Gerakan Sosial Nasi Bungkus Dua Ribu untuk Warga Terdampak Pandemi

Editor

Gerakan nasi  bungkus dua ribu di Warung Soroboyo, Bandung, Jawa Barat, 27 Mei 2021. Penggagas nasi bungkus dua ribu, Ismaya Safitri bersama sejumlah juru masak korban PHK setiap hari membuat 350 bungkus nasi bagi warga yang kondisi ekonominya terdampak pandemi Covid-19, termasuk bagi para pekerja lapangan, pengemudi ojol, bahkan para tuna wisma. TEMPO/Prima Mulia
Gerakan nasi bungkus dua ribu di Warung Soroboyo, Bandung, Jawa Barat, 27 Mei 2021. Penggagas nasi bungkus dua ribu, Ismaya Safitri bersama sejumlah juru masak korban PHK setiap hari membuat 350 bungkus nasi bagi warga yang kondisi ekonominya terdampak pandemi Covid-19, termasuk bagi para pekerja lapangan, pengemudi ojol, bahkan para tuna wisma. TEMPO/Prima Mulia

27 Mei 2021 00:00 WIB

Sejumlah pekerja mengolah masakan untuk nasi bungkus Rp 2.000 di Warung Suroboyo, Bandung, Jawa Barat, 27 Mei 2021. Para juru masak ini merupakan korban PHK saat pandemi Covid-19 melanda negeri tahun lalu. Warung ini setiap hari membuat 350 bungkus nasi bagi warga yang kondisi ekonominya terdampak pandemi, termasuk bagi para pekerja lapangan, pengemudi ojol, bahkan para tuna wisma. TEMPO/Prima Mulia
Sejumlah pekerja mengolah masakan untuk nasi bungkus Rp 2.000 di Warung Suroboyo, Bandung, Jawa Barat, 27 Mei 2021. Para juru masak ini merupakan korban PHK saat pandemi Covid-19 melanda negeri tahun lalu. Warung ini setiap hari membuat 350 bungkus nasi bagi warga yang kondisi ekonominya terdampak pandemi, termasuk bagi para pekerja lapangan, pengemudi ojol, bahkan para tuna wisma. TEMPO/Prima Mulia

27 Mei 2021 00:00 WIB

Penggagas nasi  bungkus dua ribu, Ismaya Safitri, membagikan nasi bungkus Rp 2.000 pada seorang pemulungdi Bandung, Jawa Barat, 27 Mei 2021. Ismaya bersama sejumlah juru masak korban PHK setiap hari membuat 350 bungkus nasi bagi warga yang kondisi ekonominya terdampak pandemi Covid-19, termasuk bagi para pekerja lapangan, pengemudi ojol, bahkan para tuna wisma. TEMPO/Prima Mulia
Penggagas nasi bungkus dua ribu, Ismaya Safitri, membagikan nasi bungkus Rp 2.000 pada seorang pemulungdi Bandung, Jawa Barat, 27 Mei 2021. Ismaya bersama sejumlah juru masak korban PHK setiap hari membuat 350 bungkus nasi bagi warga yang kondisi ekonominya terdampak pandemi Covid-19, termasuk bagi para pekerja lapangan, pengemudi ojol, bahkan para tuna wisma. TEMPO/Prima Mulia

27 Mei 2021 00:00 WIB

Penggagas nasi  bungkus dua ribu, Ismaya Safitri, membagikan nasi bungkus Rp 2.000 pada awak truk pengangkut logistik di Bandung, Jawa Barat, 27 Mei 2021. Ismaya bersama sejumlah juru masak korban PHK setiap hari membuat 350 bungkus nasi bagi warga yang kondisi ekonominya terdampak pandemi Covid-19, termasuk bagi para pekerja lapangan, pengemudi ojol, bahkan para tuna wisma. TEMPO/Prima Mulia
Penggagas nasi bungkus dua ribu, Ismaya Safitri, membagikan nasi bungkus Rp 2.000 pada awak truk pengangkut logistik di Bandung, Jawa Barat, 27 Mei 2021. Ismaya bersama sejumlah juru masak korban PHK setiap hari membuat 350 bungkus nasi bagi warga yang kondisi ekonominya terdampak pandemi Covid-19, termasuk bagi para pekerja lapangan, pengemudi ojol, bahkan para tuna wisma. TEMPO/Prima Mulia

27 Mei 2021 00:00 WIB