawab kesiapan Megawati jadi saksi di MK saat ditemui media di Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Pertemuan Mega-Jokowi: Gibran Bilang Silaturahmi Kok Dilarang, Hasto PDIP Respons Begini

Gibran mendorong pertemuan antara Mega dan Jokowi. Kata Gibran, "Silaturahmi kok dilarang." Hasto lantas respons begini.


Gibran soal Peluang Pertemuan Megawati dengan Jokowi: Tak Ada yang Tidak Mungkin

11 jam lalu

Cawapres Gibran Rakabuming Raka berharap masih ada peluang untuk pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Foto diambil di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran soal Peluang Pertemuan Megawati dengan Jokowi: Tak Ada yang Tidak Mungkin

Gibran Rakabuming berharap masih ada peluang untuk pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati dan Presiden Jokowi.


Menlu Cina Wang Yi Bertemu Prabowo setelah Bicara dengan Jokowi

11 jam lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 18 April 2024. Wang Yi melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo usai Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, melawat ke China pada awal April lalu dan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping. Keduanya berbagi pandangan mengenai kedamaian regional dan berkomitmen untuk mempererat hubungan. TEMPO/Subekti.
Menlu Cina Wang Yi Bertemu Prabowo setelah Bicara dengan Jokowi

Menlu Cina Wang Yi bakal bicara dengan Prabowo, yang saat ini berstatus Presiden terpilih, di tengah rencana penguatan kerja sama ekonomi antara Cina dan Indonesia.


Dituduh Halang-halangi Jokowi Bertemu Megawati, Hasto Tunjukkan Bukti Penolakan Anak Ranting PDIP

13 jam lalu

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menjawab kesiapan Megawati jadi saksi di MK saat ditemui media di Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Dituduh Halang-halangi Jokowi Bertemu Megawati, Hasto Tunjukkan Bukti Penolakan Anak Ranting PDIP

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto angkat bicara soal tuduhan dirinya menghalangi pertemuan Megawati dengan Jokowi. Tunjukkan pesan dari anak ranting PDIP.


Jelang Putusan Sengketa Pilpres MK: Banjir Amicus Curiae dan Rencana Demo Pendukung Prabowo

14 jam lalu

Massa yang tergabung dalam Aksi 164 menggelar unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Selasa 16 April 2024. Dalam aksinya massa menuntut Mahkamah Konstitusi memutus sengketa Pilpres 2024 dengan adil. Aksi ini merupakan respons masyarakat terhadap kecurangan yang terjadi dalam kontestasi Pilpres 2024. TEMPO/Subekti.
Jelang Putusan Sengketa Pilpres MK: Banjir Amicus Curiae dan Rencana Demo Pendukung Prabowo

Pengajuan Amicus Curiae membanjiri MK. Selain itu, ada rencana aksi demo pendukung Prabowo menjelang putusan sengketa pilpres di MK.