Strategi Partai-partai Islam Menembus Ambang Batas Parlemen

Reporter

image-gnews
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy (kedua kanan) didampingi Sekjen Arsul Sani (kanan) menghadiri acara pembukaan Rapimnas IV dan Workshop Nasional PPP di Jakarta, Selasa 26 Februari 2019. ANTARA FOTO/Reno Esnir
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy (kedua kanan) didampingi Sekjen Arsul Sani (kanan) menghadiri acara pembukaan Rapimnas IV dan Workshop Nasional PPP di Jakarta, Selasa 26 Februari 2019. ANTARA FOTO/Reno Esnir
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil sigi Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA pada Januari 2019 lalu menunjukkan tiga partai berbasis Islam berpotensi gagal memenuhi parliamentary threshold (ambang batas). Partai-partai islam itu adalah: Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Survei tersebut mencatat elektabilitas PKS sebesar 4,6 persen; PPP 4,1 persen; PAN 1,6 di kalangan pemilih muslim. Sedangkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dianggap aman dengan elektabilitas di kalangan pemilih muslim sebesar 9,3 persen.

Peneliti LSI Denny JA, Ikran Masloman, mengatakan partai-partai Islam musti menerapkan strategi lain, selain berjualan isu agama. “Karena pemilih kita tidak hanya bisa ditarik lewat sentimen agama. Tapi bagaimana partai muslim bisa masuk pada kebutuhan dasar mereka, di dalamnya ada ekonomi,” ujar Ikram saat ditemui Tempo di kantornya Jumat, 1 Februari 2019.

Berikut ragam tanggapan dan strategi tiga partai yang disebut LSI berpotensi gagal maju ke parlemen:

1.  PKS

Partai berlogo bulan dan padi ini dalam Pemilu 2019 mengusung tiga isu utama. PKS menawarkan tiga janji kepada konstituennya berupa penghapusan pajak sepeda motor, memberlakukan SIM seumur hidup, dan membuat Undang-Undang perlindungan ulama dan simbol agama.

“Dia program pertama menyasar ke muslim, perlindungan ulama dan simbol agama juga menyasar para pemilih muslim yang ingin ulama dilindungi, tidak dikriminalisasi,” kata caleg PKS, Pipin Sopian.

Ia percaya dengan menggunakan tiga isu tersebut, PKS menargetkan bisa memperoleh 70 kursi di Pemilu 2019 atau bertambah 30 kursi dari perolehan di Pileg 2014. Selain itu, dari perhitungannya, PKS akan mendapatkan perolehan suara 2 hingga 3 kali dari hasil survei.

2.  PAN

Ketua Dewan Pimpinan Pusat PAN, Yandri Susanto mengatakan partainya telah menetapkan isu-isu seperti masalah kesenjangan, tenaga kerja asing, dan masalah keumatan, untuk Pemilu 2019 ini. Namun menurutnya strategi PAN masih sama yaitu fokus dengan isu-isu teritorial di daerah pemilihan (dapil) masing-masing caleg.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

“Jadi sekali lagi strategi kami tidak akan pernah kami ubah. Strategi per-teritorial atau dapil, kemudian ya itu para caleg itu bersaing dengan sehat dan besinergi di masing-masing dapil. Itu yang kami lakukan selama ini,” ujar Yandri ditemui Tempo di Komplek Parlemen, Senayan, Senin, 4 Maret 2019.

Yandri pun menegaskan sikap partainya yang ia sebut tidak percaya dengan hasil survei LSI. Ditambah PAN memiliki kekuatan di caleg. Sedangkan selama ini, kata dia, survei belum menyentuh elektabilitas para caleg, yang tercatat hanya elektabilitas partai saja.

3.  PPP

Sekretaris Jenderal PPP, Arsul Sani mengatakan untuk meraup suara partainya tidak akan banyak mengubah gaya kampanye. Walaupun hasil survei LSI Denny JA menyebut penggunaan agama sebagai modal utama kampanye sudah tak efektif, PPP tetap akan berpatokan pada agama Islam yang menjadi dasar mereka.

meski demikian PPP tak akan membawa isu-isu yang membangun emosi umat Islam. Isu-isu Islam akan dikolaborasikan dengan isu-isu ekonomi kerakyatan dan pendidikan. “Jadi PPP tidak meninggalkan isu-isu Islam dan kepentingan umat Islam, tetapi mengaitkannya dengan sektor pendidikan dan ekonomi,” ujar Arsul kepada Tempo, Senin, 4 Maret 2019.

Ia mengaku tidak khawatir dengan hasil sigi LSI Denny JA yang menyebutkan partai berlambang Ka’bah ini berpotensi tidak lolos ambang batas parlemen 4 persen.

Pasalnya, ujar dia, sejak pemilu 2004 PPP kerap diprediksi tidak lolos PT. Namun faktanya PPP tetap dapat melewati ambang batas hingga saat ini. Karena itu ia mengatakan hasil survei tidak bisa digunakan menjadi patokan.

FIKRI ARIGI | FRISKI RIANA | EGI ADYATAMA

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Setelah PPP Gagal Penuhi Ambang Batas Parlemen pada Pemilu 2024

3 hari lalu

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi saat ditemui di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Sabtu malam, 23 Maret 2024. ANTARA/Agatha Olivia Victoria
Setelah PPP Gagal Penuhi Ambang Batas Parlemen pada Pemilu 2024

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menegaskan, dalam demokrasi, seluruh pihak boleh bersaing tetapi tak boleh memiliki dendam.


Tak Bisa Dikonversi Jadi Kursi di DPR, Suara 10 Parpol yang Gagal Ambang Batas Parlemen Pemilu 2024 Hangus

5 hari lalu

PSI Tak Lolos ke DPR Meski Habiskan Anggaran Rp 80 Miliar, Ini Kata Kaesang
Tak Bisa Dikonversi Jadi Kursi di DPR, Suara 10 Parpol yang Gagal Ambang Batas Parlemen Pemilu 2024 Hangus

Hasil rekapitulasi Pemilu 2024, ada 10 Partai yang gagal tembus Senayan. Suaranya hangus di tingkat Nasional namun berhak menukar kursi di DPRD.


Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

6 hari lalu

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?


Gagal Bertahan di Parlemen dalam Rekapitulasi Pemilu 2024, Inilah Langkah PPP Selanjutnya

6 hari lalu

Plt Ketua Umum PPP MUhammad Mardiono saat meluncurkan logo baru yang akan digunakan partainya menyambut Pemilu 2024.  di Jakarta, Kamis (5/1/2023). ANTARA/HO-Humas PPP
Gagal Bertahan di Parlemen dalam Rekapitulasi Pemilu 2024, Inilah Langkah PPP Selanjutnya

PPP akan menggugat hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional Pemilu 2024 oleh KPU ke MK dan Bawaslu.


Melongok Kembali Terbentuknya PPP yang Kini Tersandung Ambang Batas Parlemen

6 hari lalu

Logo PPP
Melongok Kembali Terbentuknya PPP yang Kini Tersandung Ambang Batas Parlemen

PPP tak lolos ke Senayan pada Pemilu 2024 karena hanya memperoleh suara di tepian ambang batas parlemen sebesar 4 persen.


Reaksi Gibran hingga Kaesang Soal Tak Lolosnya PSI ke Senayan

7 hari lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Kaesang Pangarep mengenakan gamis hitam saat ikut buka puasa bersama di rumah Calon Presiden Prabowo Subianto, Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Reaksi Gibran hingga Kaesang Soal Tak Lolosnya PSI ke Senayan

Gibran menyebut PSI bisa mencoba lagi dalam pemilu lima tahun mendatang.


Meski Raih Suara Terbanyak, Grace Natalie PSI Kandas Terganjal Ambang Batas

7 hari lalu

Grace Natalie. Foto/Instagram
Meski Raih Suara Terbanyak, Grace Natalie PSI Kandas Terganjal Ambang Batas

Meski memperoleh suara terbanyak di Dapil Jakarta III, caleg PSI Grace Natalie gagal melenggang ke Senayan karena terganjal ambang batas parlemen.


Tidak Mencapai Ambang Batas Parlemen 4 Persen, Begini Respons PPP dan PSI

7 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari dan para jajaran menunjukkan berita acara saat membacakan pemenang Pemilu 2024 di Gedung KPU, Menteng, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. KPU mengumumkan pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran memenangkan Pilpres 2024 dengan jumlah 96.214.691 suara, sementara pasangan nomor urut 1 Anies-Cak Imin mendapat 40.971.906 suara dan Pasangan nomor urut 3 Ganjar-Mahfud 27.040.878. TEMPO/Febri Angga Palguna
Tidak Mencapai Ambang Batas Parlemen 4 Persen, Begini Respons PPP dan PSI

PPP dan PSI tidak mencapai ambang batas 4 persen pada Pemilu 2024. Padahal sebelumnya, kedua partai ini optimistis lolos melenggang ke Senayan.


PPP soal Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu: Belum Ada Instruksi Apapun

12 hari lalu

Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI Achmad Baidowi dalam sambutannya saat melakukan pertemuan dengan Gubernur Sulawesi Selatan yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Sulsel dan jajaran Forkopimda di Kantor Gubernur Sulsel, Makassar, Selasa (8/2/2022). Foto: Oji/Man
PPP soal Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu: Belum Ada Instruksi Apapun

PPP masih gamang untuk menentukan sikap soal hak angket. Namun, optimistis lolos ke Senayan.


Politikus PSI Klaim Perolehan Suara Partainya Sudah 4 Persen

21 hari lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep ditemani istrinya Erina Gudono menyalami para warga saat pembagian sembako tebus murah di kawasan Limo, Depok, Jawa Barat, Rabu, 17 Januari 2024. Kaesang Pangarep hari ini melakukan empat kegiatan di Depok dengan agenda pertama membagikan langsung paket sembako tebus murah dengan harga Rp15 ribu yang mendapatkan beras 5 kg, mie instan 20 bungkus, minyak goreng 2 liter, gula 2 kg, kecap dua botol. TEMPO/M Taufan Rengganis
Politikus PSI Klaim Perolehan Suara Partainya Sudah 4 Persen

Politikus PSI Justin Adrian Untayana mengungkapkan perolehan suara mereka di internal sudah capai 4 persen.