Serangan Bom Mobil Akibatkan 13 Orang Tewas di Afganistan

Petugas berjaga di lokasi ledakan bom di Nangarhar, Afganistan, 3 Oktober 2020. Ledakan bom tersebut mengakibatkan 13 orang tewas. REUTERS/Parwiz
Petugas berjaga di lokasi ledakan bom di Nangarhar, Afganistan, 3 Oktober 2020. Ledakan bom tersebut mengakibatkan 13 orang tewas. REUTERS/Parwiz

3 Oktober 2020 00:00 WIB

Petugas memeriksa mobil yang terdampak di lokasi ledakan bom di Nangarhar, Afganistan, 3 Oktober 2020. Serangan yang menargetkan gedung-gedung pemerintahan itu berasal dari bom mobil. REUTERS/Parwiz
Petugas memeriksa mobil yang terdampak di lokasi ledakan bom di Nangarhar, Afganistan, 3 Oktober 2020. Serangan yang menargetkan gedung-gedung pemerintahan itu berasal dari bom mobil. REUTERS/Parwiz

3 Oktober 2020 00:00 WIB

Petugas mengevakuasi korban ledakan bom di Nangarhar, Afganistan, 3 Oktober 2020. Sekitar 30 orang terluka akibat serangan tersebut. REUTERS/Parwiz
Petugas mengevakuasi korban ledakan bom di Nangarhar, Afganistan, 3 Oktober 2020. Sekitar 30 orang terluka akibat serangan tersebut. REUTERS/Parwiz

3 Oktober 2020 00:00 WIB

Kondisi bangunan yang rusak berat akibat ledakan bom di Nangarhar, Afganistan, 3 Oktober 2020. Bom tersebut menghantam beberapa gedung pemerintahan termasuk fasilitas militer. REUTERS/Parwiz
Kondisi bangunan yang rusak berat akibat ledakan bom di Nangarhar, Afganistan, 3 Oktober 2020. Bom tersebut menghantam beberapa gedung pemerintahan termasuk fasilitas militer. REUTERS/Parwiz

3 Oktober 2020 00:00 WIB

Petugas mengevakuasi korban ledakan bom di Nangarhar, Afganistan, 3 Oktober 2020. Hingga kini belum ada pihak yang diketahui bertanggung jawab atas serangan tersebut. REUTERS/Parwiz
Petugas mengevakuasi korban ledakan bom di Nangarhar, Afganistan, 3 Oktober 2020. Hingga kini belum ada pihak yang diketahui bertanggung jawab atas serangan tersebut. REUTERS/Parwiz

3 Oktober 2020 00:00 WIB

Kondisi sebuah mobil yang rusak parah akibat ledakan bom di Nangarhar, Afganistan, 3 Oktober 2020. REUTERS/Parwiz
Kondisi sebuah mobil yang rusak parah akibat ledakan bom di Nangarhar, Afganistan, 3 Oktober 2020. REUTERS/Parwiz

3 Oktober 2020 00:00 WIB