TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara Farhat Abbas kembali menjadi sorotan. Kali ini karena ia masuk dalam tim kampanye nasional Jokowi - Ma'ruf Amin sebagai juru bicara. Farhat Abbas merupakan satu dari 108 orang juru bicara yang disiapkan tim pemenangan Jokowi - Ma'ruf untuk menghadapi Pilpres 2019.
Baca juga: Tiga Pengacara yang Kerap Viral ini Jadi Jubir Timses Jokowi
Pengacara kontroversial itu terdaftar sebagai juru bicara setelah ia menjadi calon anggota legislatif dari Partai Kebangkitan Bangsa untuk DPR RI. Menurut Farhat sebagai juru bicara tim kampanye nasional Jokowi - Ma'ruf Amin, ia akan berusaha memenangkan pasangan capres dan cawapres itu.
Farhat melihat pemerintahan Jokowi banyak memiliki keberhasilan dalam pembangunan, tapi sering muncul kritikan yang elementer dan mendiskreditkan pemerintah.
"Banyaknya kritikan-kritikan yang dipelesetkan untuk mendiskreditkan Presiden Jokowi perlu diluruskan. Masyarakat perlu diberikan pemahaman persoalan yang sebenarnya," kata dia.
Baca Juga:
Baca juga: Kubu Jokowi Akan Kerahkan Pasukan Cyber untuk Pemenangan Pilpres
Farhat Abbas merupakan caleg PKB dari daerah pemilihan Jawa Barat VI yaitu Kota Depok dan Kota Bekasi. Seperti dikutip Antara, Farhat mengatakan ia siap bersuara lantang di parlemen.
"Pilihlah saya. Jika nanti saya tidak menjalankan amanah, silakan rakyat demo saya lagi, dan saya akan mundur," kata Farhat pada 17 Juli 2018.