Inaya dalam akun media sosial Instagram miliknya mengunggah sebuah foto dengan keterangan yang menyebut ucapan terima kasih untuk kedua pasangan calon Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi. Kedua pasangan capres dan cawapres ini telah bertandang menemui ibunya.
"Terima kasih Pak Jokowi-Pak Ma'ruf dan Pak Prabowo-Mas Sandi sudah main-main ke rumah. Ditunggu kehadirannya lagi di rumah beberapa tahun lagi ya," ujar Inaya.
Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia atau LIPI Luky Sandra Amalia menilai, dukungan Yenny Wahid pada pasangan Jokowi - Ma'ruf penting karena akan turut mempengaruhi jemaah Nahdlatul Ulama dan organisasi lain di sekitar NU.
Apalagi Gus Dur, kata Luky, merupakan pendiri PKB yang memiliki basis massa yang tidak dapat dilepaskan dari NU. "Apapun yang diputuskan keluarga itu memang menjadi penting bagi kaum nahdliyin yang masih patuh pada kiainya," kata dia.
Meski suami Yenny Wahid merupakan kader Partai Gerindra, Luky menuturkan, Yenny berusaha keluar dari paradigma patriarkal. "Ia memiliki pandangan politik sendiri yang mungkin berbeda dengan suaminya," ucap Luky.