Ajengan Garut Ajak Masyarakat Tidak Saling Menjelekkan Capres

Reporter

image-gnews
Seorang pewarta foto menghadiri pembukaan rapat validasi dan approval surat suara DPR RI serta presiden dan wakil presiden Pemilu 2019 di Gedung KPU, Jakarta, Jumat 4 Januari 2019. Selanjutnya, 17 Maret - 19 April 2019 akan digunakan intuk menyortir, melipar, dan mengepak surat suara untuk selanjutnya didistribusikan ke TPS. TEMPO/Subekti.
Seorang pewarta foto menghadiri pembukaan rapat validasi dan approval surat suara DPR RI serta presiden dan wakil presiden Pemilu 2019 di Gedung KPU, Jakarta, Jumat 4 Januari 2019. Selanjutnya, 17 Maret - 19 April 2019 akan digunakan intuk menyortir, melipar, dan mengepak surat suara untuk selanjutnya didistribusikan ke TPS. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ajengan juga dai kondang asal Kabupaten Garut, Jawa Barat, KH Jujun Junaedi mengajak seluruh elemen masyarakat tidak saling menjelekan atau mengungkap keburukan terhadap calon presiden (capres). "Ingat, Indonesia tidak akan benar jika sejak pilpres diawali dengan keburukan dan saling menjelekan," kata Jujun di Garut, Kamis, 17/1.

Jujun sebaliknya mengajak warga untuk menunjukan hal-hal  yang baik setiap palson menjelang Pemilihan Presiden 2019. Ia menyampaikan Indonesia memiliki banyak perbedaan, suku dan bahasa, sehingga membutuhkan sikap bijak dalam menyikapi segala perbedaaan.

Masyarakat, kata dia, harus bangga terhadap Indonesia yang merupakan negara besar dengan berbagai keberagamannya, tetapi tetap satu menjadi satu bangsa yang dibanggakan dunia. "Bangsa lain ingin seperti Indonesia, walaupun beragam tetapi tetap kompak."

Jujun membantah tudingan bahwa umat Islam selama ini dikriminalisasi pemerintah. Ia mengingatkan masyarakat untuk bijak dalam menerima setiap informasi atau pandangan yang berbeda. "Kita sebagai bangsa besar jangan mudah diombang-ambing dan diadu domba," kata dia.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Kepolisian Resor Garut, AKBP Budi Satria Wiguna menyatakan kegiatan silaturahim akbar seluruh elemen masyarakat itu digelar sebagai upaya menjaga kebersamaan dan menciptakan kondisi yang aman di Garut. "Kondusifitas ini harus sering diingatkan," katanya.

Ia mengajak, masyarakat di Kabupaten Garut untuk menjaga keamanan dan kenyamanan, serta ikut mensukseskan jalannya pesta demokrasi pemilihan presiden dan legislatif di Garut. "Kita ciptakan pemilu yang damai, aman tenteram, pokoknya harus aman," kata dia.

ANTARA

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Meski Tak Dianggarkan Pemerintah Pusat, Pegawai dan Kepala Desa di Garut Dapat THR

11 hari lalu

Ilustrasi PNS atau ASN. Shutterstock
Meski Tak Dianggarkan Pemerintah Pusat, Pegawai dan Kepala Desa di Garut Dapat THR

Meski tidak dianggarkan pemerintah pusat, pegawai dan Kepala Desa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, bakal mendapatkan THR untuk lebaran tahun 2024.


Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi di Laut Selatan, Nelayan Sukabumi Terdampar di Garut

11 hari lalu

Sejumlah perahu nelayan tertambat di dermaga Cilaut Eureun, Pantai Santolo, Garut, Jawa Barat, (1/1). TEMPO/Prima Mulia
Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi di Laut Selatan, Nelayan Sukabumi Terdampar di Garut

Polairud Polres Garut yang sedang mencari seorang nelayan setempat kini ketambahan mencari seorang lagi asal Sukabumi sesama korban gelombang tinggi.


Angin Kencang dan Gelombang Laut Tinggi, Nelayan Garut Tak Bisa Melaut

12 hari lalu

Penjabat Bupati Garut Barnas Adjidin meninjau daerah yang terdampak gelombang tinggi dan angin kencang di Pantai Rancabuaya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (16/3/2024). ANTARA/HO-Diskominfo Garut
Angin Kencang dan Gelombang Laut Tinggi, Nelayan Garut Tak Bisa Melaut

Angin kencang dan gelombang laut tinggi mengakibatkan sejumlah nelayan Garut, Jawa Barat, tak bisa melaut. Karena dinilai dapat membahayakan jiwa.


Gempa M4,0 dari Laut Guncang Pangandaran, Garut, Pangalengan Pagi Ini

14 hari lalu

Peta lokasi gempa Pangandaran pada 15 Maret 2024. X/BMKG
Gempa M4,0 dari Laut Guncang Pangandaran, Garut, Pangalengan Pagi Ini

Gempa tektonik bermagnitudo 4,0 mengguncang wilayah Kabupaten Pangandaran dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Jumat pagi, 15 Maret 2024 pukul 08.29 WIB.


Atasi Sampah, Garut Bangun Jalan Aspal Plastik Sepanjang 50,2 Kilometer

21 hari lalu

Sekretaris Daerah Nurdin Yana (kedua kanan) bersama perwakilan dari Yayasan Bakti Barito dan PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group) saat acara Gelar Aspal Plastik Terpanjang di Satu Wilayah Kabupaten Garut di Simpang Lima Garut, Jawa Barat, Kamis (7/3/2024). (ANTARA/Feri Purnama)
Atasi Sampah, Garut Bangun Jalan Aspal Plastik Sepanjang 50,2 Kilometer

Untuk mengurangi tumpukan sampah plastik kantong resek, Pemkab Garut bersama Chandra Asri membangun jalan berbahan aspal plastik sepanjang 50,2 km.


Jadi Caleg PAN di Jabar, Putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin Terancam Gagal ke Senayan

23 hari lalu

Ilustrasi saksi parpol saat pemilu. ANTARA/Rahmad
Jadi Caleg PAN di Jabar, Putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin Terancam Gagal ke Senayan

Putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Siti Mamduhah Ma'ruf Amin terancam gagal melenggang ke Senayan. Caleg asal PAN itu maju lewat Dapil XI Jabar.


Gempa Darat Getarkan Kabupaten dan Kota Jayapura Malam Ini

25 hari lalu

Peta gempa Mag:4.2 pada Minggu malam, 3 Maret 2024, Pusat gempa berada di darat 10 km Timur Laut Kab. Jayapura. X.com/BMKG
Gempa Darat Getarkan Kabupaten dan Kota Jayapura Malam Ini

Gempa kedua yang bisa dirasakan guncangannya sepanjang hari ini. Yang pertama di Garut. Sama-sama gempa darat dangkal.


Gempa Getarkan Garut dan Bandung dari Sesar Lokal

26 hari lalu

Pusat gempa bumi dengan magnitudo 4,9 di laut sisi tenggara Kabupaten Sukabumi pada Sabtu, 2 Maret 2024. /BMKG
Gempa Getarkan Garut dan Bandung dari Sesar Lokal

Gempa tektonik bermagnitudo 2,9 dirasakan warga Garut dan Bandung pada Ahad 3 Maret 2024 pukul 09.16 WIB.


Warga Penerima Ganti Rugi Tol Getaci Mengaku Diminta Setor Jatah ke Perangkat Desa

29 hari lalu

Foto udara akses Tol Gedebage di Bandung, Jawa Barat, Sabtu 23 Desember 2023. Guna mengurai kepadatan kendaraan yang kerap kali terjadi terjadi di exit Tol Cileunyi saat libur panjang, PT Jasa Marga (Persero) menambah waktu akses Tol Gedebage yang semula dari pukul 06.00 hingga 18.00 WIB, mulai 22 Desember 2023 menjadi pukul 06.00 hingga pukul 22.00 WIB. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Warga Penerima Ganti Rugi Tol Getaci Mengaku Diminta Setor Jatah ke Perangkat Desa

Warga Garut penerima ganti rugi proyek Tol Getaci mengaku diminta 2,5 persen dari uang yang diperoleh oleh perangkat desa


Studi Demokrasi Rakyat Laporkan Anggota DPR ke KPK, Diduga Beli Suara agar Menang Lagi di Pemilu 2024

33 hari lalu

Logo KPK. Dok Tempo
Studi Demokrasi Rakyat Laporkan Anggota DPR ke KPK, Diduga Beli Suara agar Menang Lagi di Pemilu 2024

Dalam laporan ke KPK disebutkan hasil korupsi itu diduga untuk membeli suara dalam kontestasi Pemilu 2024.