Fitur "Add Yours" Instagram dapat mengundang pihak yang berniat buruk untuk menggali informasi pribadi pengguna. User harus tahu bahaya oversharing.
Tren fitur stiker “Add Yours” berpotensi disalahgunakan oleh pihak tak bertanggung jawab. Bagi pengguna yang tak berhati-hati, bisa secara tidak sadar menyebar data pribadinya.
Ketua Divisi Akses Atas Informasi SAFEnet Unggul Sagena mengimbau para pengguna memastikan keamanan dari fitur atau aplikasi yang digunakan. Sebab, menurut dia, tidak ada aplikasi yang menjamin kerahasiaan data.
Apalagi dari konten yang dibuat sesama pengguna. “Untuk itu, selalu pastikan konten tidak bersifat pribadi dapat dikonsumsi publik (dilihat, dilibatkan, dan sebagainya)," ujarnya.
Bahaya oversharing di media sosial:
- Penyebaran Data Pribadi
Media sosial berpotensi mendatangkan kejahatan siber. Pasalnya, seseorang bisa saja melihat, menyebarkan, dan menggunakan data pengguna lain yang sudah disebarkan sendiri di media sosial.
- Menjadi Incaran Kejahatan online
Di tangan hacker, informasi yang disebarkan seseorang di media sosialnya bisa “dijahit” untuk menentukan metode serangan digital yang mereka lakukan.
- Merusak Reputasi
Jika masih ingin memiliki pendidikan atau karir yang baik, langkah paling utama ialah menjaga reputasi. Maka dari itu, pintar-pintarlah memilah informasi yang layak dibagikan di media sosial dan yang tidak.
- Dikuntit Orang Asing
Kita tidak bisa mengontrol pikiran orang dan rencana jahat mereka. Sudah banyak kasus yang terjadi tentang orang asing yang selalu meneror seseorang melalui pesan pribadi di media sosial.
Data pribadi yang sebaiknya tidak sembarangan dibagikan di media sosial:
- Tanggal lahir
- Nama dan nama keluarga
- Alamat tempat tinggal
- Nomor telepon
- Alamat email
- Informasi medis, seperti riwayat penyakut dan foto rontgent
- Percakapan yang bersifat pribadi