Suasana Haru Perpisahan Tentara Ukraina dengan Kekasihnya

Olga memeluk pacarnya Vlodomyr saat mereka mengucapkan selamat tinggal sebelum penempatannya lebih dekat ke garis depan, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di stasiun kereta api di Lviv, Ukraina, 9 Maret 2022. Perang Rusia Ukraina membuat sejumlah keluarga dan pasangan harus terpisah. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Olga memeluk pacarnya Vlodomyr saat mereka mengucapkan selamat tinggal sebelum penempatannya lebih dekat ke garis depan, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di stasiun kereta api di Lviv, Ukraina, 9 Maret 2022. Perang Rusia Ukraina membuat sejumlah keluarga dan pasangan harus terpisah. REUTERS/Kai Pfaffenbach

12 Maret 2022 00:00 WIB

Olga mengucapkan selamat tinggal kepada kekasihnya, Vlodymyr, sebelum penempatannya lebih dekat ke garis depan, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di stasiun kereta api di Lviv, Ukraina, 9 Maret 2022. Para pria Ukraina terpaksa berpisah dengan pasangan dan keluarganya untuk mempertahankan negaranya, tanpa ada kepastian dapat bertemu kembali. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Olga mengucapkan selamat tinggal kepada kekasihnya, Vlodymyr, sebelum penempatannya lebih dekat ke garis depan, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di stasiun kereta api di Lviv, Ukraina, 9 Maret 2022. Para pria Ukraina terpaksa berpisah dengan pasangan dan keluarganya untuk mempertahankan negaranya, tanpa ada kepastian dapat bertemu kembali. REUTERS/Kai Pfaffenbach

12 Maret 2022 00:00 WIB

Olga mengucapkan selamat tinggal kepada kekasihnya, Vlodymyr, sebelum penempatannya lebih dekat ke garis depan, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di stasiun kereta api di Lviv, Ukraina, 9 Maret 2022. Hingga hari ini, lebih dari 2,5 juta warga sipil yang terdiri dari perempuan dan anak-anak telah mengungsi dari Ukraina. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Olga mengucapkan selamat tinggal kepada kekasihnya, Vlodymyr, sebelum penempatannya lebih dekat ke garis depan, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di stasiun kereta api di Lviv, Ukraina, 9 Maret 2022. Hingga hari ini, lebih dari 2,5 juta warga sipil yang terdiri dari perempuan dan anak-anak telah mengungsi dari Ukraina. REUTERS/Kai Pfaffenbach

12 Maret 2022 00:00 WIB

Olga mengucapkan selamat tinggal kepada kekasihnya, Vlodymyr, sebelum penempatannya lebih dekat ke garis depan, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di stasiun kereta api di Lviv, Ukraina, 9 Maret 2022. Invasi Rusia ke Ukraina telah berlangsung dua pekan lebih, yang menyebabkan kehancuran di kota-kota Ukraina dan ribuan korban warga sipil. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Olga mengucapkan selamat tinggal kepada kekasihnya, Vlodymyr, sebelum penempatannya lebih dekat ke garis depan, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di stasiun kereta api di Lviv, Ukraina, 9 Maret 2022. Invasi Rusia ke Ukraina telah berlangsung dua pekan lebih, yang menyebabkan kehancuran di kota-kota Ukraina dan ribuan korban warga sipil. REUTERS/Kai Pfaffenbach

12 Maret 2022 00:00 WIB

Olga mengucapkan selamat tinggal kepada kekasihnya, Vlodymyr, sebelum penempatannya lebih dekat ke garis depan, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di stasiun kereta api di Lviv, Ukraina, 9 Maret 2022. Hingga hari ini, lebih dari 2,5 juta warga sipil yang terdiri dari perempuan dan anak-anak telah mengungsi dari Ukraina. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Olga mengucapkan selamat tinggal kepada kekasihnya, Vlodymyr, sebelum penempatannya lebih dekat ke garis depan, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di stasiun kereta api di Lviv, Ukraina, 9 Maret 2022. Hingga hari ini, lebih dari 2,5 juta warga sipil yang terdiri dari perempuan dan anak-anak telah mengungsi dari Ukraina. REUTERS/Kai Pfaffenbach

12 Maret 2022 00:00 WIB