Caleg Banten, Para Politisi Senior Memanaskan Daerah Pemilihan 2

image-gnews
Amir Syamsuddin. ANTARA/Fanny Octavianus
Amir Syamsuddin. ANTARA/Fanny Octavianus
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah politikus senior turun gunung bertarung di daerah pemilihan Banten II yang mencakup Kabupaten Serang, Kota Serang, dan Kota Cilegon. Salah satu yang akan mau sebagai caleg Banten adalah Mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia yang juga politikus senior Partai Demokrat, Amir Syamsuddin.

Baca juga:  Sudirman Said Ikut Persaingan Caleg Jateng IX

Baca Juga:

Pada pemilihan 2014 dia mau untuk daerak pemilihan Sulawesi Tenggara, namun gagal. Tahun ini, ia menjajal nasib di daerah pemilihan yang berbeda. Hal itu menjadi tantangan tersendiri baginya. “Tapi sambutan terhadap saya masih sangat luar biasa. Aspirasi dari masyarakat, terutama mengenai kesejahteraan, terus saya serap,” kata Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat itu, kemarin.

Menurut Amin, ia diberi tugas oleh Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono karena Demokrat belum pernah mendapatkan kursi mewakili Banten II. Karena itu, sebagai politikus senior, ia diberi tugas untuk memenangkan daerah tersebut.

Selain Amin, politikus senior Partai Keadilan Sejahtera, Jazuli Juwaini, masuk arena. Ketua Fraksi PKS ini adalah inkumben dari daerah pemilihan tersebut. Jazuli mengatakan jaringannya yang tersebar di seluruh Banten tidak akan menyulitkan dia merebut kursi di dapil yang berbeda.

Baca Juga:

Selain Jazuli, sejumlah inkumben dari daerah pemilihan Banten II lainnya kembali maju. Seperti Desmond Junaidi Mahesa dari Gerindra dan Ichsan Soelistio dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Mereka bertaruh dengan politikus lokal yang cukup popular, antara lain, bekas Wali Kota Serang Tubagus Haerul Jaman yang diusung Partai Golkar, Wakil Ketua DPRD Banten Nuraeni dari Demokrat, dan anggota DPRD Banten Suryadi Hendarman dari Partai Kebangkitan Bangsa.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Nama populer lainnya adalah mantan Sekretaris Daerah Banten Ranta Suharta, yang maju dari Partai NasDem; dan mantan Ketua Badan Narkotika Banten Brigadir Jenderal (Purn) Heru Februanto, yang maju dari Partai Perindo.

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah, Banten, Zaki Mubarak, mengatakan potensi kemenangan bagi para petahana masih besar. Namun arena bakal panas karena banyaknya nama politikus senior dan tokoh lokal yang maju. “Tinggal memanfaatkan sarana kampanye yang baik, karena pemilih di Banten II adalah pemilih muda dan terpelajar,” kata dia.

Dengan sisa waktu kampanye tiga pekan, kata Zaki, para legislator kini harus berfokus pada konsolidasi pemilih lewat rapat akbar. “Sedangkan untuk kampanye door to door sudah lewat masanya. Tapi tetap harus dilakukan jika perlu.”

Suryadi Hendarman mengatakan, selama sisa masa kampanye, ia akan berfokus pada konsolidasi saksi. Soalnya, mengamankan suara agar tak dicurangi penting dilakukan di tengah arena yang ketat. “Kalau suara beda seribu-dua ribu, sangat penting menjaga agar pemilihan dan penghitungan berlangsung jujur,” kata dia.

Menurut Suryadi, selama tujuh bulan kampanye ini, ia yakin bisa naik panggung politik nasional setelah dua dekade mewakili suara warga Banten di DPRD. Suryadi mengklaim, sejak berpolitik di DPRD, ia banyak mengembangkan jaringannya agar mampu memenangkannya ke DPR RI.

*

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada