TEMPO.CO, Tengerang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyalurkan logistik berupa surat suara untuk pemilu di luar negeri pada hari ini, Ahad, 17 Februari 2019. Ketua KPU Arief Budiman mengatakan surat suara yang dikirim hari ini berjumlah 18.268 buah.
"Hari ini kami kirimkan ke 27 perwakilan, di wilayah Afrika dan Amerika Latin," ujar Arief di Gudang Logistik KPU Kompleks Zoodia, Tangerang, Ahad, 17 Februari 2019. KPU juga mengirim logistik lain bersama surat suara yakni stempel, formulir, amplop, dan tinta.
Arief mengatakan surat suara yang dikirim ini terdiri dari dua jenis. Yakni, surat suara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden, serta surat suara untuk pemilihan calon anggota DPR RI. Adapun, masing-masing surat suara itu berjumlah 9.134 buah.
Menurut Arief, surat suara akan dikirimkan ke 27 perwakilan, kemudian menyalurkannya ke negara-negara yang ada di bawahnya. Tujuan surat suara ini adalah ke kota-kota luar negeri antara lain Meksiko, Bogota, Santiago, Paramaribo, Panama, Lima, Darelsalam, serta Adiselbaba. "Kami kirimkan ke daerah tersulit dan terjauh secara geografis," katanya.
Arief menuturkan nantinya surat suara akan dikirim bertahap ke negara-negara lain dalam 130 perwakilan. Dia mengatakan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilu luar negeri berjumlah 2.058.191 orang. "Paling banyak di Malaysia, sekitar 500 ribuan," kata dia.
Pemilu luar negeri akan berlangsung lebih awal daripada di dalam negeri, yakni, antara tanggal 8-14 April 2019. Ada tiga metode bagi pemilih dalam memberikan suara, yaitu dengan sistem Tempat Pemungutan Suara (TPS), sistem surat suara dikirim menggunakan pos, dan sistem Kotak Suara Keliling (KSK).