Mafindo: Hoaks Server KPU Paling Cepat Penyebarannya

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Ilustrasi hoax atau hoaks. shutterstock.com
Ilustrasi hoax atau hoaks. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) mengatakan hoaks server KPU yang telah disetting merupakan kabar bohong bertema pemilu yang paling cepat penyebarannya.

Baca juga: Dituduh Akali Server Menangkan Jokowi, KPU: Kami Lapor Polisi

Menurut Ketua Presidium Mafindo Septiaji, hoaks tersebut merupakan kelanjutan dari hoaks-hoaks sebelumnya seperti tujuh kontainer surat suara tercoblos dan truk surat suara beraksara China.

"Namun hoaks yang menyebut Server KPU ada di Singapura, dan sudah disetting kemenangan 57 persen untuk salah satu kubu, penyebarannya paling masif dibanding hoaks-hoaks sebelumnya," kata Septiaji dalam siaran pers, Jumat, 5 April 2019.

Ia mengatakan hoaks server KPU ini mulai terdeteksi di media sosial sejak Rabu 3 April 2018 pukul 19.30 dan menyebar luas hingga menjangkau 974 ribu views hanya dalam waktu kurang dari 24 jam. Sementara masyarakat yang terpapar hoaks tersebut di group Whatsapp bisa mencapai jutaan.

Mafindo menemukan penyebaran yang masif di media sosial sebanyak lebih dari 45 ribu shares dan 974 ribu views hanya dalam satu hari. Konten tersebut tersebar di semua platform populer seperti Facebook, Twitter dan Instagram. Ini belum termasuk penyebaran di group Whatsapp yang diduga angkanya bisa jauh lebih besar.

Septiaji mengungkapkan ada 19 akun yang paling banyak menyebarkan hoaks server KPU ini, 14 di antaranya bukan akun asli alias akun abal-abal seperti Rahmi Zainudin Ilyas, Rara Putri Edelweis, Noor Inesya Zain, Alena Putri dan lain-lain.

Ia mengatakan, penyebaran hoaks ini berpotensi merusak legitimasi penyelenggaraan pemilu dan bisa berdampak fatal bagi masa depan demokrasi Indonesia. Langkah-langkah taktis dari pihak penyelenggara pemilu maupun penegak hukum sangat dibutuhkan untuk meredam dampak penyebaran hoaks ini.

Mafindo mendukung upaya KPU untuk membawa kasus hoaks server KPU ini ke Bareskrim, dan berharap Polri bisa segera menindaklanjuti perkara ini dengan baik dan transparan.

 Baca juga: KPU akan Gelar Doa Bersama pada Debat Capres Kelima

"Siapapun pemenangnya kalau penyelenggara pemilu dirusak wibawanya, maka yang ada adalah ketidakpercayaan publik terhadap pemerintahan yang terpilih. Untuk itu kami mendorong Polri untuk melakukan tindakan tegas kepada aktor intelektual dan penyebar utama hoaks ini," kata Septiaji.

Anita Wahid, Presidium Mafindo, menjelaskan meningkatnya suasana emosi publik beberapa hari menjelang Pemilu 2019 menyebabkan masyarakat mudah terseret dengan informasi politik yang sensasional.

Ia mengatakan, hal ini merupakan dampak nyata dari fenomena post-truth pada bangsa kita, dan inilah saat yang penting bagi setiap orang untuk benar-benar bisa melakukan pengendalian diri. "

"Ketika mendapatkan informasi yang too good to be true atau too bad to be true, masyarakat harus langsung awas, berhenti dan refleksi diri. Jangan-jangan ini hoaks," kata Anita.








Sambut Ramadhan, Pondok Modern Ini Dorong Para Santri Menulis dan Tangkal Hoaks

5 hari lalu

Suasana perkarangan kampus putri Thursina International Islamic Boarding School (IIBS) di Dusun Klandungan, Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, Jumat sore, 10 Maret 2023. TEMPO/Abdi Purmono
Sambut Ramadhan, Pondok Modern Ini Dorong Para Santri Menulis dan Tangkal Hoaks

Pondok Pesantren Modern Thursina menggelar kegiatan literasi buku dan literasi media untuk menangkal hoaks menjelang Ramadhan.


Cegah Penyebaran Hoaks saat Ramadan, Ini yang Dilakukan Kemenkominfo

5 hari lalu

Ilustrasi hoaks atau fake news. Shutterstock
Cegah Penyebaran Hoaks saat Ramadan, Ini yang Dilakukan Kemenkominfo

Kemenkominfo akan terus mencegah penyebaran hoaks, termasuk selama Ramadan. Ini yang akan mereka lakukan.


CekFakta #200 Mengapa Hoaks Merajalela Saat Bencana Alam Melanda?

6 hari lalu

Ilustrasi hoaks atau fake news. Shutterstock
CekFakta #200 Mengapa Hoaks Merajalela Saat Bencana Alam Melanda?

Seperti apa dan mengapa aktor jahat memproduksi hoaks di tengah nestapa korban bencana alam?


CekFakta #199 Tips Agar Tetap Waras Saat Bermedia Sosial

14 hari lalu

Ilustrasi Media Sosial (Medsos).
CekFakta #199 Tips Agar Tetap Waras Saat Bermedia Sosial

Agar tetap waras dalam bermedia sosial, apalagi sampai terhasut hoaks, mari cek tips menavigasi aktivitas bermedsos.


Kenali Hoaks dan Cara Menangkalnya, Pemred Tempo.co: Penyebaran Hoaks Sangat Berbahaya

23 hari lalu

Pemimpin Redaksi Tempo.co Anton Aprianto (dua dari kanan) menjadi narasumber seminar 'Mengenal dan Menangkal Hoaks' yang digelar Lembaga Ta'lif wa Nasyr Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LTN PBNU) dan PT Telkom Indonesia di Pesantren Madinatunnajah, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Selasa 28 Februari 2023. Foto: Istimewa
Kenali Hoaks dan Cara Menangkalnya, Pemred Tempo.co: Penyebaran Hoaks Sangat Berbahaya

Sepanjang 2018 hingga 2023, ada 9417 konten yang sudah terdefinisi sebagai hoaks di media sosial, terdapat 80 ribu situs yang menyebarkan hoaks.


CekFakta #196 Di Balik Hoaks Pro Rusia yang Mencuri Perhatian Masyarakat Indonesia

35 hari lalu

Mobil terbakar setelah serangan militer Rusia, saat invasi Rusia ke Ukraina berlanjut, di Kyiv tengah, Ukraina 10 Oktober 2022. REUTERS/Gleb Garanich
CekFakta #196 Di Balik Hoaks Pro Rusia yang Mencuri Perhatian Masyarakat Indonesia

Invasi Rusia ke Ukraina juga berpengaruh pada kondisi di Indonesia. tidak hanya politik dan ekonomi, namun juga hoaks yang beredar di masyarakat.


12 Organisasi Sipil Bentuk Koalisi Demokratisasi dan Moderasi Ruang Digital

35 hari lalu

Diskusi Countering Hate Speech and Disinformation Online in the Context of the 2024 Elections: Challenges and Opportunities, Kamis 16 Februari 2023 di Jakarta. Dari kiri ke kanan para pembicara: Wijayanto (Ketua Presidium Koalisi Damai), Danny Ardianto (Head of Government Affairs and Public Policy YouTube Indonesia), Ana Lomtadze (Head of Communication and Information Unit, UNESCO Jakarta), Semuel Abrijani Pangerapan (Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Teknologi Informasi), dan moderator Citra Dyah Prastuti. Istimewa
12 Organisasi Sipil Bentuk Koalisi Demokratisasi dan Moderasi Ruang Digital

Sebanyak 12 organisasi masyarakat sipil bentuk Koalisi Demokratisasi dan Moderasi Ruang Digital Indonesia, menjaga informasi sehat di ruang publik.


Radio & Peace Jadi Tema Hari Radio Sedunia 2023, UNESCO Soroti Banyaknya Konflik di Dunia

39 hari lalu

Ilustrasi Radio Transistor
Radio & Peace Jadi Tema Hari Radio Sedunia 2023, UNESCO Soroti Banyaknya Konflik di Dunia

Hari Radio Sedunia pada 13 Februari 2023 atau edisi ke-12 mengambil tema "Radio & Peace". Apa alasannya?


CekFakta #195 Memahami Anatomi Hoaks Seputar Invasi Rusia ke Ukraina

41 hari lalu

Tank pasukan Ukraina ikut serta saat latihan militer di perbatasan dengan Belarusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, dekat Chornobyl, Ukraina 3 Februari 2023. REUTERS/Viacheslav Ratynskyi
CekFakta #195 Memahami Anatomi Hoaks Seputar Invasi Rusia ke Ukraina

kekurangan informasi yang kredibel dan akurat niscaya memberikan celah bagi hoaks dan propaganda.


CekFakta #194 Waspada Main Hakim Akibat Hoaks Penculikan Anak

48 hari lalu

CekFakta #194 Waspada Main Hakim Akibat Hoaks Penculikan Anak

Bagaimana jika hoaks penculikan malah memicu kekerasan dan pembunuhan terhadap orang tidak bersalah?