TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum mengagendakan rapat pleno tentang rekapitulasi daftar pemilih tetap atau DPT hasil perbaikan tingkat nasional di Jakarta, Ahad, 16 September 2018. Rapat lanjutan KPU ini akan menetapkan rekapitulasi DPT hasil perbaikan setelah menyisir data ganda.
Komisioner KPU Viryan Azis optimistis dapat menyelesaikan pembersihan data ganda di DPT tepat waktu. Ia berharap data dalam DPT akurat. “Kami berharap data bersih sama sekali dan kami berkomitmen terhadap hal tersebut,” kata Viryan di Jakarta, Kamis, 13 September 2018.
Baca:
KPU: Jumlah DPT Ganda Hasil Pengecekan Bersama 1,2 Juta
Soal Data Pemilih Ganda, KPU dan Kemendagri Sisir DPT
KPU tidak ingin data-data ganda dalam DPT dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab. “Kami ingin DPT bersih dan pemilu berkualitas." ujar Viryan.
Rabu lalu, 5 September 2018, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) meminta KPU untuk menunda penetapan DPT Pemilu 2019 karena adanya data ganda . Waktu itu DPT yang akan ditetapkan KPU berjumlah 185 juta pemilih dari dalam negeri dan dua juta lebih pemilih dari luar negeri.
Baca: Sebut Banyak Pemilih Ganda dalam DPT, PKS ...
Komisioner Bawaslu RI Rahmat Bagja mengatakan data ganda dalam DPT diprediksi sekitar 1,8-2 juta calon pemilih pada 285 dari 514 kabupaten/kota.
Rapat kemudian menyepakati perbaikan data dengan menyisir dugaan data ganda dalam DPT selama sepuluh hari. Hari ini, KPU kembali menggelar rapat pleno terbuka untuk menetapkan DPT hasil perbaikan.