Kerajinan Tas Kulit Rorokenes Tembus Pasar Internasional

Editor

Pemilik rumah produksi tas Roroknes, Syanaz Nadya Winarto Putri  menunjukkan sejumlah produk tas anyaman kulit di Ngesrep, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat 21 Mei 2021. Berbagai bentuk tas anyaman berbahan kulit sapi, kambing dan domba yang diproduksi itu telah menembus pasar internasional seperti Benua Asia, Eropa, Amerika, Australia hingga ke Timur Tengah. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Pemilik rumah produksi tas Roroknes, Syanaz Nadya Winarto Putri menunjukkan sejumlah produk tas anyaman kulit di Ngesrep, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat 21 Mei 2021. Berbagai bentuk tas anyaman berbahan kulit sapi, kambing dan domba yang diproduksi itu telah menembus pasar internasional seperti Benua Asia, Eropa, Amerika, Australia hingga ke Timur Tengah. ANTARA FOTO/Aji Styawan

22 Mei 2021 00:00 WIB

Perajin menyelesaikan tas anyaman kulit di rumah produksi Roroknes di Ngesrep, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat 21 Mei 2021. Tas anyaman kulit tersebut dijual harga jual antara sekitar Rp1 juta hingga Rp3 juta per unit tergantung jenis kulit serta tingkat kesulitan pembuatannya. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Perajin menyelesaikan tas anyaman kulit di rumah produksi Roroknes di Ngesrep, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat 21 Mei 2021. Tas anyaman kulit tersebut dijual harga jual antara sekitar Rp1 juta hingga Rp3 juta per unit tergantung jenis kulit serta tingkat kesulitan pembuatannya. ANTARA FOTO/Aji Styawan

22 Mei 2021 00:00 WIB

Perajin menyelesaikan tas anyaman kulit di rumah produksi Roroknes di Ngesrep, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat 21 Mei 2021. Berbagai bentuk tas anyaman berbahan kulit sapi, kambing dan domba yang diproduksi itu telah menembus pasar internasional seperti Benua Asia, Eropa, Amerika, Australia hingga ke Timur Tengah dengan harga jual antara sekitar Rp1 juta hingga Rp3 juta per unit tergantung jenis kulit serta tingkat kesulitan pembuatannya. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Perajin menyelesaikan tas anyaman kulit di rumah produksi Roroknes di Ngesrep, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat 21 Mei 2021. Berbagai bentuk tas anyaman berbahan kulit sapi, kambing dan domba yang diproduksi itu telah menembus pasar internasional seperti Benua Asia, Eropa, Amerika, Australia hingga ke Timur Tengah dengan harga jual antara sekitar Rp1 juta hingga Rp3 juta per unit tergantung jenis kulit serta tingkat kesulitan pembuatannya. ANTARA FOTO/Aji Styawan

22 Mei 2021 00:00 WIB

Perajin menyelesaikan tas anyaman kulit di rumah produksi Roroknes di Ngesrep, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat 21 Mei 2021. Berbagai bentuk tas anyaman berbahan kulit sapi, kambing dan domba yang diproduksi itu telah menembus pasar internasional seperti Benua Asia, Eropa, Amerika, Australia hingga ke Timur Tengah dengan harga jual antara sekitar Rp1 juta hingga Rp3 juta per unit tergantung jenis kulit serta tingkat kesulitan pembuatannya. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Perajin menyelesaikan tas anyaman kulit di rumah produksi Roroknes di Ngesrep, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat 21 Mei 2021. Berbagai bentuk tas anyaman berbahan kulit sapi, kambing dan domba yang diproduksi itu telah menembus pasar internasional seperti Benua Asia, Eropa, Amerika, Australia hingga ke Timur Tengah dengan harga jual antara sekitar Rp1 juta hingga Rp3 juta per unit tergantung jenis kulit serta tingkat kesulitan pembuatannya. ANTARA FOTO/Aji Styawan

22 Mei 2021 00:00 WIB