Studi World Health Organization (WHO) meriset aktivitas fisik tiap negara dan estimasi biaya yang dibebankan pada sistem kesehatan.
Indonesia Negara Rendah Aktivitas Fisik
Studi World Health Organization (WHO) meriset aktivitas fisik tiap negara dan estimasi biaya yang dibebankan pada sistem kesehatan akibat aksi pemerintah yang tidak memprioritaskan kesehatan aktivitas fisik. Profil-profil tiap negara dibuat berdasarkan progres implementasi kebijakan Global Action Plan on Physical Activity (GAPPA) 2018-2030 dari tiap negara.
Latar Belakang Riset
GAPPA 2018-2030 merupakan kebijakan yang dipublikasikan WHO untuk mempromosikan aktivitas fisik untuk menurunkan penyakit seperti sakit jantung, stroke, diabetes dan kanker. Rencana ini dibuat organisasi itu sebagai panduan rinci kepada tiap negara untuk meningkatkan kesehatan masyarakatnya.
Prevalensi ketidakaktifan fisik di Indonesia
- Ketidakaktifan fisik dalam anak-anak umur 11-17 (%)
- Ketidakaktifan fisik dalam dewasa umur 18+ (%)
- Ketidakaktifan fisik dalam dewasa umur 70+ (%)
Negara Paling Malas Jalan Kaki
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), masyarakat indonesia rata-rata hanya aktif berjalan sebanyak 3.513 langkah saja. Angka itu jauh lebih kecil dibandingkan dengan warga Tiongkok rata-rata berjalan sebanyak 6.189 langkah.
KRISNA PRADIPTA | SUMBER DIOLAH TEMPO