Mewabahnya Virus Corona, Polisi Tutup Jembatan Yangtze

Petugas kepolisian berjaga-jaga di pos pemeriksaan Jembatan Sungai Jiujiang Yangtze yang melintasi dari provinsi Hubei di Jiujiang, provinsi Jiangxi, Cina, 31 Januari 2020. Kendaraan bermotor dilarang melintasi jembatan ini karena semakin menyebarnya wabah virus corona. REUTERS/Thomas Peter
Petugas kepolisian berjaga-jaga di pos pemeriksaan Jembatan Sungai Jiujiang Yangtze yang melintasi dari provinsi Hubei di Jiujiang, provinsi Jiangxi, Cina, 31 Januari 2020. Kendaraan bermotor dilarang melintasi jembatan ini karena semakin menyebarnya wabah virus corona. REUTERS/Thomas Peter

31 Januari 2020 00:00 WIB

Seorang pria dari Hubei melintasi Jembatan Sungai Jiujiang Yangtze di Jiujiang, provinsi Jiangxi, Cina, 31 Januari 2020. Mewabahnya virus corona membuat pemerintah membuat langkah-langkah khusus ke kota-kota lain di provinsi Hubei. REUTERS/Thomas Peter
Seorang pria dari Hubei melintasi Jembatan Sungai Jiujiang Yangtze di Jiujiang, provinsi Jiangxi, Cina, 31 Januari 2020. Mewabahnya virus corona membuat pemerintah membuat langkah-langkah khusus ke kota-kota lain di provinsi Hubei. REUTERS/Thomas Peter

31 Januari 2020 00:00 WIB

Sejumlah warga dari Hubei melintasi Jembatan Sungai Jiujiang Yangtze di Jiujiang, provinsi Jiangxi, Cina, 31 Januari 2020. Di Cina korban meninggal akibat virus corona mencapai 213 orang. REUTERS/Thomas Peter
Sejumlah warga dari Hubei melintasi Jembatan Sungai Jiujiang Yangtze di Jiujiang, provinsi Jiangxi, Cina, 31 Januari 2020. Di Cina korban meninggal akibat virus corona mencapai 213 orang. REUTERS/Thomas Peter

31 Januari 2020 00:00 WIB

Sejumlah warga dari Hubei duduk di Jembatan Sungai Jiujiang Yangtze di Jiujiang, provinsi Jiangxi, Cina, 31 Januari 2020. Total warga yang terjangkit virus corona mencapai 9.356 orang. REUTERS/Thomas Peter
Sejumlah warga dari Hubei duduk di Jembatan Sungai Jiujiang Yangtze di Jiujiang, provinsi Jiangxi, Cina, 31 Januari 2020. Total warga yang terjangkit virus corona mencapai 9.356 orang. REUTERS/Thomas Peter

31 Januari 2020 00:00 WIB

Petugas kepolisian berjaga-jaga untuk mencegah warga yang melintas dari provinsi Hubei di pos pemeriksaan Jembatan Sungai Jiujiang Yangtze, di Jiujiang, provinsi Jiangxi, Cina, 31 Januari 2020. REUTERS/Thomas Peter
Petugas kepolisian berjaga-jaga untuk mencegah warga yang melintas dari provinsi Hubei di pos pemeriksaan Jembatan Sungai Jiujiang Yangtze, di Jiujiang, provinsi Jiangxi, Cina, 31 Januari 2020. REUTERS/Thomas Peter

31 Januari 2020 00:00 WIB

Petugas kepolisian berjaga-jaga untuk mencegah warga yang melintas dari provinsi Hubei di pos pemeriksaan Jembatan Sungai Jiujiang Yangtze, di Jiujiang, provinsi Jiangxi, Cina, 31 Januari 2020. REUTERS/Thomas Peter
Petugas kepolisian berjaga-jaga untuk mencegah warga yang melintas dari provinsi Hubei di pos pemeriksaan Jembatan Sungai Jiujiang Yangtze, di Jiujiang, provinsi Jiangxi, Cina, 31 Januari 2020. REUTERS/Thomas Peter

31 Januari 2020 00:00 WIB