Sosok Bjorka, Peretas yang Mengacak-acak Sistem Data Indonesia

Senin, 12 September 2022 18:58 WIB

Iklan
image-banner

Peretas dengan identitas Bjorka mencuri perhatian karena aksinya membobol sejumlah dokumen dan data milik lembaga di Indonesia.

Peretas dengan identitas Bjorka mencuri perhatian karena aksinya membobol sejumlah dokumen dan data milik lembaga di Indonesia. Ada sejumlah dokumen yang diklaim ia miliki, antara lain dokumen surat-menyurat Presiden Joko Widodo, termasuk surat yang dikirimkan oleh Badan Intelijen Negara (BIN) hingga ratusan ribu dokumen berukuran 40 Mega Byte dalam bentuk data terkompres.

Profil Bjorka di Twitter

  • Nama Akun: @bjorkanism
  • Bergabung: September 2022
  • Email: god@bjorka.ai
  • Lokasi: Warsawa, Polandia
  • Following: 1
  • Followers: 183 ribu

Profil Bjorka di BreachForums

  • Bergabung: 9 Agustus 2022
  • Reputasi: 573 dengan enam bintang

Rekam Jejak

  • April 2020 

Data pelanggan Tokopedia yang dibobol berukuran 11 GB (compressed) dan 24 GB (uncompressed). Isinya user ID, password hash, email, hingga nomor telepon.

  • 20 Agustus 2022

Sebanyak 270,904,989 data pengguna media sosial literatur Wattpad dirilis. Data ini dibobol pada Juni 2020. Isinya mencakup password, login, nomor kontak, hingga nama asli.

  • 20 Agustus 2022

Di hari yang sama, sebanyak 26 juta data pelanggan IndiHome ikut dirilis. Isinya mencakup nama lengkap, email, gender, Nomor Induk Kependudukan (NIK), IP Adresse, hingga situs apa saja yang dikunjungi.

  • 31 Agustus 2022

Bjorka mengunggah 1,3 miliar data registrasi SIM Card milik pengguna Indonesia berisi NIK, nomor telepon, provoider-nya, hingga tanggal registrasi.

  • 6 September 2022

Bjorka kembali membocorkan 105 juta data kependudukan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), 6 September. Isinya adlah NIK, nomor Kartu Keluarga (KK), hingga nama lengkap.

  • 9 September 2022

Surat rahasia untuk Presiden Jokowi pada periode 2019-2021 diungkap oleh Bjorka. Termasuk surat dari BIN.

  • 10 September 2022

Bjorka mengunggah ucapan ulang tahun untuk Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate. Selain itu, Bjorka juga membagikan detil alamat, Nomor Indek Kependudukan (NIK), Kartu Keluarga (KK), agama, golongan darah, pendidikan, ID vaksinasi, hingga nama orang tua dan istri. 

Alasan Meretas Data Indonesia

Dalam akun Twitternya, Bjorka menjelaskan alasannya meretas data Indonesia. Menurut dia, kebijakan perlindungan data di Indonesia sangat buruk. Sehingga sangat mudah bagi peretas untuk masuk melalui berbagai celah. Selain itu, ia menilai lembaga pemerintahan akan bobrok selama masih dipimpin oleh orang yang bukan ahlinya.

Tanggapan Kominfo

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengaku heran peretas ilegal seperti Bjorka malah dielu-elukan seperti pahlawan. Menurut dia, tindakan masyarakat yang terkesan seperti memberi dukungan justru mencerminkan bahwa publik turut membuat ruang digital menjadi tidak sehat.

"Mudah-mudah segera bisa disahkan sebagai undang-undang dalam rapat paripurna DPR RI, sebagai payung-payung hukum, untuk mendukung industri kita hulu dan hilir, mulai dari penggelaran infrastruktur telekomunikasi," kata Johnny.

INGE KLARA | SUMBER DIOLAH TEMPO | DESAIN DINISSA