Lima Eks Napi Korupsi Ini Masuk Daftar Caleg Sementara

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Ilustrasi Pemilu. TEMPO/Subekti
Ilustrasi Pemilu. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lima mantan narapidana atau napi korupsi di lima daerah lolos sebagai bakal calon legislatif di Pemilu 2019. Kelimanya lolos setelah memenangkan gugatan yang diajukan ke Badan Pengawas Pemilu di daerah masing-masing. "Sudah lima (bacaleg)," kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum Ilham Saputra di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu, 29 Agustus 2018.

Baca juga: PPP akan Ganti Tujuh Bakal Caleg Mantan Napi Korupsi

1. M Nur Hasan, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Hanura Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Pencalonan Hasan sebagai bacaleg DPRD Rembang semula ditolak KPU Rembang lantaran dirinya pernah menjadi napi dalam kasus korupsi proyek pembangunan musala Ar-Rohmah di Desa Bogorejo, Kecamatan Sedan, Rembang, senilai Rp 40 juta pada tahun 2013. Namun kemudian Bawaslu Rembang lah yang meloloskan Hasan.

Dalam kasus korupsi ini, uang yang ditilap ini sebenarnya merupakan dana hibah dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Rembang tahun 2013. Hasan yang saat itu telah menjabat sebagai anggota DPRD Rembang tidak sendirian. Sejumlah orang yang terlibat juga ditetapkan sebagai tersangka, salah satunya pemilik toko bangunan bernama Ummi Qoyyimah yang dikabarkan berperan membuat nota fiktif belanja material bangunan.

2. Ramadhan Umasangaji, kader Dewan Pimpinan Cabang Partai Perindo, Kota Parepare, Sulawesi Selatan. Ramadhan tercatat pernah menjadi napi korupsi pemberian tunjangan sewa perumahan anggota DPRD Parepare 2004-2009.

Ramadhan yang tercatat pernah mengisi posisi sebagai Asisten II Sekretaris Daerah Kota Parepare ini divonis penjara selama 1 tahun akibat tindakan korupsi yang menyebabkan kerugian negara hingga Rp 332 juta. Saat itu, 23 anggota DPRD Kota Parepare pun santer disebut menikmati uang tersebut.

3. Joni Cornelius Tondok kader Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) yang menjadi Bacaleg DPR Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan. Sebelumnya, Joni pernah menjabat sebagai anggota DPRD Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Saat itulah, ia terseret kasus korupsi dana pemberdayaan perempuan hingga pengadaan barang dan jasa di DPRD Tana Toraja, Sulawesi Selatan tahun 2002-2003.

Ia menjadi terpidana dan kemudian dijatuhi vonis dua tahun penjara. Saat itu, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menyatakan kerugian negara dalam kasus ini mencapai Rp 2,5 miliar.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Syahrial Damapoli, kader Partai Golkar yang menjadi Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara yang mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Sebagai pimpinan DPRD, ia menjabat hampir 10 tahun lamanya, dari 1999 hingga 2009.

Tiga tahun menanggalkan jabatan, Ia pun terjerat kasus korupsi anggaran penjualan Manado Beach Hotel (MBH) sebesar Rp 11 miliar pada 2002. Ia bahkan sempat buron sampai akhirnya ditangkap oleh Tim Satuan Tugas Intelijen Kejaksaan Agung pada Kamis, 26 Juli 2012. Ia pun dikurung 3 tahun atas perbuatannya.

Baca juga: KPU Minta Masyarakat Melapor Jika Tahu Ada Caleg Eks Napi Korupsi

5. Abdullah Puteh, mantan Gubernur Aceh tahun 2000-2004 yang mencalonkan diri sebagai bakal calon anggota DPD. Di akhir masa jabatannya sebagai gubernur, kader Partai Golkar ini terjerat kasus korupsi pembelian helikopter senilai Rp 12,5 miliar. Dia divonis bersalah pada 2015 dan bebas pada November 2009.

Setelah bebas dari jeruji besi, Abdullah mencalonkan diri sebagai calon gubernur dalam Pilkada Aceh 2017 dan berpasangan dengan Sayed Mustafa Usab.

Namun ia kalah dan Mantan Gubernur Aceh periode 2007 - 2012, Irwandi Yusuf lah yang terpilih sebagai pemenang pemilu kala itu. Usai kekalahannya, ia pindah haluan dan bergabung dengan Partai Berkarya yang dipimpin Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto.

FITRIA RAHMAWATI / ANTARA

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

6 hari lalu

Koordinator Tim Kuasa Hukum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Mehbob memberi keterangan kepada wartawan saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa 23 Maret 2021. ANTARA/Genta Tenri Mawangi
Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.


Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

8 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

Hari ini, 17 April 2019 atau Pemilu 2019 pertama kali Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan secara serentak.


Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

27 hari lalu

Anggota komisi III DPR fraksi PDI P Arteria Dahlan tertidur saat sidang putusan sistem pemilihan umum (Pemilu) di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Kamis, 15 Juni 2023. Dalam putusannya, MK menolak permohonan para pemohon secara keseluruhannya dan tetap menggunakan proporsional terbuka untuk pemilu 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?


Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

27 hari lalu

Nurdin Halid. TEMPO/Subekti
Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan


Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

33 hari lalu

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto saat ditemui di rumah duka ibu mertua di Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa, 20 Februari 2024.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

Hasto mengatakan partainya akan pasang badan guna memperjuangkan para caleg kritis PDIP untuk tetap masuk menduduki kursi parlemen.


PSI Gagal Masuk Senayan, Raihan Suara Partai Bro dan Sis dalam Pemilu 2019 dan Pemilu 2024

33 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep saat melakukan pertemuan di kawasan Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 3 Februari 2024. Presiden Joko Widodo meyakini PSI bisa mendapatkan kursi di DPR RI pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
PSI Gagal Masuk Senayan, Raihan Suara Partai Bro dan Sis dalam Pemilu 2019 dan Pemilu 2024

PSI kembali gagal masuk Senayan selama dua periode Pemilu, 2019 dan 2024. Perolehan suara partai bro dan sis pada Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.


Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

34 hari lalu

Plt Ketua Umum PPP MUhammad Mardiono saat meluncurkan logo baru yang akan digunakan partainya menyambut Pemilu 2024.  di Jakarta, Kamis (5/1/2023). ANTARA/HO-Humas PPP
Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

PPP salah satu partai terlama sejak Orde Baru, selain PDIP dan Golkar. Ini profil dan perolehan suara sejak Pemilu 1999, 2004, 2009, 2014, 2019, 2024


PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

34 hari lalu

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto saat ditemui di rumah duka ibu mertua di Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa, 20 Februari 2024.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tidak akan tinggal diam untuk membela caleg yang kehilangan suara dalam Pileg 2024.


Pidato Prabowo Usai KPU Umumkan Hasil Rekapitulasi Pemilu 2024, Ini Beda Pidatonya di Pemilu 2019

34 hari lalu

Pidato Prabowo Usai KPU Umumkan Hasil Rekapitulasi Pemilu 2024, Ini Beda Pidatonya di Pemilu 2019

Prabowo tampak menjadi sosok rutin yang hadir dalam 4 pemilu terakhir. Ini beda pidato politiknya di Pemilu 2024 dan Pemilu 2019?


PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

35 hari lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dalam konferensi pers di Basecamp DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Defara
PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

PSI belum mampu melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen di Pileg 2024.