Beragam Tes Corona di Dunia, dari GeNose hingga Swab Anal

Seorang wanita meniup kantong plastik saat mengambil sampel udaranya untuk tes Covid-19 menggunakan GeNose C19 di sebuah stasiun kereta di Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021. Alat buatan Indonesia ini mulai digunakan untuk screening penumpang kereta jarak jauh. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Seorang wanita meniup kantong plastik saat mengambil sampel udaranya untuk tes Covid-19 menggunakan GeNose C19 di sebuah stasiun kereta di Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021. Alat buatan Indonesia ini mulai digunakan untuk screening penumpang kereta jarak jauh. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana

6 Februari 2021 00:00 WIB

Seorang pria mendemonstrasikan cara kerja alat pendeteksi Covid-19 SpiroNose di di Amsterdam, Belanda, 1 Februari 2021. Belanda dalam beberapa bulan mendatang akan menggunakan alat yang cara kerjanya mirip dengan GeNose C19 dari Indonesia. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Seorang pria mendemonstrasikan cara kerja alat pendeteksi Covid-19 SpiroNose di di Amsterdam, Belanda, 1 Februari 2021. Belanda dalam beberapa bulan mendatang akan menggunakan alat yang cara kerjanya mirip dengan GeNose C19 dari Indonesia. REUTERS/Piroschka van de Wouw

6 Februari 2021 00:00 WIB

Seorang wanita mentransfer air liur ke botol untuk deteksi Covid-19 menggunakan air liur di laboratorium molekuler Palang Merah Filipina di Kota Mandaluyong, Metro Manila, Filipina, 25 Januari 2021. Beragam alat deteksi Covid-19 telah digunakan di sejumlah negara. REUTERS/Eloisa Lopez
Seorang wanita mentransfer air liur ke botol untuk deteksi Covid-19 menggunakan air liur di laboratorium molekuler Palang Merah Filipina di Kota Mandaluyong, Metro Manila, Filipina, 25 Januari 2021. Beragam alat deteksi Covid-19 telah digunakan di sejumlah negara. REUTERS/Eloisa Lopez

6 Februari 2021 00:00 WIB

Para peneliti di klinik dokter hewan universitas Hanover menghadirkan Filou, anjing Belgia Shepherd berusia 3 tahun yang mampu mendeteksi COVID-19 pada sampel air liur manusia, di Hanover, Jerman, 3 Februari 2021. Jerman melatih sejumlah anjing untuk dapat mendeteksi virus corona. REUTERS/Hannibal Hanschke
Para peneliti di klinik dokter hewan universitas Hanover menghadirkan Filou, anjing Belgia Shepherd berusia 3 tahun yang mampu mendeteksi COVID-19 pada sampel air liur manusia, di Hanover, Jerman, 3 Februari 2021. Jerman melatih sejumlah anjing untuk dapat mendeteksi virus corona. REUTERS/Hannibal Hanschke

6 Februari 2021 00:00 WIB

Beberapa kota di Cina menggunakan sampel yang diambil dari dubur untuk mendeteksi potensi infeksi COVID-19. Tes swab anal merupakan tes tambahan untuk mendeteksi Covid-19 karena jejak virus dalam sampel feses atau usap anal dapat tetap terdeteksi untuk waktu yang lebih lama daripada sampel yang diambil dari saluran pernapasan bagian atas. REUTERS / Stringer
Beberapa kota di Cina menggunakan sampel yang diambil dari dubur untuk mendeteksi potensi infeksi COVID-19. Tes swab anal merupakan tes tambahan untuk mendeteksi Covid-19 karena jejak virus dalam sampel feses atau usap anal dapat tetap terdeteksi untuk waktu yang lebih lama daripada sampel yang diambil dari saluran pernapasan bagian atas. REUTERS / Stringer

6 Februari 2021 00:00 WIB