TEMPO.CO, Jakarta - Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif akan berlangsung pada 17 April 2019. Organisasi We The Youth meluncurkan kampanye "100 Persen Indonesia Nyoblos" yang menyasar anak muda supaya tidak masuk golongan putih alias golput.
Baca: Koalisi Masyarakat Sipil Tegaskan Golput Tak Melanggar Hukum
Istilah golput berarti sekelompok orang yang memutuskan tidak memilih siapapun saat Pemilu. Orang yang memilih golput biasanya tak mau ambil pusing tentang politik atau menganggap tak ada harapan dari orang yang maju sebagai calon pemimpin. Tak jarang orang yang memilih golput adalah anak muda atau mereka yang berusia di bawah 30 tahun.
Direktur Eksekutif We The Youth, Ratu Dyah Ayu Widyaswari menjelaskan kerugian jika seseorang tidak menggunakan hak pilihnya atau memutuskan golput dalam Pemilu. "Bila suaranya tidak digunakan, maka suara ini berpeluang dimanfaatkan orang lain," tutur Widy di Jakarta, Rabu 23 Januari 2019.
Data We The Youth menunjukkan pada Pemilu 2014 terdaat 24,89 persen pemilih yang memutuskan golput. Pada Pemilu 2019, Komisi Pemilihan Umum mencatat jumlah pemilih tetap yang berusia di bawah 20 tahun sebanyak 17,5 juta jiwa, dan pemilih yang berusia 21 sampai 30 tahun sebanyak 42,84 juta jiwa.
Baca juga: Apa Saja Alasan Anak Muda Tidak Suka Politik
Jika ditotal maka jumlah pemilih dengan usia kurang dari 20 tahun dan 21 - 30 tahun mencapai 60,34 juta jiwa. Adapun total jumlah pemilih tetap untuk Pemilu 2019 sebanyak 192 juta jiwa. Artinya, 31,4 persen pemilih pada Pemilu 2019 adalah anak muda.
"Karena itu kami mendorong anak muda untuk ikut menyuarakan pilihannya karena hasilnya menentukan masa depan mereka," kata Widy. Kampanye "100 Persen Indonesia Nyoblos" ini juga didukungan oleh sejumlah figur publik, di antaranya Najwa Shihab, Citra Scholastika, Reza Rahadian, Surya Sahetapy, dan lainnya.
Rencananya organisasi We The Youth akan menyelenggarakan "Pesta Demokrasi" pada 6 April 2019 untuk menunjukkan pentingnya menyuarakan pilihan dan berpatisipasi dalam memperjuangkan demokrasi. "Ini penting karena kita berperan besar untuk perubahan yang akan terjadi selama 5 tahun ke depan. Pemimpin seperti apa yang kita inginkan,” kata penyanyi Citra Scholastika.
Artikel lainnya:
KPU Ciptakan Kode Rahasia untuk Keamanan Surat Suara Pemilu 2019