TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden Prabowo Subianto saat kampanye di Yogyakarta menyampaikan secara khusus terima kasih pada Partai Persatuan Pembangunan atau PPP karena dalam kampanye itu ikut hadir Ketua Umum PPP Muktamar Jakarta Humphrey Djemat.
Baca juga: SBY Kritik Kampanye Akbar Prabowo, BPN: Bukan Politik Identitas
“Saya berterimakasih kepada saudara Humphrey Djemat telah hadir di sini sebagai ketua umum PPP yang sah,” ujar Prabowo.
Prabowo menyerukan kepada massa pendukungnya bahwa PPP yang di bawah kepemimpinan Humphrey Djemat adalah PPP yang setia kepada rakyat dan umat.
“PPP (di bawah Humphrey Djemat) adalah PPP yang setia pada keadilan dan kebenaran serta berani,” ujar Prabowo.
PPP selama ini diketahui terbelah antara dua kubu yaitu kubu Muktamar Jakarta dan kubu Romahurmuziy. Kubu Muktamar Jakarta yang dipimpin Humphrey Djemat mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo - Sandiaga. Adapaun kubu Romahurmuziy memilih Jokowi - Ma'ruf Amin.
Setelah Romahurmuziy tertangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus jual beli jabatan di Kementerian Agama, kubu ini sekarang dikomandoi oleh Suharso Monoarfa yang diangkat jadi Pelaksana tugas Ketua Umum PPP.
Dalam kesempatan itu Prabowo juga menyerukan terimakasihnya atas kader Golkar yang mendukungnya sebagai calon presiden.
Baca juga: Kampanye Terbuka, Prabowo Ucapkan Terima Kasih ke PPP dan Golkar
“Terimakasih pada Golkar yang menegakkan kebenaran dan Golkar yang membela keadilan,” ujarnya. Golkar selama ini juga dikenal sebagai pendukung Jokowi - Ma'ruf Amin.
Prabowo pun menuturkan, ia tak bisa melupakan dukungan dari sejumlah gerakan. Seperti Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI dan 212. “Terimakasih saya untuk GNPF dan 212, terimakasih FPI, ujarnya.