Mabes Polri Gelar Rapim dengan TNI Membahas Pemilu

image-gnews
Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat mengunjungi Gereja Katedral, Jakarta Pusat, pada Senin Malam, 24 Desember 2018. Tempo/Adam Prireza
Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat mengunjungi Gereja Katedral, Jakarta Pusat, pada Senin Malam, 24 Desember 2018. Tempo/Adam Prireza
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian membuka rapat pimpinan TNI-Polri pada Selasa, 29 Januari 2019 di Auditorium PTIK, Jakarta Selatan. Dalam rapat tersebut, TNI-Polri membahas stabilitas keamanan nasional dan kesuksesan pemilu.

Baca: Merasa Dikhianati Yusril, Novel Bamukmin Mundur dari Caleg PBB

"Kami memiliki tanggungjawab besar dalam proses demokrasi yang harus dilakukan dalam sudut pengamanan memunculkan akan potensi konflik untuk itu Polri dan TNI dua unsur yang tidak punya hak politik tumpuan masyarakat untuk menciptakan demokrasi sehat,kompetitif, dan aman,” kata Tito.

Menurut Tito, strategi pengamanan yang paling utama dalam pelaksanaan pemilu adalah menjalin sinergi dengan pihak-pihak terkait. "Baik dengan KPU, Bawaslu, Partai Politik, massa pendukung, media massa, tokoh masyarakat," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo menyatakan, rapat ini digelar untuk menyamakan visi, misi, persepsi, cara bertindak dalam rangka pengamanan pemilu. "Serta menegaskan netralitas TNI-Polri dalam penyelenggaran pemilu," ucap dia.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam rapat, Menteri Koordinator Bidang Hukum, Keamanan, dan Politik, Wiranto, sempat menceritakan kondisi TNI-Polri yang dulu bersatu. Namun seiring reformasi dan demokrasi, kedua institusi tersebut kini terpisah.

"Namun, meski terpisah, sinergitas TNI-Polri semakin baik dalam pengamanan," kata Dedi.

Simak juga: Bawaslu Tunggu Sikap Dewan Pers Soal Tabloid Indonesia Barokah

Pemilu 2019 akan digelar pada April mendatang. Di tahun ini, akan ada dua pemilihan yakni Pileg dan Pilpres. Dari segi pengamanan, TNI-Polri pun akan bertanggung jawab mengamanakan seluruh penyelenggarannya. Polri mengerahkan lebih dari 190 ribu personel. Sedangkan TNI menurunkan lebih dari 180 ribu personel.

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Komisi II DPR Sebut Undang-Undang Pemilu Perlu Direvisi

3 jam lalu

Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia (tengah) bersama Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang (kiri) dan Saan Mustopa (kanan) saat memimpin rapat dengar pendapat soal perubahan PKPU no. 8 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu, 25 Agustus 2024. Komisi II DPR RI bersama dengan Kemenkumham, Kemendagri, KPU, Bawaslu, dan DKPP menyetujui perubahan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 8 Tahun 2024 tentang Pencalonan Kepala Daerah bersama yang telah disesuaikan dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai pilkada. TEMPO/M Taufan Rengganis
Alasan Komisi II DPR Sebut Undang-Undang Pemilu Perlu Direvisi

Sejumlah hal perihal pelaksanaan Pemilu 2024 disorot anggota Komisi II DPR.


SBY 75 Tahun, Berikut Jenjang Karier Militer Sebelum ke Dunia Politik

1 hari lalu

Ani Yudhoyono menemani sang suami, SBY dalam seremoni wisuda Purnawira PATI TNI AD di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, 11 November 2000. Melalui rekaman video pada Rabu, 13 Februari 2019, SBY menyampaikan istri mengidap kanker darah dan harus menjalani perawatan yang intensif di National University Hospital Singapura. dok.TEMPO
SBY 75 Tahun, Berikut Jenjang Karier Militer Sebelum ke Dunia Politik

SBY hari ini berulang tahun ke-75 memiliki jejak karier yang terbilang moncer di militer sebelum terjun ke politik praktis.


Perang Bintang di Pilgub Jateng: Sederet Purnawirawan Jenderal TNI dan Polri di Tim Pemenangan Ahmad Luthfi

1 hari lalu

Anto Mukti Putranto. wikipedia.org
Perang Bintang di Pilgub Jateng: Sederet Purnawirawan Jenderal TNI dan Polri di Tim Pemenangan Ahmad Luthfi

Sederet nama purnawirawan Jenderal TNI dan Polri menjadi tim pemenangan Pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng 2024. Siapa mereka?


Abdulmadjid Tebboune Terpilih Lagi Jadi Presiden Aljazair

1 hari lalu

Presiden Algeria Abdulmadjid Tebboune. REUTERS
Abdulmadjid Tebboune Terpilih Lagi Jadi Presiden Aljazair

Abdulmadjid Tebboune terpilih menjadi presiden Aljazair dengan 95 persen suara.


10 Nakes TNI Masuk Gaza Bantu Rawat Warga Palestina

2 hari lalu

Pasien Palestina melarikan diri dari rumah sakit Al-Aqsa Martyrs, setelah tentara Israel memerintahkan evakuasi daerah terdekat, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah, 25 Agustus 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10 Nakes TNI Masuk Gaza Bantu Rawat Warga Palestina

Sebanyak 10 tenaga kesehatan (nakes) dari tiga matra TNI masuk ke wilayah Rafah, Jalur Gaza, Palestina,


Peringatan 1 Tahun Tragedi Rempang, Warga Ziarah ke Makam Tua

3 hari lalu

Puluhan masyarakat Rempang, Batam, Kepulauan Riau, menggelar aksi di Kedutaan Besar Republik Rakyat Cina pada Rabu, 15 Agustus 2024. Mereka menyerukan penolakan atas proyek pembangunan Rempang Eco-City di wilayah mereka. Tempo/Adil Al Hasan
Peringatan 1 Tahun Tragedi Rempang, Warga Ziarah ke Makam Tua

Melawan Lupa, Hari ini Satu 1 Tahun Tragedi Pengusuran Paksa Warga Rempang


7 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Arus Deras Kampanye Negatif di Media Sosial

4 hari lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
7 Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Arus Deras Kampanye Negatif di Media Sosial

Kampanye negatif di media sosial semakin rawan saat pilkada.


Sejumlah Simpatisan OPM di Papua Baca Ikrar Setia ke NKRI

5 hari lalu

Pasukan TPNPB-OPM menyiapkan prosesi pembakaran mayat Detius Kogoya, personil Komando Daerah Pertahanan (Kodap) VIII Intan Jaya. Detius tewas setelah baku tembak dalam penyerangan di Kampung Madi, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, pada 21 dan 22 Mei 2024. Dalam penyerangan itu kelompok bersenjata ini membakar 12 bilik kios dan sejumlah bangunan sekolah. Dok. Istimewa
Sejumlah Simpatisan OPM di Papua Baca Ikrar Setia ke NKRI

Beberapa simpatisan Organisasi Papua Merdeka atau OPM ditangkap oleh aparat gabungan TNI Polri pada Rabu, 4 September 2024 di Intan Jaya, Papua. Setelah melalui proses penanganan oleh aparat keamanan, sejumlah simpatisan OPM itu memilih kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI.


Ketua KPU Bangladesh Mundur Menyusul Penjungkalan Sheikh Hasina

5 hari lalu

Ketua KPU Bangladesh Mundur Menyusul Penjungkalan Sheikh Hasina

Ketu KPU Bangladesh mundur setelah menyangkal campur tangan politik dalam pemilu Januari yang memilih kembali pemimpin otokratis Sheikh Hasina.


Ragam Pendapat Soal Rencana Pembentukan Angkatan Siber TNI

6 hari lalu

Ilustrasi angkatan siber TNI. ANTARA
Ragam Pendapat Soal Rencana Pembentukan Angkatan Siber TNI

Menkopolhukam mengatakan Indonesia membutuhkan angkatan siber karena perang masa kini telah memasuki ranah siber.