TEMPO.CO, Makasar - Komisi I DPR RI menyebutkan wilayah Sulawesi Selatan masih masuk dalam salah satu daerah indeks kerawanan Pemilu cukup tinggi. Hal itu disampaikan Ketua Tim Komisi I DPR, Syarifuddin Hasan di Markas Kodam XIV Kodam Hasanuddin, Makassar, Kamis, 17/1.
"Indeks kerawanan pemilu ini banyak faktor yang mempengaruhi antara lain, menyangkut masalah sosial politik kemudian peserta pemilu dan transparansi penyelenggaraan pemilunya," kata Syarifuddin hasan.
Kedatangan rombongan Komisi I DPR di markas TNI di Kota Makassar tersebut untuk melakukan pertemuan terkait dengan kunjungan spesifik pengamanan Pemilu 17 April 2019. Tidak hanya di Sulsel, rombongan juga mengunjungi Provinsi Sumatera Utara. "Kedatangan ke di sini untuk menilai dan melihat sejauh mana persiapan Kodam XIV Hasanuddin dalam membantu kepolisian menghadapi pengamanan pemilu," kata Syarifuddin.
Dia pun memberikan masukan-masukan sesuai dengan pengalaman yang lalu bahwa Sulsel bisa dikendalikan selama aparat keamanan bekerja secara maksimal. " Kita harapkan pelaksanaan pemilu April nanti bisa dilakukan secara transparan dan terbuka, adil dan insya allah kita akan melihat hasilnya," tambah politisi Demokrat ini.
Kepala Staf Kodam (Kasdam) XIV Hasanuddin Brigjen TNI Budi Sulistijono usai pertemuan menegaskan TNI siap menerjunkan pasukan untuk membantu kepolisian dalam pengamanan pemilu. "Kami siap membantu dalam hal pengamanan.”
Kodam XIV Hasanuddin memberikan bantuan pengamanan di kepolisian tiga wilayah, yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara. Personel yang dilibatkan sesuai dengan koordinasi masing-masing Polda.
Budi mengatakan untuk Sulsel ada Korem Batalyon 726 yang siap membantu. Lalu Wilayah Barat ada Korem 142. “Begitu pun di Tenggara sama juga," ungkapnya.
ANTARA