TEMPO.CO, Jakarta - TNI Angkatan Udara menyiapkan 12 pesawat Hercules C-130 untuk mendukung pengamanan pelaksanaan pemilu 2019. Pesawat akan digunakan untuk pengamanan pemilu.
Baca: 68 Ribu Surat Suara di Indragiri Hulu Tidak Bisa Digunakan
"Pesawat yang kami siapkan untuk konsentrasi pengamanan pemilu ini ada 12 Hercules, dua pesawat VVIP, empat pesawat Boeing, dan beberapa pesawat CN," ujar Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Yuyu Sutisna di sela lawatan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara (RSPAU) dr S. Hardjolukito, Yogyakarta, Senin, 18 Maret 2019.
Yuyu menuturkan seluruh pesawat itu disiagakan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya kebutuhan mobilisasi pasukan dari satu daerah ke daerah lain ketika dibutuhkan secara mendadak.
Pesawat yang disiapkan itu terutama tersebar di tiga titik untuk memudahkan mobilisasi, seperti di Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdana Kusuma Jakarta, Lanud Abdulrachman Saleh, Malang dan satu lanud di wilayah Indonesia timur. "Kami juga menyiagakan pesawat Hercules itu seperti di Jayapura (Papua), selain itu wilayah (Indonesia) tengah dan barat, jadi kalau ada kebutuhan mobilisasi juga bisa segera," ujarnya.
Yuyu menuturkan dalam membantu persiapan dan pelaksanaan Pemilu 2019, TNI AU mengikuti rencana pengamanan yang sudah dibuat Markas Besar TNI. Sehingga penggunaan kekuatan seluruhnya di bawah komando Panglima TNI.
"Panglima sudah menyampaikan ke seluruh angkatan (TNI) dan untuk Angkatan Udara kami sudah mempersiapkan di antaranya pesawat-pesawat angkut jika ada kebutuhan mobilisasi pasukan itu," ujarnya.
Baca: PLN Magelang Jamin Listrik Lancar Selama Pemilu 2019
Tak hanya pesawat, Yuyu menuturkan pihaknya juga sudah mempersiapkan pasukan dari TNI AU, khususnya dari satuan Pasukan Khas. Paskhas merupakan satuan tempur darat berkemampuan tiga matra, yaitu udara, laut, dan darat. "Pasukan dari Paskhas juga sudah disiapkan untuk BKO (Bawah Kendali Operasi) untuk membackup Polri di bawah komando Panglima TNI," ujarnya.