DKI Tutup Sementara PTM 100 Persen di Sekolah yang Terpapar Covid-19
Rabu, 19 Januari 2022 16:08 WIB
Pemprov DKI Jakarta menutup sejumlah sekolah yang menggelar PTM 100 persen karena terpapar Covid-19. Namun sejumlah sekolah sudah kembali berkegiatan.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menutup sementara Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas dengan kapasitas 100 persen di 39 sekolah di Ibu Kota. Namun, sudah ada beberapa sekolah yang sudah menggelar PTM 100 persen kembali.
Penutupan itu dilakukan karena ditemukan kasus coronavirus disease 2019 (Covid-19) di sekolah-sekolah tersebut. Kepala Bidang Humas Disdik DKI Jakarta, Taga Radja Gah mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya pencegahan dan penanganan penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah.
“Kita lakukan tracing kontak erat terhadap siapa yang ketemu pasien waktu di sekolah, kemudian di PCR Swab,” ujar Radja Gah.
Total yang terpapar di lingkungan sekolah: 67 orang
Peserta didik: 62 orang
Pendidik: 2 orang
Tenaga kependidikan: 3 orang
Total sekolah yang menggelar PTM 100 persen: 10.947 sekolah
Total siswa: 1.370.249 siswa
Daftar sekolah yang masih tutup sementara:
- SDN Serdang 07
- SDN Johar Baru 03
- SDN Papanggo 01
- SDS Kinderfield
- SMP Islam Tambora
- SDN Cengkareng Barat 05
- SDN Mangga Besar 15 Pagi
- SMK Negeri 35 Jakarta
- SMAN 53 Jakarta
- SMA Negeri 109 Jakarta
- SMA Negeri 49 Negeri
- SMP Labschool Kebayoran
- SMP Islam Andalus
- SMA Labschool Kebayoran
- SMP Azhari Islamic School Rasuna
- SMA Negeri 6 Jakarta
- SMP Negeri 252
- SMP Negeri 62
- SDN Jati 01
- SMA Pelita 3
- SDN Susukan 08
- SDN Ceger 02
- SDN Kelapa Dua Wetan 01
- SMKS Insan Teknologi
- SMA Negeri 113 Jakarta
- SDN Susukan 04 Pagi
- SD Negeri Tanjung Duren Selatan 01 Pagi
- SD Negeri Cipete Utara 09 Pagi
- SMA Muhammadiyah 3 Jakarta
- SDS Batu Karang
- SPK SMPS Highfield
- SDN Susukan 08 Pagi
- TK Islam Birrul Amin
- PKBM 10 Guntur
- Holy Angels School Meruya Utara
- SDN 05 Cijantung (probable Omicron)
Daftar sekolah yang kembali buka PTM*:
- SMA Negeri 71
- SMK Asisi
- SMK Malaka
*) data per 17 Januari 2022
Upaya DKI mencegah dan menangani penyebaran COVID-19 di lingkungan sekolah:
- Menerapkan isolasi mandiri terhadap siswa atau guru sekolah yang terpapar COVID-19.
- Melaksanakan tracing dan testing kepada orang-orang yang kontak erat dengan pasien.
- Pada sekolah yang ada temuan kasus COVID-19 dihentikan dan dialihkan ke sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
- Melakukan penyemprotan disinfektan untuk semua ruangan di sekolah yang ditemukan kasus.
- Sekolah bisa kembali membuka PTM setelah mendapatkan rekomendasi dari Dinkes DKI dengan memperhatikan hasil testing kontak erat dengan pasien dan dipastikan hasilnya negatif.
INGE KLARA | SUMBER DIOLAH TEMPO