TEMPO.CO, Jakarta - Tahapan Pemilu 2019 memasuki masa kampanye calon anggota DPR, DPD, dan DPRD serta pasangan calon presiden dan wakil presiden. Kepolisian di berbagai daerah bersiap mengamankan rangkaian kampanye pemilu legislatif dan Pilpres 2019 ini. Berdasarkan agenda KPU dalam laman https://infopemilu.kpu.go.id, jadwal kampanye itu terhitung mulai 23 September 2018 sampai 13 April 2019.
Baca: TNI - Polri Terjunkan 300 Ribu Personel Amankan Pemilu 2019
Berikut ini kesiapan pengamanan pemilu yang dilakukan 4 kepolisian daerah atau Polda. Polda Jawa Barat mengerahkan sebanyak 14.500 personel polisi. "Jumlah tersebut merupakan kekuatan inti. Kemudian bantuan dari Kodam III Siliwangi serta jajarannya kurang lebih delapan ribu orang," kata Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Agung Budi Maryoto, Rabu, 19 September 2018.
Agung Budi menjelaskan kesiapan tersebut seusai memimpin gelar pasukan operasi Mantap Brata Lodaya 2018 untuk pengamanan pemilu legislatif dan Pilpres 2019 di Lapangan Gasibu Bandung. Menurut Kapolda, jajarannya sudah melakukan latihan pra operasi, terutama yang berkaitan dengan pengamanan VVIP untuk kampanye Pilpres 2019. "Sudah dilatih, tinggal pelaksanaannya saja pengamanan untuk capres dan cawapres" kata dia.
Menurut Agung Budi, Polda Jawa Barat menyatakan siap apabila KPU dan Bawaslu meminta bantuan terkait pengamanan kampanye. "Tanggal 23 September sudah mulai kampanye. Kami siaga lebih awal, kemudian digunakannya kapan kami akan koordinasi dengan KPU provinsi".
Dari pengalaman pilkada, kata Agung Budi, jalannya kampanye kebanyakan blusukan, kampanye di media sosial, tidak seperti rapat umum. "Intinya kami menyesuaikan. Insya Allah saya optimistis, Jawa Barat akan aman dan kampanye berjalan lancar," kata Agung Budi seperti dikutip dari Antara.
Masa Kampanye 7 Bulan