Ikut Kampanye, Rocky Gerung Pakai Jaket Partai Demokrat

TEMPO.CO, Jakarta - Rocky Gerung ikut meramaikan kampanye akbar perdana Partai Demokrat di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Ahad 24 Maret 2019.

Baca juga: Kisah Agus Salim dan Sindiran Janggut Kambing

Rocky hadir memenuhi undangan Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, guna memberikan orasi dan semangat bagi para kader partai.

"Partai Demokrat adalah partai akal sehat," kata Rocky mengawali orasinya.

Dia lalu meminjam jaket Demokrat dari salah satu kader yang hadir, dan langsung mengenakannya. Menurut Rocky, dirinya secara sukarela mau mengenakan jaket itu.

Dia berseloroh bahwa kartu tanda anggota Demokrat untuknya bisa diberikan menyusul.

Belum diketahui apakah aksi dan pernyataan Rocky itu menandakan dirinya akan masuk menjadi kader Demokrat atau tidak.

Sebelumnya juga sempat beredar foto Rocky Gerung tengah mengenakan jaket biru langit dengan atribut 02 Prabowo - Sandi di media sosial.

Menurut Rocky, ia yang tertangkap kamera tengah mengenakan kemeja Prabowo - Sandi itu bukanlah wujud aspirasi politiknya yang mendukung 02. "Itu jaket saya pinjam karena kedinginan di Osaka," kata Rocky saat dikonfirmasi Tempo, Sabtu, 9 Maret 2019.

Dalam cuitan di akun Twitternya kemarin, Rocky Gerung juga mengaku bingung lantaran segala tindakannya dihubung-hubungkan dengan bentuk dukungan kepada salah satu paslon. "Gue promosi temen gue caleg 01, diributin. Gue pinjam jaket 02 diributin juga. Dua-duanya keinginan gue. Itu artinya independen: bukan karena didikte," tulis Rocky dalam akunnya @rockygerung, Jumat, 8 Maret 2019 pukul 17.16 WIB.

Baca juga: Pidato Kampanye Satu Jam, AHY Tak Menyebut Prabowo - Sandi

Adapun kampanye perdana Demokrat dihadiri oleh masyarakat, simpatisan, relawan dan kader Partai Demokrat dari lima kotamadya dan satu kabupaten di seluruh DKI Jakarta.

Acara dibuka dengan penayangan video yang menunjukkan pertemuan AHY dengan masyarakat di berbagai pelosok Nusantara, mulai dari Aceh hingga Papua, di lebih dari 20 provinsi dan ratusan kabupaten-kota.

AHY dalam orasinya menjelaskan beberapa persoalan yang ia temui di lapangan.

AHY juga menyoroti polarisasi yang terjadi dalam masyarakat, akibat persaingan politik yang menajam. Dia mengajak masyarakat untuk berbondong-bondong memilih Demokrat dalam Pemilu 2019.

RYAN DWIKY ANGGRIAWAN