Tolak Tes COVID-19, Hong Kong akan Denda Warganya Rp 18 Juta

Puluhan warga mengantre memakai masker saat berada di pusat pengujian darurat COVID-19 di Hong Kong, 17 Februari 2022. Mengutip sumber, pemerintah Hong Kong berencana menguji hingga satu juta orang setiap hari mulai Maret dan mereka yang tidak mematuhinya akan didenda HK$10 ribu atau sekitar Rp18 juta. REUTERS/Lam Yik
Puluhan warga mengantre memakai masker saat berada di pusat pengujian darurat COVID-19 di Hong Kong, 17 Februari 2022. Mengutip sumber, pemerintah Hong Kong berencana menguji hingga satu juta orang setiap hari mulai Maret dan mereka yang tidak mematuhinya akan didenda HK$10 ribu atau sekitar Rp18 juta. REUTERS/Lam Yik

18 Februari 2022 00:00 WIB

Puluhan warga mengantre memakai masker saat berada di pusat pengujian darurat COVID-19 di Hong Kong, 17 Februari 2022. Otoritas kesehatan melaporkan rekor 6.116 kasus yang dikonfirmasi pada hari Kamis, naik dari 4.285 pada hari sebelumnya. REUTERS/Lam Yik
Puluhan warga mengantre memakai masker saat berada di pusat pengujian darurat COVID-19 di Hong Kong, 17 Februari 2022. Otoritas kesehatan melaporkan rekor 6.116 kasus yang dikonfirmasi pada hari Kamis, naik dari 4.285 pada hari sebelumnya. REUTERS/Lam Yik

18 Februari 2022 00:00 WIB

Puluhan warga mengantre saat berada di pusat pengujian darurat COVID-19 di Hong Kong, 17 Februari 2022. Total kasus Covid-19 sejak Januari menjadi lebih dari 16.600. REUTERS/Lam Yik
Puluhan warga mengantre saat berada di pusat pengujian darurat COVID-19 di Hong Kong, 17 Februari 2022. Total kasus Covid-19 sejak Januari menjadi lebih dari 16.600. REUTERS/Lam Yik

18 Februari 2022 00:00 WIB

Puluhan warga menggunakan masker saat mengantre di pusat pengujian darurat COVID-19 di Hong Kong, 17 Februari 2022. Mengutip sumber, pemerintah Hong Kong berencana menguji hingga satu juta orang setiap hari mulai Maret dan mereka yang tidak mematuhinya akan didenda HK$10 ribu atau sekitar Rp18 juta. REUTERS/Lam Yik
Puluhan warga menggunakan masker saat mengantre di pusat pengujian darurat COVID-19 di Hong Kong, 17 Februari 2022. Mengutip sumber, pemerintah Hong Kong berencana menguji hingga satu juta orang setiap hari mulai Maret dan mereka yang tidak mematuhinya akan didenda HK$10 ribu atau sekitar Rp18 juta. REUTERS/Lam Yik

18 Februari 2022 00:00 WIB

Pekerja medis yang mengenakan alat pelindung diri (APD), memindahkan pasien yang terbaring di ranjang rumah sakit di area perawatan darurat di luar rumah sakit, menyusul melonjaknya kasus Covid-19 di Hong Kong, 17 Februari 2022. REUTERS/Lam Yik
Pekerja medis yang mengenakan alat pelindung diri (APD), memindahkan pasien yang terbaring di ranjang rumah sakit di area perawatan darurat di luar rumah sakit, menyusul melonjaknya kasus Covid-19 di Hong Kong, 17 Februari 2022. REUTERS/Lam Yik

18 Februari 2022 00:00 WIB

Pasien yang mengenakan masker saat berbaring di tempat tidur di area perawatan darurat di luar rumah sakit, menyusul melonjaknya kasus COVID-19 di Hong Kong, 17 Februari 2022. REUTERS/Lam Yik
Pasien yang mengenakan masker saat berbaring di tempat tidur di area perawatan darurat di luar rumah sakit, menyusul melonjaknya kasus COVID-19 di Hong Kong, 17 Februari 2022. REUTERS/Lam Yik

18 Februari 2022 00:00 WIB