TEMPO.CO, Jakarta-Ketua Komandan Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan anak muda tak boleh apatis terhadap politik. Menurut dia, saat ini, pemuda menjadi tokoh sentral dalam pembangunan politik.
Dalam rilis tim media Kogasma Partai Demokrat yang dikirim kepada wartawan pada Ahad, 25 November 2018, AHY menilai pemuda yang apatis terhadap politik hanya akan memperoleh mudarat. "Mengapa? Karena masa depan kita ya kita yang menentukan," ujar AHY.
Perhatian terhadap politik ini bermula dari langkah anak muda menggunakan hak pilih dalam Pemilihan Umum 2019. Dengan menggunakan hak tersebut, pemuda berperan terhadap nasib negara dalam 5 tahun ke depan.
Pesan itu disampaikan AHY di hadapan anak-anak muda yang berkumpul di Alun-alun Kota Kebumen, Jawa Tengah, Sabtu malam, 24 November. Di depan para pemuda, AHY menambahkan, mencoblos adalah proses mula seseorang untuk peduli dengan kehidupan politik negara.
"Saya mengajak adik-adik untuk terlibat secara langsung, ikut datang ke TPS dan memilih wakil-wakil rakyat yang dirasakan benar-benar bisa membawa aspirasi kita," ucapnya.
AHY menambahkan sikap lanjutan dari gambaran kepedulian terhadap proses politik ialah mengikuti diskusi. Menurut AHY, diskusi ini penting supaya pemuda melek dengan politik. Adapun politik ia pandang sebagai landasan hidup bernegara. Politik, kata dia, mempengaruhi struktur di jajaran eksekutif, legislatif, dan fungsi-fungsi lainnya.