Santri di PP Nurul Haromain Kulon Progo jadi Duta Anti-Hoaks

image-gnews
Seorang santri memberikan poster bertuliskan 'Jangan Lupa Bahagia' dan 'Ojo Nesu' pada Presiden Joko Widodo di Pondok Pesantren Salaf Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu, 23 Maret 2019. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Seorang santri memberikan poster bertuliskan 'Jangan Lupa Bahagia' dan 'Ojo Nesu' pada Presiden Joko Widodo di Pondok Pesantren Salaf Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu, 23 Maret 2019. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Para santri di Pondok Pesantren Nurul Haromain, Taruban Kulon, Tuksono, Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta ditetapkan sebagai duta anti hoaks untuk menangkal berita-berita bohong. “Saya minta para santri menjadi duta anti hoaks dengan memberikan contoh sesuai budaya pesantren, yaitu budaya yang selalu konfirmasi dan tabayun kepada sumbernya yang benar,” kata  pengasuh Nurul Haromain, KH. M. Sirodjan Muniro AR, Kamis malam, 4 April 2019.

Semalam para santri yang berjumlah ratusan itu menggelar deklarasi mendukung terselenggaranya Pemilu 2019 yang aman, damai, bebas dari hoaks dan ujaran kebencian. Sebelum deklarasi mereka mendengarkan tausiah dari para pengasuh pondok pesantren.

Kiai Sirodjan mengatakan sikap untuk selalu tabayun adalah budaya pesantren. Ini adlaah sikap untuk selalu mencari konfirmasi kepada sumbernya yang benar. “Yaitu guru-guru,  ulama yang benar-benar ahlu sunnah (pewaris ilmu nabi, atau secara sanad/urutan menerima ajaran langsung dari nabi.

Santri di pondok ini banyak yang berusia milenial. Sebagian diantara mereka adalah mahasiswa yang juga mengenal media sosial. Namun, kata Sirodjan, para santri selalu tabayun kalau ada berita yang ditengarai hoaks, fitnah, dan mengandung ujaran kebencian.

Dalam keseharian, kata Sirodjan, para santri juga diajuhkan dari laman pencarian Google. Mereka dibiasakan belajar langsung dari guru secara fisik. "Harus belajar dari guru, dari gurunya,  sampai ke Rosulullah. Jadi kecil kemungkinan mereka percaya hoaks.”

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu santri, Agus Kurniawan mengatakan, setelah sosialisasidan mengikuti deklarasi ia mengaku mendapatkan pencerahan baru. Ia siap menjadi duta anti hoaks dan menyebarkan pesan Pemilu damai kepada masyarakat.

"Kami akan lebih hati-hati menerima informasi apapun dari sosial media. Istilahnya di-filter dahulu dan tidak menyebarkan. Standarnya itu. Selebihnya tentu kami akan melakukan pendekatan dengan ajaran agama dan budaya santri kepada masyarakat,” kata Agus.

Terkait Pemilu, Kiai Sirodjan mengimbau agar masyarakat menyadari perbedaan dalam Islam adalah rahmat yang tidak seharusnya menjadikan perpecahan, termasuk perbedaan dalam pilihan politik dalam pemilu. "Jadi mari kita sama sama sadari tidak ada yang sempurna di antara kita. Jaga kerukunan karena Pemilu di mana-mana memang rawan, tidak hanya di Yogya. Tugas kita selalu mengingatkan betapa penting menjaga kerukunan," ia mengimbau.

MUH SYAIFULLAH (Yogyakarta)

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

6 hari lalu

Ilustrasi Pemerkosaan. shutterstock.com
Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.


Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

7 hari lalu

Muh Anwar alias Bayu Aji Anwari. Facebook
Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

Muh Anwar, kiai abal-abal Yayasan Islam Nuril Anwar serta Pesantren Hidayatul Hikmah Almurtadho divonis penjara 15 tahun kasus pemerkosaan santri.


56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

22 hari lalu

Para siswa santri SMK Islamic Development Network (IDN) Boarding School berfoto di antara kegiatan program backpacker keliling ke-20 negara. Memulainya pada 16 Januari 2024, memasuki awal April ini mereka telah menyinggahi Pakistan, India, dan sampai di Arab Saudi. ISTIMEWA
56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.


Kiai Abal-Abal Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Santri di Semarang Dituntut 15 Tahun Penjara

27 hari lalu

Muh Anwar alias Bayu Aji Anwari. Facebook
Kiai Abal-Abal Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Santri di Semarang Dituntut 15 Tahun Penjara

Bayu Aji Anwari, pimpinan Yayasan Islam Nuril Anwar Kota Semarang dituntut 15 tahun penjara. Didakwa melakukan kekerasan seksual terhadap 6 santri.


Motif Penganiayaan Santri hingga Tewas di Jambi, Pelaku Ditagih Utang Rp 10 Ribu

32 hari lalu

Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta (Dua dari kiri), Kabid Humas Kombes Pol Mulia Prianto (tiga dari kiri) dan Kapolres Tebo I Wayan Arta (empat dari kanan) menyampaikan keterangan pers terkait hasil penyidikan kasus penganiayaan santri di Tebo, Sabtu, 23 Maret 2024. Foto: ANTARA/Tuyani.
Motif Penganiayaan Santri hingga Tewas di Jambi, Pelaku Ditagih Utang Rp 10 Ribu

Polda Jambi akirnya mengungkap motif penganiayaan yang menewaskan AH, 13 tahun, santri di salah satu ponpes di Kabupaten Tebo.


Santri Tewas di Jambi, Polres Tebo Tangkap Dua Kakak Kelas Korban

33 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Santri Tewas di Jambi, Polres Tebo Tangkap Dua Kakak Kelas Korban

Polres Tebo, Jambi, menangkap terduga pelaku penyebab kematian santri berinsial AH, 13 tahun, di salah satu Pondok Pesantren (Ponpes).


Polda Jambi Jamin Penyelidikan Kasus Kematian Santri di Tebo Berlanjut, Gelar Perkara Dilakukan Pekan ini

38 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polda Jambi Jamin Penyelidikan Kasus Kematian Santri di Tebo Berlanjut, Gelar Perkara Dilakukan Pekan ini

Kasus kematian santri di salah satu Pondok Pesantren di Tebo Jambi ini sempat mandek, hingga viral lagi setelah dibawa ke Hotman Paris.


Disinggung Hotman Paris, Kasus Santri Tewas di Jambi yang Sempat Mandek Berlanjut

39 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Disinggung Hotman Paris, Kasus Santri Tewas di Jambi yang Sempat Mandek Berlanjut

Polda Jambi menyatakan penyelidikan kasus kematian seorang santri di salah satu pondok pesantren di Kabupaten Tebo terus berlanjut.


Wapres Ma'ruf Amin Minta Santri dan Pemuda Tingkatkan Daya Saing

49 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat meresmikan 525 BLK Komunitas Program Bantuan Pembangunan Tahun 2023 di Pondok Pesantren Daarul Archam, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis, 7 Maret 2024. Foto Sekretariat Wakil Presiden
Wapres Ma'ruf Amin Minta Santri dan Pemuda Tingkatkan Daya Saing

Wakil Presiden Ma'ruf Amin berpesan kepada para santri dan generasi muda, agar memanfaatkan setiap kesempatan sebagai upaya meningkatkan daya saing


Terjadi Lagi Santri Tewas Diduga Akibat Dianiaya, Kali Ini di Lampung Selatan

51 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Terjadi Lagi Santri Tewas Diduga Akibat Dianiaya, Kali Ini di Lampung Selatan

Polres Lampung Selatan memeriksa sebelas saksi terkait tewasnya seorang santri di kawasan Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda 606