Caleg Eks Anak Band Ini Prihatin Millenial Anggap Politik Kotor

image-gnews
Nyong Rayendie Pono, caleg Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Foto: Istimewa
Nyong Rayendie Pono, caleg Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Foto: Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rendahnya partisipasi anak muda di bidang politik dianggap sebagai masalah krusial di tengah usia Republik yang tengah merayakan HUT RI ke-73. Ini pula yang membuat Rayen Pono maju sebagai caleg dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan pada pemilu 2019.

Baca: Ahmad Dhani Juru Kampanye Nasional, Ini yang Akan Dilakukannya

Pria kelahiran Jakarta, 35 tahun silam ini, mengaku prihatin dengan masih minimnya kalangan muda terjun ke politik. Menurut Rayen, di usia kemerdekaan yang hampir satu abad ini, Indonesia seharusnya memiliki banyak politikus muda yang andal. Namun yang terjadi justru sebaliknya, banyak anak muda yang menganggap politik sebagai area yang kotor.

"Menurut aku yang paling krusial adalah bagaimana wajah politik di Indonesia ini direhabilitasi," kata Rayen kepada Tempo di kantornya di bilangan Tebet, Jakarta Selatan, Senin, 13 Agustus 2018.

Rayen mengatakan, ada pekerjaan rumah yang besar untuk regenerasi politik di Indonesia. Putra Sumba, Nusa Tenggara Timur, ini berpendapat saat ini tak ada politikus muda yang benar-benar siap dan kompeten untuk menghadapi kontestasi pemilihan umum di 2024.

"Ini yang sebenarnya paling penting di umur Indonesia 73 tahun, bagaimana menciptakan politik yang fun, jujur udah pasti, tidak licik, dan menyenangkan apalagi untuk anak muda," ujarnya.

Baca: Istana Tak Melakukan Reshuffle Menteri yang Maju sebagai Caleg

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Kesadaran akan persoalan itulah yang turut mendorong Rayen mantap mengikuti Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019. Rayen menjadi bakal caleg dari PDIP dan akan berlaga di daerah pemilihan (Dapil) II Nusa Tenggara Timur.

Berlatar belakang musisi, Rayen ingin lolos ke parlemen dan menjadi anggota Komisi X yang membidangi pendidikan, kebudayaan, pariwisata, ekonomi kreatif, pemuda, olahraga, dan perpustakaan. Dia mengaku ingin mengegolkan pembahasan rancangan undang-undang (RUU) Permusikan yang sebenarnya telah masuk di Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2015-2019.

Dia pun mengklaim dirinya siap menjalankan fungsi-fungsi legislasi di Senayan nanti. Rayen bercerita, PDIP telah menggelar sekolah bagi caleg-calegnya yang akan berlaga di Pileg 2019. Pendidikan yang dia terima mencakup pemahaman soal mesin partai, ideologi dan sejarah partai, serta tips-tips yang sifatnya praktis.

Menurutnya, partai juga akan memberikan bimbingan terus-menerus bahkan seandainya mereka sudah terpilih nantinya. Keluwesan berpolitik, kata Rayen, tidak bisa dicapai hanya dengan mengikuti sekolah caleg. "Kami dipersiapkan bukan menjadi caleg-caleg cheerleaders," kata eks vokalis grup musik Pasto ini.

Baca: Kisah Krisdayanti, Kristina, dan Nafa Urbach Masuk Bursa Caleg

Rayen pun mengaku optimistis mampu menggaet suara pemilih milenial di Pileg 2019 nanti. Menurut dia, tantangannya justru memenangkan hati para pemilih yang berusia 40 tahun ke atas. Namun Rayen mengatakan dia sudah memiliki program-program yang akan membuatnya bertemu langsung dengan masyarakat. "Aku harus ketemu langsung, dengar langsung, jadi harus jauh dari eksklusivitas," kata dia.

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

5 hari lalu

Koordinator Tim Kuasa Hukum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Mehbob memberi keterangan kepada wartawan saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa 23 Maret 2021. ANTARA/Genta Tenri Mawangi
Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.


Pembangunan Kantor Presiden sudah 80 Persen, HUT RI Tahun Ini Digelar di IKN

6 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Kantor Presiden baru ini diharapkan menjadi ikon Ibu Kota Nusantara, terutama dengan adanya burung Garuda yang menjadi simbol infrastruktur di tengah Kota Nusantara. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Pembangunan Kantor Presiden sudah 80 Persen, HUT RI Tahun Ini Digelar di IKN

Upcara HUT RI pada tahun ini dijamin bisa digelar di IKN setelah sejumlah bangunan inti seperti istana dan kantor presiden sudah hampir rampung.


Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

7 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

Hari ini, 17 April 2019 atau Pemilu 2019 pertama kali Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan secara serentak.


Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

27 hari lalu

Anggota komisi III DPR fraksi PDI P Arteria Dahlan tertidur saat sidang putusan sistem pemilihan umum (Pemilu) di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Kamis, 15 Juni 2023. Dalam putusannya, MK menolak permohonan para pemohon secara keseluruhannya dan tetap menggunakan proporsional terbuka untuk pemilu 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?


Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

33 hari lalu

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto saat ditemui di rumah duka ibu mertua di Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa, 20 Februari 2024.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

Hasto mengatakan partainya akan pasang badan guna memperjuangkan para caleg kritis PDIP untuk tetap masuk menduduki kursi parlemen.


PSI Gagal Masuk Senayan, Raihan Suara Partai Bro dan Sis dalam Pemilu 2019 dan Pemilu 2024

33 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep saat melakukan pertemuan di kawasan Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 3 Februari 2024. Presiden Joko Widodo meyakini PSI bisa mendapatkan kursi di DPR RI pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
PSI Gagal Masuk Senayan, Raihan Suara Partai Bro dan Sis dalam Pemilu 2019 dan Pemilu 2024

PSI kembali gagal masuk Senayan selama dua periode Pemilu, 2019 dan 2024. Perolehan suara partai bro dan sis pada Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.


Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

34 hari lalu

Plt Ketua Umum PPP MUhammad Mardiono saat meluncurkan logo baru yang akan digunakan partainya menyambut Pemilu 2024.  di Jakarta, Kamis (5/1/2023). ANTARA/HO-Humas PPP
Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

PPP salah satu partai terlama sejak Orde Baru, selain PDIP dan Golkar. Ini profil dan perolehan suara sejak Pemilu 1999, 2004, 2009, 2014, 2019, 2024


PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

34 hari lalu

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto saat ditemui di rumah duka ibu mertua di Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa, 20 Februari 2024.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tidak akan tinggal diam untuk membela caleg yang kehilangan suara dalam Pileg 2024.


Pidato Prabowo Usai KPU Umumkan Hasil Rekapitulasi Pemilu 2024, Ini Beda Pidatonya di Pemilu 2019

34 hari lalu

Pidato Prabowo Usai KPU Umumkan Hasil Rekapitulasi Pemilu 2024, Ini Beda Pidatonya di Pemilu 2019

Prabowo tampak menjadi sosok rutin yang hadir dalam 4 pemilu terakhir. Ini beda pidato politiknya di Pemilu 2024 dan Pemilu 2019?


PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

34 hari lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dalam konferensi pers di Basecamp DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Defara
PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

PSI belum mampu melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen di Pileg 2024.