TEMPO.CO, Pulau Punjung - Sebanyak 17 warga Suku Anak Dalam (SAD) di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, akan menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019 karena terdaftar sebagai pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT).
Baca juga: Cerita Suku Anak Dalam di Jambi yang Ikut Merawat Hutan Harapan
Koordinator Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi Komisi Pemilihan Umun (KPU) Kabupaten Dharmasraya, France Putra, mengatakan keikutsertaan mereka ini sudah kali ketiga. "Pertama saat pileg 2014, kemudian pilkada Kabupaten Dharmasraya 2015, dan pemilu serentak tahun ini," katanya di Pulau Punjung, Dharmasraya, Sumatera Barat, Kamis, 7 Februari 2019.
Mengikutsertakan Suku Anak Dalam atau dulu disebut Suku Kubu sebagai pemilih merupakan upaya merangkul kaum marginal yang selama ini terabaikan. Ia menegaskan, seluruh warga Indonesia mempunyai hak yang sama dalam pemilu. "Suku Anak Dalam pun punya hak yang sama sebagai warga negara," ujarnya.
Baca: Suku Anak Dalam Dilantik Jadi Tim Pemadam Kebakaran Hutan
Ia mengatakan 17 warga SAD itu akan menggunakan hak pilihnya di TPS 10 Nagari (Desa Adat) Banai, Kecamatan IX Koto, tergabung dalam Daerah Pemilihan (Dapil) I dari empat dapil di Dharmasraya. SAD akan menerima lima surat suara, yaitu surat suara calon presiden dan wakil presiden, surat suara DPR RI, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota, kata dia. Ia mengatakan keikutsertaan warga SAD pada pesta demokrasi di daerah ini tidak berlepas dari kepedulian berbagai pihak.
"Ke depan, KPU bersama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan relawan demokrasi akan memberikan sosialisasi tentang pemilu terhadap SAD. Kita gandeng LSM yang sudah fokus melakukan pembinaan terhadap SAD tersebut," ujarnya. Lokasi pemungutan suara di Kabupaten Dharmasraya berjumlah 666 TPS tersebar di 11 kecamatan dan 52 nagari (desa adat).
Ia menambahkan, jumlah pemilih berdasarkan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP-2) sebanyak 143.907 suara. Pemilih laki-laki sebanyak 72.338 dan pemilih perempuan 71.659.
Baca: Kisah Prada Budi, Warga Suku Anak Dalam yang Jadi Anggota TNI AD
Suku Anak Dalam yang sebagian besar hidupnya nomaden atau berpindah-pindah ini juga terdapat di beberapa kabupaten di Provinsi Jambi, seperti di Sarolangun, Bungo dan Tebo. Kabupaten Dharmasraya berbatasan dengan Kabupaten Bungo, Jambi.