TEMPO.CO, Jakarta-Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menantang Partai Golkar untuk mengalahkan Partai Gerindra dalam pemilihan umum legislatif 2019. Pernyataan Hasto disampaikan di sela-sela acara deklarasi dukungan Alumni Kolese Kanisius di Gedung Joang '45, Menteng, Jakarta pada Ahad, 3 Februari 2019.
"Kalau Golkar mengklaim Pak Jokowi bersama mereka, itu bagus. Tapi yang terpenting adalah bagaimana nanti Golkar mengalahkan Gerindra," ujar Hasto.
Baca: Golkar Targetkan 100 Persen Konstituen Dukung Jokowi - Ma'ruf
Menanggapi Hasto Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan partainya masih optimistis bisa mengalahkan Gerindra yang dalam survei berada di nomor urut dua di bawah PDI Perjuangan. "Hasil pemilu itu kan ditentukan di ballot box (kotak suara)," ujar Airlangga saat ditemui Tempo di lokasi yang sama.
Airlangga menuturkan masih adanya akar rumput Partai Golkar yang mendukung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno akan menjadi bahan evaluasi. "Ini tak terlepas dari posisi Golkar yang pada 2014 mendukung Prabowo. Sekarang sudah 75 persen konstituen kami solid dukung Jokowi. Ini masih ada dua bulan dan akan terus kami tingkatkan," ujar dia.
Hasto Kristiyanto mengatakan partainya juga akan melakukan kegiatan bersama dengan Golkar dan PPP dalam pekan ini di salah satu basis wilayah Prabowo Subianto, yakni Jawa Barat, guna semakin mensolidkan dukungan.
Simak: LSI Denny JA: Gerindra dan Golkar Berebut Runner Up Pemilu 2019