Korban Tewas Akibat Virus Corona Mencapai 2.592

Para petugas medis dari Provinsi Jiangsu bekerja di sebuah bangsal Unit Perawatan Intensif (Intensive Care Unit/ICU) Rumah Sakit Pertama Kota Wuhan di Wuhan, Provinsi Hubei, China, 22 Februari 2020. Korban tewas karena virus corona di China mencapai 2.592 orang. Xinhua/Xiao Yijiu
Para petugas medis dari Provinsi Jiangsu bekerja di sebuah bangsal Unit Perawatan Intensif (Intensive Care Unit/ICU) Rumah Sakit Pertama Kota Wuhan di Wuhan, Provinsi Hubei, China, 22 Februari 2020. Korban tewas karena virus corona di China mencapai 2.592 orang. Xinhua/Xiao Yijiu

24 Februari 2020 00:00 WIB

Han Yi, seorang petugas medis dari Provinsi Jiangsu, bekerja di sebuah bangsal Unit Perawatan Intensif (Intensive Care Unit/ICU) Rumah Sakit Pertama Kota Wuhan di Wuhan, Provinsi Hubei, China tengah, pada 22 Februari 2020. Kasus infeksi virus corona mencapai lebih dari 79.930. Xinhua/Xiao Yijiu
Han Yi, seorang petugas medis dari Provinsi Jiangsu, bekerja di sebuah bangsal Unit Perawatan Intensif (Intensive Care Unit/ICU) Rumah Sakit Pertama Kota Wuhan di Wuhan, Provinsi Hubei, China tengah, pada 22 Februari 2020. Kasus infeksi virus corona mencapai lebih dari 79.930. Xinhua/Xiao Yijiu

24 Februari 2020 00:00 WIB

Li Xue (kanan), seorang petugas medis dari Provinsi Jiangsu, bekerja di sebuah bangsal Unit Perawatan Intensif (Intensive Care Unit/ICU) Rumah Sakit Pertama Kota Wuhan di Wuhan, Provinsi Hubei, China, 22 Februari 2020. Para tenaga medis dari seluruh China telah mengerahkan upaya terbaik mereka untuk mengobati para pasien COVID-19 di bangsal ICU rumah sakit tersebut. Xinhua/Xiao Yijiu
Li Xue (kanan), seorang petugas medis dari Provinsi Jiangsu, bekerja di sebuah bangsal Unit Perawatan Intensif (Intensive Care Unit/ICU) Rumah Sakit Pertama Kota Wuhan di Wuhan, Provinsi Hubei, China, 22 Februari 2020. Para tenaga medis dari seluruh China telah mengerahkan upaya terbaik mereka untuk mengobati para pasien COVID-19 di bangsal ICU rumah sakit tersebut. Xinhua/Xiao Yijiu

24 Februari 2020 00:00 WIB

Han Yi (belakang), seorang petugas medis dari Provinsi Jiangsu, bekerja di sebuah bangsal Unit Perawatan Intensif (Intensive Care Unit/ICU) Rumah Sakit Pertama Kota Wuhan di Wuhan, Provinsi Hubei, China, 22 Februari 2020. Xinhua/Xiao Yijiu
Han Yi (belakang), seorang petugas medis dari Provinsi Jiangsu, bekerja di sebuah bangsal Unit Perawatan Intensif (Intensive Care Unit/ICU) Rumah Sakit Pertama Kota Wuhan di Wuhan, Provinsi Hubei, China, 22 Februari 2020. Xinhua/Xiao Yijiu

24 Februari 2020 00:00 WIB

Li Xiang, seorang petugas medis dari Provinsi Jiangsu, memeriksa hasil pengujian di sebuah bangsal Unit Perawatan Intensif (Intensive Care Unit/ICU) Rumah Sakit Pertama Kota Wuhan di Wuhan, Provinsi Hubei, China, 22 Februari 2020. Xinhua/Xiao Yijiu
Li Xiang, seorang petugas medis dari Provinsi Jiangsu, memeriksa hasil pengujian di sebuah bangsal Unit Perawatan Intensif (Intensive Care Unit/ICU) Rumah Sakit Pertama Kota Wuhan di Wuhan, Provinsi Hubei, China, 22 Februari 2020. Xinhua/Xiao Yijiu

24 Februari 2020 00:00 WIB

Seorang petugas medis dari Provinsi Jiangsu bekerja di sebuah bangsal Unit Perawatan Intensif (Intensive Care Unit/ICU) Rumah Sakit Pertama Kota Wuhan di Wuhan, Provinsi Hubei, China, 22 Februari 2020. Xinhua/Xiao Yijiu
Seorang petugas medis dari Provinsi Jiangsu bekerja di sebuah bangsal Unit Perawatan Intensif (Intensive Care Unit/ICU) Rumah Sakit Pertama Kota Wuhan di Wuhan, Provinsi Hubei, China, 22 Februari 2020. Xinhua/Xiao Yijiu

24 Februari 2020 00:00 WIB