Kalah di Pilkada, Djarot Saiful dan Puti Guntur Jadi Caleg PDIP

image-gnews
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memakai kaos bertuliskan 'Jadi Presiden Itu Berat Biar Jokowi Saja' saat pelaksanaan Try Out SBMPTN PDI Perjuangan di Season City Mall, Jakarta, 29 April 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memakai kaos bertuliskan 'Jadi Presiden Itu Berat Biar Jokowi Saja' saat pelaksanaan Try Out SBMPTN PDI Perjuangan di Season City Mall, Jakarta, 29 April 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kalah dalam pemilihan kepala daerah serentak pada Juni 2018, politikus PDIP, Djarot Saiful Hidayat dan Puti Guntur Soekarno, bakal maju sebagai calon legislatif atau caleg di Pemilu 2019. Menurut Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Djarot dan Puti akan maju lewat daerah pemilihan tempat mereka ikut pilkada.

Djarot Saiful Hidayat pada pilkada lalu maju sebagai calon Gubernur Sumatera Utara bersama dengan Sihar Sitorus. Djarot kalah oleh pasangan Edi Rahmayadi - Musa Rajekshah. Adapun Puti Guntur Soekarno maju sebagai calon wakil gubernur di Jawa Timur bersama dengan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.

Hasto Kristiyanto tak memungkiri penempatan daerah pemilihan itu merujuk pada pertimbangan elektoral. "Aspek elektoral memang menjadi salah satu pertimbangan," kata Hasto di kantor Dewan Pengurus Pusat PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu, 18 Juli 2018.

Selain Djarot dan Puti, dua kader PDIP yang ikut pemilihan Gubernur Jawa Barat, yaitu TB Hasanuddin dan Anton Charliyan, menjadi caleg di daerah pemilihan Jawa Barat.

Daerah pemilihan yang kini menjadi lokasi para politikus PDIP itu berbeda dengan daerah pemilihan mereka pada pemilu lima tahun lalu.

Berdasarkan data yang dibacakan Hasto, Djarot dicalonkan dari daerah pemilihan Sumatera Utara III. Padahal dia sebelumnya maju dari dapil Jawa Timur VI. Begitu pun Puti Guntur Soekarno, maju dari dapil Jawa Timur I nomor urut 2.

Nama Puti tepat berada di bawah Ketua Dewan Pengurus Daerah I PDIP Jawa Timur Bambang DH. Nomor ini sebelumnya ditempati oleh pamannya, Guruh Soekarnoputra. Adapun Puti sebelumnya mencalonkan diri dari dapil Jawa Barat X.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Hasto mengatakan perpindahan dapil ini bukan untuk memicu persaingan di internal partai. Menurut dia, kompetisi itu seharusnya terjadi antarpartai, bukan sesama kader di dalam satu partai. Hasto pun menekankan bahwa PDIP mengedepankan perspektif gotong royong ketimbang aspek elektoral dari tiap individu bacaleg.

"Persaingannya tidak ke dalam tapi justru harus ke luar. Aspek elektoral Pak Djarot menjadi pertimbangan, tapi kami juga mengkaji bahwa Pak Djarot mampu mendorong daya elektoral PDIP di Sumut, demikian juga Mbak Puti," kata Hasto.

Berbeda dengan Djarot dan Puti, TB Hasanuddin maju caleg dari dapil asalnya, yakni Jawa Barat IX. Sedangkan Anton Charliyan, yang baru pensiun dari kepolisian, mencalonkan diri di dapil Jawa Barat XI.

Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto mengatakan Anton diharapkan dapat memperkuat perolehan suara PDIP di dapil yang sebelumnya dimenangi Partai Persatuan Pembangunan itu. Dapil itu, kata Utut, merupakan basis massa Uu Ruzhanul Ulum, Wakil Gubernur Jawa Barat terpilih.

"Pak Anton ini polisi yang juga santri, mudah-mudahan dengan begini jadi ada penguatan-lah di situ," kata Utut.

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

6 hari lalu

Koordinator Tim Kuasa Hukum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Mehbob memberi keterangan kepada wartawan saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa 23 Maret 2021. ANTARA/Genta Tenri Mawangi
Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.


Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

27 hari lalu

Anggota komisi III DPR fraksi PDI P Arteria Dahlan tertidur saat sidang putusan sistem pemilihan umum (Pemilu) di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Kamis, 15 Juni 2023. Dalam putusannya, MK menolak permohonan para pemohon secara keseluruhannya dan tetap menggunakan proporsional terbuka untuk pemilu 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?


Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

33 hari lalu

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto saat ditemui di rumah duka ibu mertua di Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa, 20 Februari 2024.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

Hasto mengatakan partainya akan pasang badan guna memperjuangkan para caleg kritis PDIP untuk tetap masuk menduduki kursi parlemen.


PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

34 hari lalu

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto saat ditemui di rumah duka ibu mertua di Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa, 20 Februari 2024.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tidak akan tinggal diam untuk membela caleg yang kehilangan suara dalam Pileg 2024.


PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

35 hari lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dalam konferensi pers di Basecamp DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Defara
PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

PSI belum mampu melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen di Pileg 2024.


MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

35 hari lalu

Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono saat ditemui di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Kamis siang, 21 Maret 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

MK mengungkapkan belum ada caleg dan parpol yang mendaftarkan sengketa hasil Pileg.


Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

36 hari lalu

Said Abdullah memulai karier menjadi anggota DPR/MPR RI pada periode 2004-2009 dan berlanjut hingga periode 2009-2014 serta periode 2019-2024. Politisi PDIP ini juga pernah menjadi Calon Wakil Gubernur Jawa Timur pada 2013 lalu. Dok. DPR
Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

PDIP menerbitkan intruksi pembatalan pelantikan calon legislator yang gagal memenangkan Ganjar-Mahfud di wilayahnya.


Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

36 hari lalu

Calon Legeslatif DPR RI dapil Jakarta II Once Mekel menyalakan lilin saat mendeklarasikan mendukung pasangan Ganjar-Mahfud di Gedung Joang, Menteng, Jakarta, Jumat, 15 Desember 2023. Dalam keteranganya, GMKI akan mempersiapkan para pemuda kristen di 116 titik se-Indonesia akan memenangkan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 mendatang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

Penyanyi Once Mekel, berhasil lolos ke DPR RI melalui Dapil DKI Jakarta II mengalahkan caleg petahana seperti Masinton Pasaribu dan Eriko Sotarduga.


Sederet Caleg Petahana Gagal Lolos Senayan: Lodewijk F Paulus hingga Masinton Pasaribu

36 hari lalu

Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus  komentaro ihwal upaya Golkar ajak Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa masuk TKN Prabowo-Gibran, Selasa, 31 Oktober 2023 di Kompleks DPR RI, Jakarta Pusat. TEMPO/Tika Ayu
Sederet Caleg Petahana Gagal Lolos Senayan: Lodewijk F Paulus hingga Masinton Pasaribu

Sejumlah caleg petahana diprediksi gagal mempertahankan kursinya dalam pemilihan legislatif 2024. Berikut ini di antaranya


Kata KPK soal Dugaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terima Kue Ulang Tahun dari Caleg PSI

36 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, memberikan keterangan kepada awak media, di  gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Dalam dugaan korupsi terkait pekerjaan retrofit sistem sootblowing Pembangkit Listrik Tenaga Uap Bukit Asam PT PLN (Persero) tersebut diduga telah menimbulkan kerugian keuangan negara mencapai miliaran rupiah.  TEMPO/Imam Sukamto
Kata KPK soal Dugaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terima Kue Ulang Tahun dari Caleg PSI

Ketua KPU Hasyim Asy'ari diduga menerima kue ulang tahun dari caleg PSI menuai respons dari KPK. Begini kata KPK.