Visa Novak Djokovic Dicabut Australia, Pendukung Geruduk Hotelnya

Editor

Minggu, 9 Januari 2022 22:50 WIB

Pendukung petenis Serbia Novak Djokovic, berkumpul di luar Park Hotel, di Melbourne, Australia, 9 Januari 2022. Djokovic masih berupaya untuk dapat tampil di Australia Terbuka, dan tengah mengajukan banding atas pencabutan visanya dan sidangnya akan dilakukan Senin esok. REUTERS/Loren Elliott

9 Januari 2022 00:00 WIB

Pendukung pemain tenis Serbia Novak Djokovic berdoa untuknya ketika seorang pendeta Ortodoks memimpin perayaan Hari Santo Stefanus di luar Park Hotel, di Melbourne, Australia, Ahad, 9 Januari 2022. Djokovic datang ke Australia pada hari Rabu lalu untuk tampil di turnamen Australian Open, namun visanya dicabut oleh imigrasi. REUTERS/Loren Elliott

9 Januari 2022 00:00 WIB

Pendukung petenis Serbia Novak Djokovic, berkumpul di luar Park Hotel, tempat atlet bintang itu diyakini ditahan selama dia tinggal, di Melbourne, Australia, Sabtu, 8 Januari 2022. Petenis nomor satu dunia asal Serbia itu datang dengan status mendapat pengecualian medis dari vaksinasi Covid-19, ketika peserta turnamen lain diwajibkan vaksin. REUTERS/Sandra Sanders

9 Januari 2022 00:00 WIB

Petugas berjaga saat pendukung pemain tenis Serbia Novak Djokovic dan pengunjuk rasa pro-pengungsi, berkumpul di depan Park Hotel, di Melbourne, Australia, Ahad, 9 Januari 2022. Hotel tersebut diyakini menjadi lokasi ditahannya Djokovic di Australia. REUTERS/Loren Elliott

9 Januari 2022 00:00 WIB

Seorang petugas polisi berjaga-jaga setelah protes pro-pengungsi di depan Park Hotel, tempat petenis Serbia Novak Djokovic diyakini ditahan di Melbourne, Australia, 9 Januari 2022. Isu pemberian dispensasi vaksinasi Covid-19 bagi Djokovic mendapatkan kritik keras, dan akhirnya visanya dicabut. REUTERS/Loren Elliott

9 Januari 2022 00:00 WIB

Para pengunjuk rasa pro-pengungsi memegang tanda di luar Park Hotel, tempat petenis Serbia Novak Djokovic diyakini ditahan bersama para pencari suaka di Melbourne, Australia, Ahad, 9 Januari 2022. Djokovic, yang secara blak-blakan mengkritik vaksinasi wajib, tidak pernah mengungkapkan status vaksinasinya sendiri. REUTERS/Sandra Sanders

9 Januari 2022 00:00 WIB