TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum Arief Budiman melihat antusiasme masyarakat untuk mengikuti Pemilu 2019 cukup tinggi. Hal itu terlihat dari partisipasi masyarakat yang cukup tinggi hari ini.
Baca juga: Alasan 2.249 TPS Tak Bisa Lakukan Pemungutan Suara di Pemilu 2019
Arief mengatakan partisipasi di dalam negeri mencapai 77,5 persen. Sedangkan, di luar negeri mencapai 65 persen dari laporan yang masuk pada pukul 23.00, Rabu, 17 April 2019.
"Pemilih di luar negeri ini baru berasal dari 67 PPLN (panitia pemilihan luar negeri) dari total 130 PPLN yang kami bentuk untuk menjalankan pemilu di luar negeri," kata Arief di Hotel Ritz Carlton.
KPU, kata dia, juga telah menerima hasil scan formulir C1 dari dalam negeri sebanyak 14.567 formulir. Sedangkan, untuk scan formulir C1 dari luar negeri baru mencapai 49 persen. "Sekarang di sistem kami yang masuk baru 1,7 persen data scanning C1," ujarnya. "Jumlahnya akan terus bertambah."
Selain itu, beberapa hambatan terjadi dalam proses perhitungan suara.Salah satu kejadian yang menjadi kendala dalam proses pemungutan dan perhitungan suara terjadi di beberapa wilayah, seperti banjir dan puting beliung.
"Kejadian ini menyebabkan terganggunya pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara. Tapi ada juga yang tidak sampai mengganggu proses," ucapnya.
Baca berita Pemilu 2019 lainnya di Tempo.co