Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perludem Klasifikasikan Golput ke Dalam Dua Jenis

Reporter

Editor

Amirullah

Diskusi Media: Caleg Perempuan, Disabilitas, dan Kelompok Masyarakat Adat alternatif pilihan untuk pemilih golput di D'Hotel, Jakarta Pusat pada Ahad, 3 Februari 2019. TEMPO/Andita Rahma
Diskusi Media: Caleg Perempuan, Disabilitas, dan Kelompok Masyarakat Adat alternatif pilihan untuk pemilih golput di D'Hotel, Jakarta Pusat pada Ahad, 3 Februari 2019. TEMPO/Andita Rahma
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) membagi sikap golongan putih atau golput menjadi dua jenis. Satu, golput yang tak datang ke tempat pemungutan suara (TPS).

Baca: Kubu Prabowo Minta Masyarakat Tak Golput dalam Pilpres 2019

"Nah di golput yang tidak datang ke TPS, kami bagi lagi menjadi empat poin. Pertama adalah golput politisi," kata Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini di D'Hotel, Jakarta Pusat pada Ahad, 3 Februari 2019.

Titi menjelaskan, dalam golput politisi, pemilih tidak menggunakan hak pilihnya sebagai ekspresi protes politik atas sistem politik dan pemilu yang ada. Para pemilih dalam kategori ini, menurut Titi, juga tidak puas dengan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang berkompetisi.

"Atau gampangnya, tidak ada paslon yang sesuai dengan pilihan politik mereka," ucap Titi. Kedua, golput apolitis atau pragmatis. Para pemilih sengaja tidak datang ke TPS, karena memang tidak minat dengan politik.

Bagi mereka, pemilu bukan sesuatu yang penting. Apalagi Pemilu 2019 akan diselenggarakan pada 17 April, di mana pada 19 April adalah tanggal merah. "Ada suasana liburan lanjang, sehingga mereka memilih untuk bekerja atau berlibur," ucap Titi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lalu, golput teknis atau administratif. Para pemilih ini, kata Titi, adalah mereka yang tidak sempat mengurus persyaratan pindah memilih. Sebut saja seperti tidak terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT), tidak tahu cara memilih ketika nama tak ada dalam DPT, atau kadung malas mengurus.

Terakhir, golput akibat negara tidak mengakomodir. Lalu, untuk golput jenis kedua adalah golput yang datang ke TPS.

Baca: Mantan Teman Ahok Ajak Ahoker Alihkan Dukungan ke Jokowi

"Identifkasinya sederhana, berupa surat suara tidak sah," kata Titi. Mereka merupakan pemilih yang tidak mau kehilangan hak suaranya agar kemudian bisa disalahgunakan. Golput jenis ini cenderung bercampur dengan pemilih yang tidak tahu bagaimana cara memberikan suaranya.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Ahmad Dhani Kunjungi PWNU Jatim, Ini yang Dibahas

9 hari lalu

Pentolan grup musik Dewa 19 Ahmad Dhani tampil dalam konser Dewa 19 di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Sabtu, 4 Februari 2023. Konser bertajuk
Ahmad Dhani Kunjungi PWNU Jatim, Ini yang Dibahas

Kedatangan Ahmad Dhani menarik perhatian karena hubungannya dengan NU Jatim memburuk pada Pemilu 2019 lalu.


Peneliti Voxpol Anggap Endorse Capres Jokowi Rendahkan Jabatan Presiden

11 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato pada puncak acara Musyawarah Rakyat (Musra) di Istora Senayan, Jakarta, Ahad, 14 Mei 2023. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Peneliti Voxpol Anggap Endorse Capres Jokowi Rendahkan Jabatan Presiden

Langkah Jokowi mengumpulkan relawannya di Musra dinilai cara menunjukkan ke partai politik bahwa dirinya masih punya bargaining power tentukan capres.


Gagasan Akar Rumput Sulit Diakomodasi, Ketua YLBHI: Sistem Pemilu Mengunci Partisipasi Politik Alternatif

14 hari lalu

Ketua Advokasi YLBHI Muhammad Isnur. TEMPO/Subekti
Gagasan Akar Rumput Sulit Diakomodasi, Ketua YLBHI: Sistem Pemilu Mengunci Partisipasi Politik Alternatif

Ketua Umum YLBHI menyebut sistem pemilu yang ada mengunci kemungkinan partisipasi warga dan politik alternatif bergerak secara leluasa.


Gerakan Politik Alternatif Jalan di Tempat, Akademisi UNJ: Aktivis Perlu Intervensi Percaturan Politik

14 hari lalu

Ilustrasi Golput. REUTERS
Gerakan Politik Alternatif Jalan di Tempat, Akademisi UNJ: Aktivis Perlu Intervensi Percaturan Politik

Akademisi UNJ mengatakan para aktivis gerakan sosial perlu mempertimbangkan untuk melibatkan diri dalam percaturan politik.


PDIP Bangka Belitung Daftarkan 2 Mantan Narapidana Kasus Korupsi Jadi Caleg

18 hari lalu

PDIP Bangka Belitung menyerahkan daftar Bacaleg mereka di Kantor KPUD Bangka Belitung, Kamis, 11 Mei 2023. Dalam daftar tersebut terdapat dua mantan narapidana kasus korupsi.  TEMPO/SERVIO MARANDA
PDIP Bangka Belitung Daftarkan 2 Mantan Narapidana Kasus Korupsi Jadi Caleg

PDIP Bangka Belitung mendaftarkan 2 mantan narapidana kasus korupsi untuk menjadi Caleg DPRD Provinsi.


Riza Patria Cerita Alasan Prabowo Masuk Kabinet Jokowi Walau Berbuah Hujatan

21 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kedua kanan) menggunakan kendaraan Maung Pindad menyapa warga bersama Ketua Umum Partai Bulan Bintang  Yusril Ihza Mahendra (ketiga kanan), Bupati Tanah Datar Eka Putra (kiri) dan Anggota DPR RI Andre Rosiade (kedia kiri) saat berparade di gelanggang pacuan kuda Dang Tuanku Bukit Gombak, Tanah Datar, Sumatera Barat, Ahad, 30 April 2023. Prabowo menaiki kendaraan operasional (ransops) TNI itu mengelilingi gelanggang menyapa warga yang menyaksikan pacu kuda. ANTARA/Iggoy el Fitra
Riza Patria Cerita Alasan Prabowo Masuk Kabinet Jokowi Walau Berbuah Hujatan

Riza Patria menyebut seandainya Prabowo tetap menjadi oposisi maka elektabilitasnya saat ini pasti akan paling tinggi.


Pemprov Duga dari 194 Ribu Pemilik KTP DKI di Daftar Penonaktifan Ada yang Terima Bansos

23 hari lalu

Petugas PPSU menurunkan bansos Covid-19 yang dibagikan di Semper Barat, Jakarta pada 20 April 2020.  Bansos ini diberikan kepada warga yang belum mendapatkan bantuan sosial dari Pemprov DKI Jakarta dengan kriteria warga berisiko tinggi di atas 60 tahun, yang memiliki penyakit penyerta seperti diabetes, kanker, hipertensi, paru-paru, serta untuk warga pekerja informal terdampak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kemsos.go.id
Pemprov Duga dari 194 Ribu Pemilik KTP DKI di Daftar Penonaktifan Ada yang Terima Bansos

Disdukcapil DKI Jakarta rencananya akan menonaktifkan NIK KTP DKI warga yang berdomisili di luar Jakarta pada Maret 2024


Detik-detik Mahfud MD Gagal Jadi Cawapres Jokowi di Pilpres 2019, Soal Kemeja Masih Tertinggal di Istana

33 hari lalu

Mahfud MD. TEMPO/Dwianto Wibowo
Detik-detik Mahfud MD Gagal Jadi Cawapres Jokowi di Pilpres 2019, Soal Kemeja Masih Tertinggal di Istana

Mahfud MD nyaris menjadi cawapres Jokowi dalam kontestasi Pilpres 2019. Kini, ia kembali disebut Jokowi salah satu cawapres untuk Ganjar.


Mahfud MD Pernah Jadi Cawapres Gagal, Kini Jokowi Sebut Namanya Salah Satu Cawapres Ganjar

35 hari lalu

Mahfud MD mengangkat kedua tangannya saat menyapa wartawan setibanya di Istana Negara, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2019. Mahfud mengatakan ia diminta Jokowi jadi menteri di Kabinet Kerja Jilid II. TEMPO/Subekti
Mahfud MD Pernah Jadi Cawapres Gagal, Kini Jokowi Sebut Namanya Salah Satu Cawapres Ganjar

Mahfud MD disebut Jokowi berpeluang dampingi Ganjar Pranowo yang ditunjuk PDIP sebagai Capres 2024. Dulu, Mahfud MD gagal sebagai cawapres Jokowi.


Koalisi Besar Maju di Pemilu 2024, Segini Persentase Presidential Threshold Parpol Anggotanya

44 hari lalu

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (ketiga kiri) bersama Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (ketiga kanan) melambaikan tangan usai melakukan pertemuan di kediaman Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu 8 April 2023. Pertemuan tersebut selain sebagai ajang silaturahmi juga untuk membahas Koalisi Kebangsaan (Koalisi Besar). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Koalisi Besar Maju di Pemilu 2024, Segini Persentase Presidential Threshold Parpol Anggotanya

Koalisi Indonesia Bersatu dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya diisukan akan menjadi Koalisi Besar. Siapa anggotanya dan raihan di Pemilu 2019 lalu.