Nelayan Jalani Proses Repatriasi Usai Selamat dari Kecelakaan Kapal
Editor
Jumat, 21 Mei 2021 11:09 WIB
![Seorang nelayan Indonesia yang selamat dari kecelakaan laut mengucap syukur setelah turun dari KRI Escolar-871 usai dipulangkan dari kapal HMAS Anzac milik Angkatan Laut Australia di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Jumat 21 Mei 2021. Sebanyak 20 awak kapal nelayan KM. Bandar Nelayan yang mengalami kecelakaan laut di Samudera Hindia pada tanggal 13 Mei 2021 lalu berhasil ditemukan dua hari kemudian oleh kapal ikan milik Jepang sebelum dipindahkan ke kapal HMAS Anzac untuk medapatkan perawatan medis dan dipulangkan ke Indonesia. TEMPO/Johannes P. Christo](https://statik.tempo.co/data/2021/05/21/id_1022548/1022548_720.jpg)
21 Mei 2021 00:00 WIB
![Seorang Anak Buah Kapal (ABK) KM Bandar Nelayan 188 bersujud usai tiba di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Jumat, 21 Mei 2021. Sebanyak 19 orang WNI ABK KM Bandar Nelayan 188 yang berhasil dievakuasi setelah mengalami kecelakaan kapal pada Jumat (14/5) lalu di perairan sebelah barat Australia menjalani proses repatriasi ke Indonesia dengan diangkut Kapal Angkatan Laut Australia HMAS Anzac. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf](https://statik.tempo.co/data/2021/05/21/id_1022544/1022544_720.jpg)
21 Mei 2021 00:00 WIB
![Sejumlah Anak Buah Kapal (ABK) KM Bandar Nelayan 188 melengkapi dokumen kesehatan setibanya di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Jumat, 21 Mei 2021. Sebanyak 19 orang WNI ABK KM Bandar Nelayan 188 yang berhasil dievakuasi setelah mengalami kecelakaan kapal pada Jumat (14/5) lalu di perairan sebelah barat Australia menjalani proses repatriasi ke Indonesia dengan diangkut Kapal Angkatan Laut Australia HMAS Anzac. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf](https://statik.tempo.co/data/2021/05/21/id_1022545/1022545_720.jpg)
21 Mei 2021 00:00 WIB
![Petugas menyemprotkan cairan disinfektan kepada Anak Buah Kapal (ABK) KM Bandar Nelayan 188 yang tiba di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Jumat, 21 Mei 2021. Sebanyak 19 orang WNI ABK KM Bandar Nelayan 188 yang berhasil dievakuasi setelah mengalami kecelakaan kapal pada Jumat (14/5) lalu di perairan sebelah barat Australia menjalani proses repatriasi ke Indonesia dengan diangkut Kapal Angkatan Laut Australia HMAS Anzac. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf](https://statik.tempo.co/data/2021/05/21/id_1022543/1022543_720.jpg)
21 Mei 2021 00:00 WIB
![Petugas medis melakukan tes antigen pada seorang nelayan Indonesia yang selamat dari kecelakaan laut setelah turun dari KRI Escolar-871 usai dipulangkan dari kapal HMAS Anzac milik Angkatan Laut Australia di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Jumat 21 Mei 2021. Dalam repatriasi ini 19 nelayan tiba di Bali sedangkan seorang lainnya masih mendapat penanganan medis di rumah sakit di Perth, Australia. TEMPO/Johannes P. Christo](https://statik.tempo.co/data/2021/05/21/id_1022547/1022547_720.jpg)
21 Mei 2021 00:00 WIB
![Para nelayan Indonesia yang selamat dari kecelakaan laut menunggu proses pemeriksaan medis setelah turun dari KRI Escolar-871 usai dipulangkan dari kapal HMAS Anzac milik Angkatan Laut Australia di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Jumat 21 Mei 2021. Sebanyak 20 awak kapal nelayan KM. Bandar Nelayan yang mengalami kecelakaan laut di Samudera Hindia pada tanggal 13 Mei 2021 lalu berhasil ditemukan dua hari kemudian oleh kapal ikan milik Jepang sebelum dipindahkan ke kapal HMAS Anzac untuk medapatkan perawatan medis dan dipulangkan ke Indonesia.TEMPO/Johannes P. Christo](https://statik.tempo.co/data/2021/05/21/id_1022546/1022546_720.jpg)
21 Mei 2021 00:00 WIB
Editor
Jumat, 21 Mei 2021 11:09 WIB
Foto Terkait
Cuaca Buruk, Nelayan Memilih Libur Melaut
3 Februari 2024
Prabowo Subianto Terima Dukungan Dari Nelayan
12 Januari 2024
Warna-warni Suak Gual, Desa Nelayan Maju di Pulau Mendanau
4 November 2023
Foto Lainnya
Kondisi Rumah Wartawan yang Terbakar di Karo
1 jam lalu