FSGI Kecam Politisasi Guru Setiap Pemilu

image-gnews
Guru mengajar di dua kelas yang digabung dalam satu ruangan di SD 005 Singkep Selatan, Pulau Berhala, Lingga, Kepulauan Riau, Selasa, 6 November 2018. Pendidikan anak-anak nelayan di salah satu gugusan pulau terluar di Kepulauan Riau tersebut hanya sampai sekolah dasar. Untuk melanjutkan ke tingkatan di atasnya, mereka harus pindah ke pulau lain dengan jarak terdekat mencapai 1,5 jam perjalanan. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Guru mengajar di dua kelas yang digabung dalam satu ruangan di SD 005 Singkep Selatan, Pulau Berhala, Lingga, Kepulauan Riau, Selasa, 6 November 2018. Pendidikan anak-anak nelayan di salah satu gugusan pulau terluar di Kepulauan Riau tersebut hanya sampai sekolah dasar. Untuk melanjutkan ke tingkatan di atasnya, mereka harus pindah ke pulau lain dengan jarak terdekat mencapai 1,5 jam perjalanan. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mengecam kelakuan para politikus yang kerap mempolitisir guru tiap menjelang pemilihan umum 2019. Wakil Sekretaris Jenderal FSGI, Satriawan Salim, meminta sikap seperti itu dihentikan.

Baca: Hari Guru, JK: Masa Depan Itu Ditentukan Oleh Guru

Satriawan menjelaskan jika para politikus benar-benar ingin memperjuangkan nasib guru, maka selayaknya dilakukan jauh sebelum pemilu. "Para elite politik jangan lagi menjadikan guru sebagai sasaran politisasi demi mendulang suara dalam pemilu," katanya dalam konferensi pers memperingati hari guru di Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta pada Ahad, 25 November 2018.

Menurut Satriawan, perhatian elite politik pada guru hanya terjadi saat masa kampanye saja. Jika sudah terpilih sebagai pejabat, kata dia, realisasinya tidak ada. "Guru bukanlah entitas atau kelompok sosial yang mudah untuk digiring demi politik elektoral sesaat," ujarnya.

Baca: Mendikbud Ajukan Pengangkatan 72 Ribu Guru SMK Lewat Skema PPPK

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

FSGI pun meminta para guru di Indonesia kritis dan bersikap netral dalam setiap perhelatan politik. Guru, kata dia, harus menolak intervensi jika ada instruksi dari atasan untuk mengikuti aktivitas politik.

"Jika guru atau organisasi guru sudah bermain politik praktis, maka dikhawatirkan sikap politik partisan dalam pemilu akan terbawa ke sekolah dan ruang kelas," kata Satriawan.

Baca: Jajak Pendapat: Cina Negara yang Paling Menghormati Profesi Guru

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ingin Jadi Guru TK? Ketahui Syarat dan Gajinya

1 hari lalu

Puluhan siswa Taman Kanak-Kanak  (TK) Aisyiyah Bustanul Atfal 97 mengikuti pawai memperingati HUT RI ke-79 di kawasan Johar Baru, Jakarta, Kamis 15 Agustus 2024. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat rasa cinta tanah air sejak dini, tetapi juga menjadi momen penting bagi kita semua untuk mengingat jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan. TEMPO/Subekti.
Ingin Jadi Guru TK? Ketahui Syarat dan Gajinya

Menjadi guru TK butuh latar belakang pendidikan yang sesuai untuk membantu memahami karakteristik serta perkembangan anak. Cek syaratnya.


Apa Saja yang Bisa Masuk Kategori Black Campaign dalam Kampanye Pilkada?

4 hari lalu

Ilustrasi kampanye hitam
Apa Saja yang Bisa Masuk Kategori Black Campaign dalam Kampanye Pilkada?

Black campaign libatkan penyebaran informasi negatif disertai berita bohon atau fitnah untuk merugikan pesaing di pilkada. Apa ciri lainnya?


Guru Les Seni di Sleman Mencabuli 22 Siswa dan Merekam Aksinya

4 hari lalu

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Guru Les Seni di Sleman Mencabuli 22 Siswa dan Merekam Aksinya

Seorang guru les seni di Sleman mencabuli 22 siswanya. Beberapa diantaranya direkam pelaku dan disimpan di komputernya.


JPPI Anggap Kesejahteraan Guru Minim karena Tata Kelola yang Ruwet

7 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan dalam acara Peringatan HUT ke-78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2023 di Jakarta, pada Sabtu 25 November 2023. ANTARA/Yashinta Difa
JPPI Anggap Kesejahteraan Guru Minim karena Tata Kelola yang Ruwet

Dengan tata kelola yang ruwet ini, menurut Ubaid, kebijakan untuk meningkatkan kesejahteraan guru akhirnya tidak terumuskan dengan baik.


Bawaslu Jabar Ungkap 27 Dugaan Pelanggaran Pemilu, Terbanyak Terkait Netralitas Kepala Desa dan ASN

7 hari lalu

Ketua Bawaslu Jabar Zacky Muhammad Zam Zam memberikan keterangan selepas deklarasi damai di Gedung Sate Bandung, Minggu (6/10/2024). ANTARA/Ricky Prayoga
Bawaslu Jabar Ungkap 27 Dugaan Pelanggaran Pemilu, Terbanyak Terkait Netralitas Kepala Desa dan ASN

Bawaslu Jabar mengungkapkan, 21 perkara datang dari masyarakat atau dari tim kampanye. Enam perkara lainnya dari pengawas pemilu.


Polisi Thailand Tangkap Sopir Bus Sekolah yang Tewaskan 23 Siswa dan Guru

12 hari lalu

Petugas berupaya memadamkan bus yang terbakar di pinggiran Bangkok, Thailand, 1 Oktober 2024. Bus itu terbakar saat mengangkut guru dan sejumlah siswa dari sekolah Wat Khao Phraya, dalam perjalanan kunjungan lapangan. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Polisi Thailand Tangkap Sopir Bus Sekolah yang Tewaskan 23 Siswa dan Guru

Polisi Thailand telah menangkap sopir bus sekolah pembawa siswa dan guru muda yang terbakar dan menewaskan 23 orang di pinggiran kota Bangkok.


FSGI Minta Pemerintah Baru Lanjutkan Program Pencegahan Kekerasan di Satuan Pendidikan

12 hari lalu

Ilustrasi kekerasan pada anak. Pexels/Mikhail Nilov
FSGI Minta Pemerintah Baru Lanjutkan Program Pencegahan Kekerasan di Satuan Pendidikan

FSGI mendorong pemerintahan baru melanjutkan program pencegahan kekerasan di satuan pendidikan karena terjadi kenaikan kasus kekerasan.


Marcos dan Duterte Duel dalam Pemilu Sela Filipina

13 hari lalu

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr menyampaikan pandangan saat KTT ke-26 ASEAN-China di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 6 September 2023. ANTARA FOTO/MEDIA CENTER KTT ASEAN 2023/M Agung Rajasa
Marcos dan Duterte Duel dalam Pemilu Sela Filipina

Pemilu sela Filipina berujung pada duel antara keluarga Marcos dan Duterte.


25 Orang Tewas, Mayoritas Anak-anak, dalam Kebakaran Bus Sekolah di Thailand

13 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran memadamkan bus yang terbakar yang membawa guru dan siswa dari sekolah Wat Khao Phraya, di pinggiran Bangkok, Thailand, 1 Oktober 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
25 Orang Tewas, Mayoritas Anak-anak, dalam Kebakaran Bus Sekolah di Thailand

Sekitar 25 orang dikhawatirkan tewas ketika sebuah bus sekolah terbakar di pinggiran ibu kota Thailand, Bangkok


Shigeru Ishiba Umumkan Tanggal Pemilu Legislatif Jepang

14 hari lalu

Shigeru Ishiba. REUTERS/Kim Kyung-Hoon/Pool
Shigeru Ishiba Umumkan Tanggal Pemilu Legislatif Jepang

Pemilu legislatif Jepang nantinya akan memutuskan partai mana yang akan mengendalikan majelis rendah Jepang.